Suara serak adalah perubahan kualitas pada suara menjadi parau, lemah, atau sulit dikeluarkan. Kondisi ini menandakan adanya masalah pada pita suara sehingga bisa memengaruhi kualitas hidup.
Suara dihasilkan oleh getaran pada pita suara yang terletak di laring, yaitu saluran udara yang berada di antara dasar lidah dan trakea. Saat berbicara, pita suara akan menutup, kemudian aliran udara dari paru-paru akan melewati dan menggetarkan pita suara. Getaran pada pita suara itulah yang akan keluar sebagai bunyi.
Saat bagian ini mengalami masalah, kamu mungkin kehilangan suara sementara hingga penyebabnya teratasi. Namun, apa saja sih penyakit yang bisa menyerang pita suara? Berikut ulasannya!
Penyakit yang Sebabkan Suara Serak
Suara serak menandakan adanya gangguan pada pita suara. Pita suara perlu bergetar dan mengantarkan udara melewati bagian ini dari paru-paru untuk menghasilkan suara.
Jika bagian tersebut tidak bergetar, maka kemungkinan tidak ada suara yang dihasilkan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai macam masalah pada pita suara, antara lain:
1. Nodul pita suara
Salah satu gangguan pada pita suara ini disebabkan oleh pertumbuhan kecil, keras, dan menyerupai kalus. Kondisi ini disebabkan oleh penyalahgunaan vokal.
Pertumbuhan nodul ini dapat terjadi secara berpasangan, dengan satu nodul pada setiap pita suara di area yang mengalami iritasi paling parah.
Penyebab: Nodul pita suara adalah kondisi di mana terjadi pertumbuhan tidak normal (non-kanker) di kedua pita suara akibat sering menggunakan suara secara berlebihan.
2. Polip pita suara
Polip merupakan pertumbuhan kecil dan lunak yang umumnya muncul sendiri di pita suara. Mirip dengan nodul, gangguan ini dapat disebabkan oleh penyalahgunaan vokal.
Penyebab: Namun, seseorang yang terpapar iritasi jangkan panjang, seperti asap kimia atau asap rokok, juga memiliki risiko terhadap polip.
3. Ulkus kontak
Penyakit ini disebabkan oleh erosi dan luka yang terjadi pada pita suara. Seseorang yang mengalaminya memiliki kebiasaan menggunakan kekuatan besar di awal berbicara. Padahal seharusnya, ia meningkatkan kekuatan dan kenyaringan secara bertahap.
Penyebab: ulkus juga bisa disebabkan oleh GERD atau naiknya asam lambung ke tenggorokan. Ini adalah kondisi saat isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan mengiritasi laring.
4. Laringitis
Gangguan yang disebut juga dengan radang tenggorokan ini terjadi saat pita suara mengalami pembengkakan akibat peradangan atau infeksi. Pita suara yang membengkak bergetar berbeda dari biasanya, sehingga mengubah suara yang khas dihasilkan.
Kamu bisa kehilangan suara jika peradangannya sangat parah, sehingga tidak ada suara yang dihasilkan saat bicara. Tindakan pengobatan perlu dilakukan untuk mengembalikan suara kembali seperti saat normal.
Penyebab: Penyebab laringitis pada umumnya karena infeksi virus, infeksi bakteri atau jamur, peradangan yang berlebihan pada pita suara, batuk yang berlebihan, merokok, atau juga mengonsumsi alkohol, dan alergi.
5. Tuberkulosis pita suara
Serangan bakteri penyebab TBC ternyata juga bisa terjadi pada pita suara. Gangguan ini dapat menyebabkan gangguan pada suara, seperti suara serak ringan, berat, hingga tidak keluar sama sekali.
Saat mengalami kondisi ini, Anda bisa merasa nyeri saat menelan, berat badan menurun, nafsu makan berkurang, hingga berkeringat di malam hari.
Penyebab: Tuberkulosis ini terjadi karena adanya kuman mycobacterium bacteri. . ‘’Tuberkulosis yang menyerang daerah pita suara dikarenakan dahak yang telah terinfeksi di paru kontak langsung dengan laring. Selain itu, penyebaran kuman mycobakterium tuberkulosis dapat melalui darah ataupun jaringan limfatik yang mencapai daerah pita suara
Laringoskop untuk Suara Serak
Laringoskopi dilakukan dengan memasukkan selang lentur yang dilengkapi dengan lampu dan kamera (endoskop) ke dalam laring melalui mulut atau hidung. Untuk membantu proses Laryngoskopi, PT Sometech Indonesia memiliki alat yang bernama video flexible laryngoscope.
Alat ini memiliki keunggulan dimana produk ini dilengkapi anti kabut/buram sehingga visual ketika melakukan Laringoskopi gambar lebih HD. Alat ini juga bisa untuk mengambil gambar, merekam, sehingga dokter bisa memberikan analisa lebih detail. Dan alat ini juga tahan air dan support high level disinfection. Selain itu, alat ini juga bisa digunakan untuk biopsi. Biopsi adalah pengambilan sampel jaringan di laring untuk diteliti di laboratorium, guna mengetahui penyebab laringitis.
Dan untuk informasi tentang alat Laryngoscope Anda bisa follow di akun @st_medicaldevice atau hubungi kontak yang ada di website kami.