Dilansir melalui laman Healthline, kebotakan pada pria berusia lanjut ternyata berkaitan dengan gen dan garis keturunan yang dikenal sebagai androgenetic alopecia. Pria yang memiliki gen tersebut kemungkinan akan botak karena rambut menipis. Hal tersebut juga berkaitan dengan kepekaan genetik terhadap produk sampingan testosteron yang disebut dengan dihidrotestosteron (DHT). Rambut yang sensitif terhadap DHT akan botak seiring waktu. Untuk mengatasi masalah kebotakan akibat genetik ini sudah banyak klinik kecantikan dan klinik khusus rambut yang menawarkan perawatan kulit kepala hingga rambut dan salah satu treatment yang kini tengah menjadi tren adalah Transplantasi Rambut.
Apa Itu Transplantasi Rambut?
Nah sebelum membahas jauh mengenai detail informasi lebih mengenai kegiatan penanganan kecantikan rambut ini maka akan menjadi lengkap untuk mengetahui lebih dulu pengertiannya. Jadi yang dinamakan dengan men-transplantasi rambut adalah sebuah kegiatan pemindahan folikel rambut ke area kepala yang botak. Atau proses pemindahan folikel rambut ke area kepala yang jarang ditumbuhi oleh rambut.
Tentu saja orang yang biasanya dirujuk melakukan tindakan ini adalah mereka yang benar-benar memiliki masalah gangguan pada pertumbuhan rambut. Misalnya orang yang botak, mengalami kerontokan parah atau tindakan medis lain yang menyulitkan pertumbuhan rambut secara normal. Jadi bagi Anda yang memiliki rambut lebat dan kuat agaknya kurang cocok melakukan kegiatan transplantasi, jika ingin menambah volume rambut mungkin bisa lakukan sambung rambut saja.
Tips Perawatan Setelah Transplantasi Rambut dengan Benar
Namun, melakukan prosedural seperti ini memang perlu waktu. Antara 4 hingga 8 jam bahkan lebih, itu ada kemungkinan terjadi, berhasil atau gagal. Namun, kamu juga harus tahu bahwa melihat hasilnya itu perlu waktu 6 hingga 9 bulan.
Itu juga perlu perawatan setelah transplantasi rambut konsisten. Tapi bagaimana jika rambut yang telah tertanam malah justru mengalami kerontokan? Ternyata hal itu umum terjadi di awal-awal pasca operasi setelah 1-2 bulan.
Jika rontok, nanti akan tumbuh rambut secara normal. Bahkan beberapa kasus, pasca operasi rambut juga akan terlihat lebih tipis, tapi itu tidak masalah. Ada beberapa efek yang akan ditimbulkan setelah transplantasi dan itu sering terjadi.
Asalkah satunya tumbuhnya rambut yang tidak beraturan. Itu umum. Tapi jika ada hal lain seperti kompilasi dan hal-hal lain yang lebih berat, langsung konsultasikan ke dokter. Untuk perawatan pasca operasi, lakukan :
- Dalam waktu 3 hari pastikan istirahat dulu.
- Baru boleh keramas setelah beberapa hari sejak operasi. Gunakan shampo dengan bahan aman.
- Jangan olahraga dulu selama 1 minggu
- Jangan menyikat bagian cakokan sekitar 3 minggu
- Hindari untuk menggaruk kepala terlalu keras ketika gatal.
Nanti memang setelah operasi, dokter akan menjelaskan beberapa efek yang akan terjadi. Biasanya juga diberi obat perawatan setelah transplantasi rambut. Salah satunya bisa dengan program One Month Miracle dari PT Sometech Indonesia yang menawarkan program dengan ARCHE Hair Growth Booster dan Klardie Scalp treatment.
ARCHE merupakan produk hair growth booster yang bekerja dari folikel rambut untuk membantu menumbuhkan dan melebatkan rambut. Digunakan satu kali seminggu selama satu bulan, ARCHE mampu memberikan hasil yang signifikan. Ditambah perawatan kulit kepala dari Klardie Scalp Treatment untuk menutrisi rambut sehingga rambut yang tumbuh lebih tebal dan sehat.
Ingin rambut lebih tebal dan sehat dengan ARCHE Hair Growth Booster dan Klardie Scalp Treatment!Jangan ragu untuk datang ke klinik kecantikan terdekat atau langsung menghubungi kami.