Bagi sebagian orang memiliki pipi yang terlihat tembem dan gemuk dapat mengurangi rasa percaya diri. Kondisi ini umumnya terjadi akibat penumpukan lemak di area pipi, yang umumnya disebabkan oleh pola makan tidak sehat. Untuk mengatasinya, langkah-langkah seperti menjaga pola makan, olahraga rutin, dan tidur cukup bisa membantu mengurangi lemak secara bertahap.
Namun, bagi Anda yang ingin hasil lebih cepat dan terlihat nyata, treatment Cellbooster Shape bisa menjadi solusi efektif. Sebelum membahas lebih jauh tentang produk ini dan berbagai cara alami mengatasi penumpukan lemak di pipi, ada baiknya
Penyebab Penumpukan Lemak di Pipi
Pipi tembem atau penumpukan lemak di area wajah terjadi ketika tubuh menyimpan lemak berlebih, dan sebagian di antaranya menumpuk pada bagian pipi. Akibatnya, wajah terlihat lebih bulat dan penuh.
Kondisi ini umumnya dipicu oleh pola makan yang tidak seimbang serta kurangnya asupan nutrisi yang baik bagi tubuh. Untuk mengatasinya, diperlukan perubahan gaya hidup dengan mengatur pola makan yang lebih sehat dan bergizi seimbang, agar kadar lemak dalam tubuh tetap terkontrol dan bentuk wajah terlihat lebih proporsional.
Cara Mengatasi Penumpukan Lemak di Pipi
1. Treatment Cellbooster Shape
Cellbooster Shape adalah skinbooster injectable asal Swiss yang dirancang khusus untuk mengurangi lemak di area wajah, termasuk pipi, sekaligus mengencangkan kulit yang kendur. Produk ini bekerja efektif dalam membentuk kontur wajah sehingga terlihat lebih tirus dan kencang.
Cellbooster Shape mengandung hyaluronic acid, l-carnitine, dan vitamin C. Kombinasi ini merangsang proses pembakaran lemak menjadi energi yang dibutuhkan tubuh dan sekaligus meningkatkan kekenyalan kulit. Dengan perawatan ini, lemak berlebih di pipi berkurang secara signifikan, kulit menjadi lebih elastis, dan kontur wajah lebih tegas.
Keunggulan utama Cellbooster Shape adalah penggunaan teknologi CHAC yang dipatenkan, membuat bahan aktif dalam produk ini lebih tahan lama setelah injeksi ke wajah. Selain mampu mengurangi penumpukan lemak di pipi, perawatan ini juga efektif untuk mengatasi double chin, selulit, serta kulit kendur sambil meningkatkan kelembapan kulit secara menyeluruh.
2. Melakukan Senam Wajah
Cara selanjutnya untuk membantu mengurangi penumpukan lemak di pipi adalah dengan melakukan senam wajah secara rutin. Latihan ini bertujuan untuk memperkuat dan mengencangkan otot-otot wajah. Jika dilakukan setiap hari, kebiasaan ini juga dapat memperlambat tanda-tanda penuaan dan meningkatkan kekuatan otot wajah secara keseluruhan.
Beberapa gerakan senam wajah yang bisa Anda coba antara lain: menggembungkan pipi dengan menahan udara di dalam mulut, lalu memindahkan udara dari pipi kiri ke pipi kanan; mengerucutkan bibir ke tengah dan menggerakkannya secara bergantian ke sisi kiri dan kanan; serta menahan senyum lebar sambil menekan lidah ke langit-langit mulut untuk melatih otot di bawah dagu.
Lakukanlah rangkaian senam wajah ini dua kali sehari dengan durasi sekitar 15 menit setiap sesi. Meski hasilnya tidak langsung terlihat, cara ini termasuk metode yang sehat, aman, dan layak dicoba untuk membantu memperbaiki penampilan wajah tanpa tindakan invasif.
Namun, penting diingat bahwa penelitian mengenai efektivitas senam wajah dalam menghilangkan lemak secara spesifik masih terbatas. Diperlukan studi lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana latihan ini dapat memengaruhi penurunan lemak di area wajah.
3. Berolahraga secara Rutin
Cara selanjutnya untuk mengurangi penumpukan lemak di pipi adalah dengan berolahraga secara rutin, terutama jenis olahraga kardio seperti berlari, bersepeda, berenang, menari, atau berjalan cepat. Aktivitas ini dapat membantu membakar kalori, meningkatkan detak jantung, dan mempercepat proses pembakaran lemak tubuh secara menyeluruh, termasuk lemak yang menumpuk di area wajah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin melakukan latihan kardio mengalami penurunan jumlah lemak tubuh yang signifikan. Hasilnya, tubuh terlihat lebih ramping, lingkar pinggang mengecil, dan pipi tampak lebih tirus. Idealnya, olahraga kardio dilakukan selama 150–300 menit per minggu atau sekitar 20–40 menit per hari, tergantung intensitas latihan.
Agar hasilnya lebih optimal, latihan kardio dapat dikombinasikan dengan latihan kekuatan atau angkat beban untuk meningkatkan metabolisme dan mempercepat pembakaran lemak. Perlu diingat, lemak di wajah umumnya merupakan bagian dari kelebihan lemak tubuh secara keseluruhan, sehingga menurunkan berat badan secara bertahap dan konsisten akan membantu membuat wajah tampak lebih langsing dan proporsional.
4. Membatasi Konsumsi Karbohidrat Olahan
Selain rutin berolahraga, cara mengatasi penumpukan lemak di pipi juga perlu diimbangi dengan pola makan yang sehat dan seimbang. Salah satu langkah penting adalah mengurangi konsumsi karbohidrat olahan. Jenis makanan ini umumnya tinggi kalori dan rendah serat, sehingga lebih mudah memicu penumpukan lemak di tubuh, termasuk pada area wajah.
Beberapa contoh karbohidrat olahan yang sebaiknya dibatasi antara lain kue, roti tawar putih serta berbagai makanan yang terbuat dari tepung terigu. Sebagai gantinya, pilihlah sumber karbohidrat kompleks seperti oatmeal, beras merah, jagung, atau quinoa yang lebih kaya serat dan mampu membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Dengan mengombinasikan olahraga rutin dan pola makan sehat, proses pembakaran lemak akan berjalan lebih optimal sehingga berat badan menurun dan pipi tampak lebih tirus secara alami.
5. Mengonsumsi Makanan yang Kaya Akan Serat
Pola makan sehat yang dapat Anda terapkan selanjutnya adalah meningkatkan asupan serat dalam pola makan sehari-hari. Serat merupakan komponen penting dari makanan nabati yang dicerna secara perlahan oleh tubuh, sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, keinginan untuk makan berlebihan dapat berkurang dan proses pengendalian berat badan menjadi lebih mudah.
Untuk memenuhi kebutuhan serat harian, Anda bisa mengonsumsi berbagai makanan tinggi serat seperti alpukat, pisang, pepaya, kacang polong, brokoli, kubis, pir, jagung serta beras merah.
6. Melakukan Diet Pembatasan Kalori
Cara selanjutnya untuk mengatasi penumpukan lemak di pipi adalah dengan menerapkan diet pembatasan kalori. Metode ini tidak hanya membantu membuat pipi tampak lebih tirus, tetapi juga menurunkan berat badan secara keseluruhan. Prinsipnya, jumlah kalori yang masuk ke tubuh harus lebih sedikit dari yang dikeluarkan. Ini akan membuat tubuh menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi.
Sebagai contoh, jika biasanya Anda mengonsumsi sekitar 2.000–2.500 kalori per hari, cobalah menguranginya menjadi sekitar 1.000–1.500 kalori. Namun, penting untuk melakukannya secara bertahap dan konsisten, disertai dengan asupan nutrisi yang tetap seimbang agar tubuh tidak kekurangan energi.
Meski diet kalori cukup efektif dalam membantu mengurangi lemak tubuh, metode ini tidak selalu cocok untuk semua orang. Terutama bagi penderita diabetes atau gangguan metabolisme tertentu. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan pola diet yang paling aman dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
7. Minum Air Putih yang Cukup
Selain berolahraga dan menjaga pola makan, minum air putih dalam jumlah cukup juga berperan penting dalam membantu mengatasi penumpukan lemak di pipi. Air tidak hanya menjaga tubuh tetap terhidrasi, tetapi juga membantu mengendalikan nafsu makan karena membuat perut terasa lebih kenyang. Dengan begitu, keinginan untuk makan berlebihan pun bisa berkurang, sehingga proses penurunan berat badan berjalan lebih efektif.
Mengonsumsi air putih dapat memicu proses lipolisis, yaitu pemecahan lemak menjadi asam lemak yang kemudian digunakan tubuh sebagai sumber energi. Proses inilah yang membantu mengurangi kadar lemak secara alami, termasuk pada area wajah. Disarankan untuk minum sebanyak 8 gelas atau sekitar 2 liter air per hari, dan bisa lebih banyak jika Anda beraktivitas fisik tinggi atau sering berkeringat.
8. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Tidur yang cukup dan berkualitas juga berperan penting dalam mengatasi penumpukan lemak di pipi. Saat tubuh kurang tidur, produksi hormon kortisol akan meningkat. Hormon ini dapat memicu rasa lapar berlebih dan memperlambat metabolisme tubuh, sehingga lemak lebih mudah menumpuk, termasuk di area wajah. Jika kondisi ini terus dibiarkan, risiko terjadinya obesitas pun akan meningkat.
Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang teratur dan berkualitas dapat menjadi langkah efektif dalam mengurangi lemak berlebih di pipi. Idealnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7–8 jam setiap malam agar proses metabolisme berjalan dengan baik.
Itulah berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi penumpukan lemak di pipi. Untuk mendapatkan hasil yang cepat, aman, dan efektif, lakukan treatment Cellbooster Shape! Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk ini, konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dokter kulit di klinik terdekat. Anda juga dapat menghubungi kami melalui Instagram @st_aes, @cellbooster.id, whatsapp 082225267741 atau kunjungi website stindonesia.com untuk informasi lebih lanjut.
