Kerutan atau keriput adalah salah satu tanda penuaan yang tidak dapat dihindari oleh setiap orang. Seiring bertambahnya usia, kulit kita secara alami menjadi lebih tipis dan kehilangan elastisitasnya, yang akhirnya memunculkan kerutan. Namun, penuaan tidak selalu terjadi sesuai dengan umur. Beberapa orang mengalami penuaan dini, yang ditandai dengan munculnya kerutan lebih cepat dari yang seharusnya. Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi munculnya kerutan, yaitu faktor intrinsik dan ekstrinsik.
Faktor Penyebab Kerutan di Wajah
Faktor intrinsik meliputi aspek genetik, usia, dan hormon yang secara alami mempengaruhi kulit dari dalam tubuh. Hal ini sulit dihindari karena merupakan bagian dari proses alami tubuh. Di sisi lain, faktor ekstrinsik berasal dari pengaruh luar yang dapat kita kendalikan, seperti paparan sinar matahari, pola hidup, polusi, konsumsi makanan manis dan alkohol, posisi tidur, serta kontraksi otot wajah.
Tipe-tipe Kerutan
Kerutan pada wajah tidak hanya terbatas pada satu area saja. Ada berbagai tipe kerutan yang muncul di wajah, dan setiap jenis memiliki karakteristik serta penyebab yang berbeda. Berikut adalah tipe-tipe kerutan yang umum ditemukan pada wajah:
Nasolabial Folds (Smile Line)
Lipatan nasolabial, atau lebih dikenal sebagai smile line, adalah garis berlekuk yang terbentuk dari tepi hidung hingga sudut luar mulut. Lipatan ini semakin terlihat jelas saat seseorang tersenyum, sehingga dinamakan smile line. Hal ini biasanya muncul karena bertambahnya usia dan penurunan elastisitas kulit.
Crow’s Feet
Crow’s feet adalah kerutan halus yang muncul di sudut luar mata, terutama ketika seseorang tersenyum atau tertawa. Kerutan ini sering kali menjadi salah satu tanda penuaan pertama yang terlihat, terutama karena area kulit di sekitar mata lebih tipis dibandingkan bagian wajah lainnya.
Bunny Lines
Bunny lines adalah kerutan yang muncul di sekitar hidung ketika kita mengernyitkan hidung. Meski tidak seumum tipe kerutan lainnya, bunny lines dapat menjadi lebih jelas seiring bertambahnya usia dan semakin seringnya otot wajah digunakan.
Marionette Lines
Kerutan marionette adalah garis vertikal yang terbentuk dari sudut bibir hingga ke dagu. Nama marionette berasal dari boneka marionette yang memiliki garis di area mulut yang serupa. Kerutan ini sering membuat wajah terlihat sedih atau murung, meskipun seseorang tidak sedang dalam suasana hati tersebut.
Forehead Lines
Kerutan di dahi atau forehead lines adalah garis-garis horizontal yang muncul ketika seseorang mengangkat alisnya. Seiring waktu, kerutan ini dapat menjadi lebih dalam dan terlihat bahkan ketika alis tidak diangkat. Forehead lines biasanya merupakan hasil dari kontraksi otot yang berulang-ulang.
Vertical Lip Lines
Vertical lip lines adalah kerutan vertikal yang terbentuk di sekitar bibir. Kerutan ini umumnya disebabkan oleh gerakan berulang yang dilakukan saat merokok, sehingga sering juga disebut sebagai smoker’s lines. Selain itu, faktor lain seperti kehilangan volume di area bibir juga dapat memicu munculnya kerutan ini.
Glabellar Frown Lines
Glabellar frown lines adalah kerutan yang muncul di antara kedua alis, tepat di pangkal hidung. Kerutan ini sering kali terlihat ketika seseorang sedang berpikir atau merasa kesal, akibat dari otot dahi yang sering dikernyitkan.
Tips Mencegah dan Menanggulangi Kerutan
Meskipun kerutan tidak dapat dihindari sepenuhnya, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memperlambat kemunculannya dan menjaga kulit tetap sehat serta awet muda. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Jangan Lupa Menggunakan Sunscreen
Paparan sinar matahari adalah salah satu penyebab utama penuaan dini dan kerutan. Sinar UV dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit, sehingga penting untuk selalu mengaplikasikan sunscreen dengan SPF yang sesuai setiap kali keluar rumah, bahkan saat cuaca mendung.
Gunakan Pelembab Kulit
Pelembab memiliki peran penting dalam menjaga kelembapan kulit. Dengan menjaga kulit tetap terhidrasi, kamu dapat mengurangi risiko kulit menjadi kering dan berkerut. Pilih pelembab yang sesuai dengan jenis kulitmu dan gunakan secara rutin, terutama pada pagi dan malam hari.
Laser and Light Treatment
Terapi laser dapat merangsang produksi kolagen di kulit, yang membantu memperbaiki kerutan serta masalah penuaan lainnya seperti hiperpigmentasi dan bekas jerawat. Terapi ini bekerja dengan cara merangsang regenerasi sel kulit baru, sehingga kulit terlihat lebih cerah, sehat, dan kencang.
Rekomendasi Treatment untuk Mengatasi Kerutan
Bagi Anda yang ingin meminimalkan kerutan halus di area smile line atau garis nasolabial, salah satu treatment yang dapat dipertimbangkan adalah aesPlla Collagen Stimulator. aesPlla merupakan jenis dermal filler yang berbeda dari filler asam hialuronat tradisional. Alih-alih langsung mengisi garis-garis halus, aesPlla bekerja dengan cara menstimulasi tubuh untuk memproduksi kolagen secara alami. Hasil dari treatment ini mungkin tidak terlihat langsung, tetapi hasilnya lebih bertahan lama karena kolagen alami yang diproduksi tubuh.
Treatment aesPlla sangat cocok bagi Anda yang ingin menyamarkan kerutan di area pipi atau garis senyum dengan cara yang lebih alami dan bertahan lama. Apabila Anda tertarik untuk mencoba treatment ini, Anda dapat mengunjungi Instagram @st_aes atau @aesplla.id, atau mengunjungi website resmi kami di stindonesia.com untuk informasi lebih lanjut. Anda juga bisa menghubungi kami melalui WhatsApp di 082225267741 untuk konsultasi lebih lanjut dan menemukan klinik terdekat yang menyediakan treatment aesPlla.