Ada istilah asing yang mengatakan “aging like a fine wine,” yang maksud dari kata-kata tersebut adalah menua layaknya minuman wine yang mahal. Seperti halnya wine yang mengalami proses fermentasi di barel-barel anggur dengan suhu dan kelembapan yang terjaga dalam waktu lama, kulit wajah manusia juga mengalami proses penuaan secara alami. Semakin lama, atau semakin tua umur sebuah wine, diyakini oleh beberapa penikmat, rasanya semakin enak sehingga harganya pun semakin mahal. Demikian pula, dengan perawatan yang tepat, kulit wajah dapat tetap terlihat segar dan kencang seiring bertambahnya usia.
Seperti minuman wine, kulit manusia juga mengalami proses penuaan yang natural, namun bagaimana caranya agar kulit wajah segar dan tetap terjaga kekenyalan hingga waktu yang lama.
1. Melindungi kulit dari sinar matahari yang terik dan polusi
Sinar ultraviolet (UV) dapat memicu pembentukan radikal bebas pada kulit. Zat berbahaya ini lantas merusak serat elastin sehingga kulit jadi keriput.
Maka itu, pakailah topi dan pakaian yang menutupi kulit saat berkegiatan pada hari yang terik. Paparan polusi dan asap kendaraan juga bisa menimbulkan dampak yang sama.
Jadi, sebisa mungkin hindarilah paparan polusi ketika beraktivitas di luar rumah. Begitu pulang ke rumah, segera cuci muka dan lakukan eksfoliasi wajah pada malam hari secara berkala.
2. Menggunakan tabir surya
Tabir surya tidak hanya melindungi kulit dari sinar UV, tapi juga mencegah penuaan dini yang ditandai dengan keriput.
Salah satu penelitian dalam jurnal Dermatologic surgery meneliti efek penggunaan tabir surya SPF 30 terhadap kerusakan kulit.
Penelitian yang memakan waktu 1 tahun ini mengatakan bahwa krim tabir surya yang digunakan setiap hari dapat mengembalikan kerusakan kulit akibar sinar matahari dan mencegah kerusakan tambahan.
3. Tidur telentang
Posisi tidur yang baik ternyata dapat mencegah keriput. Pasalnya, tidur tengkurap dan menyamping membuat kulit bergesekan dengan sarung bantal atau kasur.
Tekanan antara kulit wajah dan bantal juga akan menimbulkan lipatan dan garis tidur. Hal ini bahkan bisa menjadi penyebab kulit keriput pada kemudian hari.
Maka itu, ada baiknya tidur dalam posisi telentang dengan wajah menghadap ke atas. Posisi ini membuat kulit lebih rileks karena tidak mendapatkan tekanan dalam waktu lama.
4. Mengonsumsi lemak menyehatkan
Asam lemak omega-3 dan omega-6 berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Jenis lemak menyehatkan tersebut dapat membantu memelihara struktur kulit, membentuk minyak alami, dan meregenerasi sel kulit yang mengalami kerusakan.
Berkat manfaat tersebut, kulit dapat menjaga kelembaban dan kelenturannya sehingga tampak kencang, lembap, dan awet muda.
5. Menghindari kebiasaan memicingkan mata
Setiap ekspresi wajah yang dilakukan berulang kali tanpa sadar bisa menyebabkan lipatan dan garis-garis halus di kulit sekitar mata.
Kebiasaan ini termasuk memicingkan mata saat kesilauan atau mencoba membaca teks jarak jauh atau yang terlalu kecil. Cobalah memakai kacamata baca jika Anda membutuhkannya atau kacamata hitam saat bepergian ke luar rumah.
Kacamata secara tidak langsung akan melindungi area mata dan mencegah timbulkan keriput akibat efek sinar UV pada kulit.
6. Tidak terlalu sering mencuci wajah
Kebanyakan orang berpikir bahwa sering cuci muka akan membuat wajah menjadi lebih bersih. Padahal, terlalu sering mencuci muka justru dapat menyebabkan kulit dehidrasi.
Dampaknya, kulit pecah-pecah dan keriput semakin mudah terlihat. Anda sebenarnya hanya perlu membersihkan muka pada pagi dan malam hari, terutama jika kondisi wajah berminyak.
Jika Anda beraktivitas dalam ruangan, tidak memakai makeup, dan tidak banyak berkeringat seharian, cukup bersihkan muka dengan air yang bersih sebelum tidur.
7. Menghindari kebiasaan merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang merusak kulit. Nikotin pada rokok bisa mempersempit pembuluh darah sehingga kulit kekurangan oksigen dan zat gizi.
Selain itu, panas dan asap dari rokok juga dapat membuat kulit menjadi kering dan rusak. Banyak ahli pun meyakini bahwa semakin sering seseorang merokok, semakin parah kerusakan yang terjadi pada kulitnya.
Jadi, jika Anda ingin mencegah timbulnya keriput dan penuaan dini, hindarilah kebiasaan merokok mulai dari sekarang.
8. Menjalani gaya hidup sehat
Makan makanan yang bergizi, minum cukup air putih, dan tidur rutin setiap harinya merupakan perawatan dasar untuk mencegah kulit keriput muncul lebih cepat.
Penuhi juga kebutuhan buah dan sayur sebanyak 8 – 10 sajian dalam sehari. Jangan lupa berolahraga ringan selama 30 menit, setidaknya 5 hari dalam seminggu.
Olahraga akan melancarkan aliran darah yang membawa zat gizi dan oksigen menuju kulit. Dengan begitu, kulit akan tampak sehat, kenyal, dan awet muda.
Jauh sebelum menempuh perawatan medis untuk mengatasi keriput, Anda dapat mencegah timbulnya keriput dengan cara alami.
Contohnya dengan menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari berbagai kebiasaan yang dapat merusak kulit.
9. Menggunakan skincare dengan vitamin C
Penggunaan rutin produk skincare mengandung vitamin C dapat membantu mencegah keriput. Sebagai antioksidan, vitamin ini melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang menjadi penyebab utama kerusakan kulit dan timbulnya kerutan.
Vitamin ini juga mendorong produksi kolagen, protein penting yang membentuk struktur kulit Anda. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pilihlah produk mengandung vitamin C untuk kulit wajah dalam bentuk L-ascorbic acid atau ascorbyl palmitate.
Untuk merangsang produksi kolagen Anda bisa menggunakan kolagen stimulator dari AesPLLA.
aesPLLA adalah singkatan dari Poly-L-Lactic Acid. Ini adalah jenis filler atau pengisi kulit yang unik karena bukan hanya sekadar mengisi area yang cekung, tetapi juga merangsang produksi kolagen di dalam kulit. Kolagen adalah protein alami yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit, sehingga dengan meningkatnya produksi kolagen, kulit akan terlihat lebih kencang, halus, dan awet muda.
Untuk informasi lebih lengkap megenai kolagen stimulator aesPLLA anda bisa ikuti akun sosialnya di @aesplla.id atau hubungi kontak yang ada di website kami.