Kantung mata adalah salah satu masalah kecantikan yang seringkali mengganggu penampilan. Meski tidak berbahaya, kondisi ini dapat membuat wajah terlihat lelah, kusam, atau lebih tua dari usia sebenarnya. Banyak faktor yang dapat menjadi penyebabnya, mulai dari kurang tidur hingga kebiasaan buruk seperti merokok. Kulit di sekitar mata yang tipis dan sensitif membuat area ini lebih rentan terhadap perubahan, seperti penumpukan cairan atau pergeseran lemak yang menyebabkan pembengkakan.
Namun, kabar baiknya, kantung mata bukanlah masalah yang tidak bisa diatasi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebabnya, kamu bisa menemukan berbagai cara efektif untuk mengurangi atau bahkan menghilangkannya. Mulai dari kompres dingin, perubahan gaya hidup sederhana hingga perawatan kecantikan yang modern, seperti Cellbooster Shape.
Dalam artikel ini, kami akan mengungkap penyebab kantung mata dan cara-cara ampuh untuk mengatasinya, sehingga kamu bisa kembali tampil percaya diri. Simak penjelasan berikut!
Penyebab Kantung Mata
Pada umumnya, kantung mata terjadi akibat melemahnya jaringan di sekitar mata, termasuk otot yang menopang kelopak mata. Selain itu, kantung mata juga disebabkan oleh lemak di sekitar mata yang dapat berpindah ke area di bawah mata.
Kondisi ini disebabkan oleh penurunan produksi kolagen pada kulit seiring bertambahnya usia.
Penurunan kolagen ini mempengaruhi elastisitas kulit dan otot di seluruh tubuh, namun dampaknya lebih terlihat di area mata karena kulit di sekitar mata sangat tipis. Selain itu, lemak yang biasanya menopang area mata dapat bergerak ke kelopak mata bagian bawah, menyebabkan kantung mata terlihat bengkak.
Selain karena faktor usia, kantung mata juga bisa disebabkan oleh kondisi berikut ini:
1. Kurang Tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan penumpukan cairan di bawah mata sehingga area tersebut terlihat bengkak. Selain itu, kurang tidur juga dapat memperjelas tampilan lingkaran hitam di bawah mata.
2. Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam
Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi atau penumpukan cairan tubuh. Cairan yang terperangkap di kelopak mata bawah dapat menyebabkan area tersebut bengkak dan membentuk kantung mata.
3. Iritasi
Iritasi yang disebabkan oleh penggunaan makeup dapat menyebabkan pembengkakan pada area sekitar mata. Kondisi ini lebih sering terjadi jika produk tersebut mengandung bahan yang terlalu keras untuk kulit. Maka dari itu, penting untuk memilih makeup yang mengandung bahan yang lembut dan sesuai jenis kulit kamu. Jangan lupa juga untuk membersihkan wajah dengan baik sebelum tidur.
4. Merokok
Merokok dapat menurunkan produksi kolagen. Hal ini menyebabkan otot-otot penopang mata menjadi lebih lemah. Selain itu, merokok juga dapat membuat kulit tipis di bawah mata semakin menipis sehingga pembuluh darah menjadi lebih terlihat dan menghasilkan tampilan mata panda.
5. Alergi
Alergi dapat disebabkan oleh debu, serbuk sari, atau bulu hewan. Ketika mata terpapar alergen tersebut, tubuh akan melepaskan zat yang dikenal sebagai histamin. Hal ini menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata membengkak atau meradang serta membuat mata menjadi merah, berair, dan gatal.
6. Genetik
Kantung mata dan lingkaran hitam di bawah mata bisa menjadi ciri khas yang diturunkan dari orang tua ke anak. Jika disebabkan oleh faktor genetik, kondisi ini tidak dapat dihilangkan kecuali melalui tindakan medis.
Cara Mengatasi Kantung Mata
Kantung mata dapat dicegah dengan memastikan tidur yang cukup, mengonsumsi dua liter atau delapan gelas air putih per hari, membatasi konsumsi garam, menghindari bahan iritan atau pemicu alergi serta tidak merokok.
Untuk mengatasi kantung mata yang sudah muncul, ada beberapa langkah yang dapat kamu coba, yaitu:
1. Kompres dingin
Mengompres mata dengan waslap yang dibasahi air dingin selama 10 menit dapat mengurangi pembengkakan di bawah mata. Selain air dingin, kamu juga dapat memanfaatkan teh celup atau irisan mentimun sebagai kompres. Kedua bahan ini mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan memberikan efek menyejukkan pada mata.
2. Meninggikan Kepala saat Tidur
Meninggikan kepala saat tidur dengan bantal yang lebih tinggi dapat membantu mengurangi tampilan kantung mata. Posisi kepala yang sedikit terangkat saat tidur mencegah penumpukan cairan di sekitar mata, sehingga mengurangi pembengkakan.
3. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Kalium
Kalium dapat membantu mengurangi penumpukan cairan dalam tubuh, terutama di area mata. Makan makanan yang kaya akan kalium, seperti pisang, kacang-kacangan, yogurt, dan sayuran hijau untuk mengatasi kantung mata.
4. Menggunakan Pelembap atau Krim Mata
Menggunakan pelembap atau krim mata secara teratur dapat membantu mengurangi penampilan kantung mata, meskipun hasilnya tidak langsung terlihat. Pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan seperti kafein, retinol atau retinoid, vitamin C, chamomile, dan antioksidan untuk manfaat yang lebih optimal.
5. Treatment Cellbooster Shape
Cellbooster Shape merupakan produk kecantikan yang menggunakan teknologi inovatif untuk mengurangi penumpukan lemak pada area-area tertentu, seperti kantung mata. Dengan kandungan hyaluronic acid yang diformulasikan dengan L-carnitine dan vitamin C, Cellbooster Shape bekerja secara efektif dalam merangsang proses perubahan lemak menjadi energi dan mengurangi timbunan lemak di area yang diinginkan serta meningkatkan kekenyalan kulit.
Produk ini memanfaatkan CHAC technology yang dipatenkan, yang memungkinkan manfaat Cellbooster Shape menjadi lebih tahan lama setelah diinjeksi ke dalam tubuh. Cellbooster Shape memiliki berbagai manfaat lainnya, yaitu mengurangi double chin, selulit, kulit kendur, dan meningkatkan kelembapan.
Say Goodbye to Kantung Mata with Cellbooster Shape! Segera berkonsultasi dengan dokter kulit di klinik kecantikan terdekat! Untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk ini, kamu dapat mengunjungi Instagram @st_aes, @cellbooster.id, website stindonesia.com atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741.