Bopeng di wajah adalah masalah kulit yang sering kali membuat seseorang merasa kurang percaya diri. Penyebab bopeng di wajah bisa bermacam-macam, mulai dari jerawat yang parah, cacar air, hingga kebiasaan buruk dalam merawat kulit. Memahami penyebab bopeng sangat penting untuk dapat mengatasinya dengan efektif dan mencegahnya muncul kembali.
5 Penyebab Bopeng di Wajah
Penyebab bopeng di wajah sangat bervariasi, tergantung pada kondisi kulit dan kebiasaan sehari-hari seseorang. Berikut ini 5 penyebab bopeng di wajah.
1. Mempunyai Jerawat yang Cukup Besar
Jerawat yang cukup besar atau parah sering kali menjadi salah satu penyebab utama bopeng di wajah. Jerawat yang meradang dan besar dapat merusak jaringan kulit di sekitarnya, meninggalkan bekas yang dalam dan sulit hilang. Ketika jerawat sembuh, jaringan kulit yang rusak ini tidak dapat pulih sepenuhnya, sehingga meninggalkan bopeng.
Selain itu, jerawat besar biasanya lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan, yang dapat memperburuk kondisi kulit. Pengobatan yang tidak tepat atau terlambat juga dapat meningkatkan risiko terbentuknya bopeng. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi jerawat dengan cepat dan tepat untuk mencegah terbentuknya bopeng.
2. Kulit Kekurangan Kolagen
Kolagen adalah protein yang sangat penting untuk menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit. Kekurangan kolagen dapat menyebabkan kulit menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan sulit pulih dari luka atau peradangan. Ketika kulit kekurangan kolagen, proses penyembuhan luka tidak berjalan dengan baik, yang dapat mengakibatkan terbentuknya bopeng.
Penurunan produksi kolagen bisa disebabkan oleh faktor usia, paparan sinar UV, kebiasaan merokok, serta pola makan yang tidak sehat. Untuk mencegah bopeng akibat kekurangan kolagen, penting untuk menjaga kesehatan kulit dengan menggunakan produk perawatan yang mengandung kolagen, serta menerapkan gaya hidup sehat.
3. Memencet Jerawat hingga Terluka
Kebiasaan memencet jerawat adalah salah satu penyebab utama terbentuknya bopeng di wajah. Memencet jerawat dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga sulit untuk pulih sempurna. Selain itu, memencet jerawat juga dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut dan infeksi, yang memperburuk kondisi kulit.
Memencet jerawat sering kali dilakukan karena rasa tidak nyaman atau keinginan untuk segera menghilangkan jerawat. Namun, tindakan ini justru bisa merusak kulit lebih parah dan meninggalkan bekas yang dalam. Sebaiknya, biarkan jerawat sembuh secara alami atau gunakan produk perawatan yang aman untuk membantu proses penyembuhannya.
4. Sering Menyentuh Wajah saat Terjadi Peradangan
Sering menyentuh wajah saat terjadi peradangan juga dapat menyebabkan bopeng. Tangan yang kotor dapat membawa kuman dan bakteri ke area wajah yang sedang meradang, menyebabkan infeksi dan memperburuk kondisi kulit. Selain itu, sentuhan berulang kali dapat merusak jaringan kulit yang sudah lemah, meninggalkan bekas yang sulit hilang.
Usahakan untuk tidak menyentuh wajah terlalu sering, terutama saat kulit sedang bermasalah. Pastikan juga tangan selalu bersih sebelum menyentuh wajah, dan gunakan produk perawatan yang tepat untuk meredakan peradangan.
5. Cacar Air
Cacar air adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan ruam dan lepuhan pada kulit. Setelah lepuhan cacar air sembuh, sering kali meninggalkan bekas luka yang dalam, yang dapat berubah menjadi bopeng. Hal ini terutama terjadi jika lepuhan cacar air digaruk atau terluka, yang memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko terbentuknya bopeng.
Hindari menggaruk lepuhan dan rawat kulit dengan baik selama proses penyembuhan untuk mencegah bopeng akibat cacar air. Penggunaan salep atau lotion yang tepat dapat membantu mengurangi rasa gatal dan mempercepat proses penyembuhan, sehingga mengurangi risiko terbentuknya bopeng.
Cara Mengatasi Bopeng di Wajah
Setelah memahami penyebab bopeng di wajah, langkah selanjutnya adalah mencari cara untuk mengatasinya. Terdapat berbagai metode yang dapat digunakan untuk mengurangi dan menghilangkan bopeng, mulai dari perawatan di rumah hingga prosedur medis yang lebih intensif. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi bopeng di wajah.
1. Dermabrasi
Dermabrasi adalah prosedur medis yang dilakukan dengan mengikis lapisan kulit terluar menggunakan alat khusus. Prosedur ini bertujuan untuk meratakan permukaan kulit dan merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih halus. Dermabrasi dapat membantu mengurangi bopeng yang dalam dan memberikan hasil yang cukup signifikan.
2. Treatment Laser
Treatment laser adalah metode lain yang efektif untuk mengatasi bopeng di wajah. Laser bekerja dengan cara merangsang produksi kolagen baru di dalam kulit, yang membantu memperbaiki tekstur dan mengurangi kedalaman bopeng. Terdapat berbagai jenis laser yang dapat digunakan, tergantung pada jenis dan kedalaman bopeng.
Keuntungan dari treatment laser adalah hasilnya yang cepat terlihat dan proses pemulihan yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan dermabrasi. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk menentukan jenis laser yang paling sesuai dengan kondisi kulit Anda.
3. Treatment Skin Booster
Perawatan skin booster adalah metode yang bertujuan untuk meningkatkan kelembapan dan kekenyalan kulit dengan menyuntikkan bahan-bahan aktif seperti asam hialuronat langsung ke dalam kulit. Treatment ini dapat membantu memperbaiki tekstur kulit, mengurangi bopeng, dan memberikan tampilan kulit yang lebih segar dan sehat.
Skin booster bekerja dengan cara merangsang produksi kolagen, sehingga kulit menjadi lebih kenyal dan bopeng tampak berkurang. Prosesnya relatif cepat dan tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama, sehingga menjadi pilihan yang populer bagi mereka yang ingin hasil cepat tanpa downtime yang signifikan.
Cara Mengatasi Bopeng di Wajah dengan Cellbooster Lift
Cellbooster Lift adalah inovasi terbaru dalam perawatan kulit yang dapat membantu mengatasi bopeng di wajah. Treatment ini menggunakan kombinasi bahan-bahan aktif yang dirancang khusus untuk merangsang regenerasi sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Cellbooster Lift membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi kedalaman bopeng.
Keunggulan dari Cellbooster Lift adalah kemampuannya untuk memberikan hasil yang signifikan dengan risiko efek samping yang minimal. CHAC Technology yang ada pada Cellbooster membuat hasilnya lebih tahan lama. Dengan perawatan yang rutin, hasil yang diperoleh akan semakin optimal, memberikan kulit wajah yang lebih halus dan rata.
Cellbooster Lift juga aman digunakan karena telah teruji secara klinis dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Tertarik untuk melakukan treatment dengan Cellbooster Lift? Segera kunjungi klinik kecantikan terdekat di kotamu untuk mendapatkan treatment Cellbooster. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang produk Cellbooster, ikuti media sosial Instagram @st_aes, @cellbooster.id, atau kunjungi website stindonesia.com.