Teknik laryngoscopy pemeriksaanya berbeda-beda tergantung dari jenisnya di mana indirect laryngoscopy membutuhkan teknik yang lebih sederhana, yaitu dengan memasukkan kaca laring ke dalam mulut pasien untuk mengevaluasi laring. Sedangkan direct laryngoscopy membutuhkan teknik, persiapan, dan peralatan yang lebih kompleks. Blade laryngoscope dimasukkan dan diangkat hingga tampak epiglotis, yang kemudian dilanjutkan dengan tindakan intubasi.
Untuk memenuhi keperluan informasi dan inovasi alat pada bedah kepala dan leher, maka PERHATI – KL (Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan Bedah Kepala dan Leher Indonesia) kembali menyelenggarakan Konferensi Inovasi dalam Management Head and Neck Cancer yang ke-7 di Makassar. Acara yang turut diramaikan oleh internasional speaker ini menyediakan handson workshop untuk Cadaver Dissection dan Chemotherapy. Selain itu adapula resident scientific meeting.
Dalam acara ini, PT Sometech Indonesia turut meramaikan dengan membawa alat alat terbaik untuk kebutuhan bedah kepala dan leher seperti:
- Elica III 3 in 1 Full HD Camera Endoscopy
- Dr. Camscope Endoscopy
- STI Video Flexible Laryngoscope
- STI ENT Scope
- Radio Frequency Surgical Unit (Konka, Tonsillectomy, Snoring)
- Dr. Kim Shadowless Headlamp
Sebagai perusahaan distributor PT Sometech selalu memberikan produk dan service terbaiknya dalam pengadaan alat-alat medis. Salah satunya adalah STI Video Flexible Laryngoscope. Alat ini berfungsi untuk membantu dokter untuk mendapatkan pandangan yang jelas dan terhalang dari jalan nafas dan pita suara untuk melakukan intubasi trakea yang akurat, dan operasi manajemen jalan nafas lainnya seperti hisap, biopsi, dan lainnya.