Pori-pori wajah besar sering menjadi masalah yang mengganggu penampilan kulit. Pori-pori yang terlihat jelas dapat membuat kulit tampak tidak rata, kusam, bahkan rentan terhadap jerawat dan komedo. Banyak faktor yang menyebabkan pori-pori terlihat besar, namun dengan pemahaman yang tepat dan perawatan yang baik, kondisi ini bisa diatasi.
Mengetahui penyebab pori-pori wajah besar merupakan langkah awal untuk merawat kulit dengan lebih efektif. Beberapa kebiasaan sehari-hari, pola hidup, hingga perubahan alami pada tubuh bisa mempengaruhi ukuran pori-pori. Berikut adalah sembilan penyebab utama pori-pori wajah besar dan bagaimana cara mengatasinya.
9 Penyebab Pori-Pori Wajah Besar
Sebelum mencari cara menghilangkan pori-pori besar, penting untuk memahami apa yang menyebabkan pori-pori tersebut menjadi lebih terlihat. Banyak faktor eksternal maupun internal yang berperan dalam kondisi kulit ini.
1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon, terutama selama masa pubertas, kehamilan, atau menopause, dapat meningkatkan produksi sebum di kulit. Hormon androgen, misalnya, merangsang kelenjar sebaceous untuk menghasilkan lebih banyak minyak. Ketika sebum berlebihan, pori-pori cenderung membesar untuk memberikan jalan bagi minyak yang keluar dari kulit. Kondisi ini biasanya dialami oleh mereka dengan kulit berminyak.
Hormon juga memengaruhi elastisitas kulit. Ketika kadar estrogen menurun, misalnya pada wanita yang mendekati menopause, kulit menjadi lebih kendur dan pori-pori pun tampak lebih besar. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada wanita, tetapi juga pada pria yang mengalami fluktuasi hormon.
2. Produksi Sebum Berlebih
Salah satu penyebab utama pori-pori besar adalah produksi minyak atau sebum yang berlebihan. Kelebihan minyak di kulit akan memaksa pori-pori untuk membesar agar sebum dapat keluar. Ketika minyak ini bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran, dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, yang akhirnya membuatnya tampak lebih besar dan lebih menonjol di permukaan kulit.
Kulit yang berminyak sering kali menjadi masalah utama, terutama jika tidak diimbangi dengan perawatan kulit yang tepat. Mengurangi produksi sebum dan menjaga kulit tetap bersih adalah salah satu cara mengatasi pori-pori besar akibat kelebihan minyak.
3. Kulit Kering
Kulit kering juga bisa menjadi salah satu penyebab pori-pori tampak besar. Ketika kulit kehilangan kelembapan, lapisan permukaan kulit akan menipis, sehingga pori-pori menjadi lebih terlihat. Kulit yang terlalu kering juga memicu produksi minyak berlebih sebagai bentuk kompensasi, yang pada akhirnya membuat pori-pori tampak lebih besar.
Menjaga kulit tetap lembap dengan menggunakan produk yang cocok untuk jenis kulit kering sangat penting untuk menjaga keseimbangan kelembapan dan mengurangi tampilan pori-pori yang membesar.
4. Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak kolagen dan elastin di kulit, yang berfungsi untuk menjaga kulit tetap kencang. Ketika jaringan kolagen rusak, kulit menjadi kurang elastis, dan pori-pori pun cenderung terlihat lebih besar. Sinar UV juga menyebabkan peradangan dan memperburuk kondisi kulit, membuat pori-pori lebih terlihat.
Selain itu, paparan sinar matahari dapat mengeringkan kulit, yang membuat kelenjar sebaceous memproduksi lebih banyak minyak sebagai reaksi alami untuk melindungi kulit dari kekeringan. Hal ini juga turut berkontribusi pada pembesaran pori-pori.
5. Malas Mencuci Wajah
Kebiasaan tidak mencuci wajah secara teratur bisa membuat pori-pori tersumbat oleh minyak, kotoran, dan sel kulit mati. Ketika pori-pori tersumbat, mereka akan terlihat lebih besar dan berpotensi menyebabkan masalah kulit lainnya, seperti jerawat atau komedo. Membersihkan wajah secara rutin, terutama setelah aktivitas di luar ruangan, sangat penting untuk menjaga pori-pori tetap bersih dan kecil.
Rutinitas perawatan kulit yang baik akan membantu mencegah penumpukan kotoran dan minyak di pori-pori. Pilih pembersih yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk hasil yang optimal.
6. Sering Menyentuh Wajah
Menyentuh wajah secara berlebihan dapat memindahkan kuman, minyak, dan kotoran dari tangan ke kulit wajah, yang pada akhirnya menyumbat pori-pori. Selain itu, gesekan yang terjadi saat menyentuh kulit secara tidak sadar juga bisa memicu iritasi dan memperburuk kondisi pori-pori.
Kebiasaan ini tampak sepele, tetapi sangat berdampak pada kesehatan kulit dan tampilan pori-pori. Cobalah untuk menghindari menyentuh wajah secara berlebihan, terutama dengan tangan yang kotor.
7. Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Tidak Cocok
Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit bisa memicu berbagai masalah, termasuk pori-pori besar. Produk yang terlalu berat atau berminyak untuk kulit bisa menyumbat pori-pori, sedangkan produk yang terlalu keras bisa menyebabkan iritasi dan membuat kulit memproduksi lebih banyak minyak.
Pilihlah produk yang diformulasikan untuk jenis kulit Anda, terutama jika Anda memiliki masalah dengan pori-pori besar. Produk non-komedogenik dan ringan sangat disarankan untuk mencegah penyumbatan pori-pori.
8. Faktor Genetik
Faktor genetik berperan penting dalam ukuran pori-pori. Jika orang tua Anda memiliki pori-pori yang besar, kemungkinan besar Anda juga akan mewarisinya. Meskipun tidak bisa dihindari, perawatan kulit yang tepat dapat membantu mengontrol tampilan pori-pori agar tidak semakin membesar. Meskipun faktor genetik sulit diubah, perawatan rutin dan konsisten akan membantu meminimalkan tampilan pori-pori yang besar akibat faktor keturunan.
9. Pertambahan Usia
Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitasnya dan kemampuan regenerasi sel menurun. Akibatnya, pori-pori menjadi lebih terlihat. Penuaan juga mengurangi produksi kolagen, yang bertanggung jawab untuk menjaga kulit tetap kencang dan pori-pori tetap kecil.
Untuk mengatasi pori-pori besar akibat penuaan, diperlukan perawatan kulit yang fokus pada peningkatan elastisitas dan produksi kolagen, seperti penggunaan retinol atau serum yang mengandung bahan aktif anti-penuaan.
6 Cara Mengecilkan Pori-Pori Wajah Besar
Setelah mengetahui penyebab pori-pori besar, langkah selanjutnya adalah mencari cara efektif untuk mengatasinya. Berikut beberapa metode yang dapat membantu mengecilkan pori-pori wajah.
1. Gunakan Produk Perawatan Sesuai Jenis Kulit
Pemilihan produk yang tepat sangat penting dalam merawat pori-pori besar. Gunakan produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit Anda, baik itu berminyak, kering, atau kombinasi, untuk menjaga keseimbangan kelembapan kulit dan mencegah pori-pori tersumbat.
2. Gunakan Sunscreen dengan Rutin
Melindungi kulit dari sinar UV sangat penting untuk menjaga elastisitas dan mencegah pori-pori membesar akibat kerusakan kulit. Penggunaan sunscreen setiap hari akan melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya.
3. Lakukan Eksfoliasi
Eksfoliasi secara teratur membantu mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Gunakan produk eksfoliasi yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda untuk hasil yang maksimal.
4. Gunakan Masker Wajah Sesuai Jenis Kulit
Masker wajah dapat membantu mengecilkan pori-pori, terutama masker yang diformulasikan untuk kulit berminyak atau kombinasi. Gunakan masker secara rutin untuk menjaga kebersihan pori-pori.
5. Hindari Menyentuh Wajah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menyentuh wajah bisa memindahkan kotoran dan minyak dari tangan ke kulit. Cobalah untuk mengurangi kebiasaan ini agar pori-pori tetap bersih.
6. Konsumsi Sayur, Buah, dan Biji-bijian
Makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral sangat baik untuk kesehatan kulit. Mengonsumsi sayur, buah, dan biji-bijian secara teratur dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan pori-pori terlihat lebih kecil.
Cara Mengecilkan Pori-Pori Wajah Besar dengan Treatment Laser Lavieen

Selain perawatan topikal, salah satu solusi yang efektif untuk mengatasi pori-pori besar adalah dengan menggunakan teknologi laser, seperti Laser Lavieen. Laser Lavieen adalah standar emas dalam perawatan kulit dengan menggunakan teknologi laser Thulium 1927nm. Teknologi ini mampu meresap ke dalam lapisan kulit untuk memperbaiki struktur dan tekstur kulit, termasuk mengecilkan pori-pori besar.
Lavieen bekerja dengan cara merangsang produksi kolagen di lapisan dermis, yang membantu meningkatkan elastisitas kulit dan membuat pori-pori tampak lebih kecil. Selain itu, teknologi ini juga membantu menghaluskan kulit, menyamarkan noda, dan memperbaiki tekstur keseluruhan wajah. Dengan perawatan ini, kulit akan terlihat lebih cerah, halus, dan pori-pori yang besar pun akan berkurang secara signifikan.
Perawatan ini juga memiliki manfaat lain seperti memperbaiki kerusakan akibat sinar matahari, mengurangi hiperpigmentasi, dan menghaluskan bekas jerawat. Laser Lavieen merupakan perawatan yang aman dan minim risiko, dengan hasil yang bisa terlihat dalam beberapa sesi. Perawatan ini tidak hanya menargetkan pori-pori besar, tetapi juga memberikan efek peremajaan menyeluruh pada kulit wajah.
Dengan kombinasi antara perawatan rutin dan teknologi laser seperti Lavieen, masalah pori-pori besar dapat diatasi dengan lebih efektif dan hasil yang tahan lama. Tertarik untuk melakukan treatment Laser Lavieen? kunjungi Instagram @st_aes, @lavieen.sti, website stindonesia.com, atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut. Cari klinik untuk coba treatment Lavieen dengan klik tombol ini!