Bekas jerawat berupa bopeng merupakan masalah kulit yang membandel dan sulit diatasi. Bopeng muncul ketika peradangan jerawat merusak lapisan kulit lebih dalam, menyebabkan cekungan atau lekukan yang mengganggu penampilan. Selain kebiasaan buruk seperti memencet jerawat juga berperan dalam pembentukan bopeng. Meski demikian, dengan perawatan yang tepat, Anda bisa mengurangi tampilan bopeng dan mendapatkan kulit yang lebih halus dan merata. Solusi yang dapat Anda pertimbangkan adalah treatment Cellbooster Lift, skinbooster injectable yang dirancang untuk memperbaiki tekstur kulit, khususnya pada area yang memiliki bekas jerawat berupa bopeng.
Penyebab Bekas Jerawat Berupa Bopeng
Bopeng adalah kondisi kulit yang ditandai dengan cekungan atau lekukan pada permukaannya. Bopeng juga terjadi ketika kadar kolagen dalam kulit rendah atau tinggi, sehingga proses penyembuhan tidak optimal. Bekas jerawat berupa bopeng muncul akibat kerusakan pada lapisan kulit yang lebih dalam, biasanya disebabkan oleh peradangan jerawat yang parah. Proses penyembuhan jerawat melibatkan produksi kolagen, namun jika tubuh memproduksi kolagen terlalu banyak atau sedikit, bekas luka cekung dapat terbentuk.
Kebiasaan memencet jerawat juga dapat memperburuk kondisi dengan merusak jaringan kulit lebih dalam, meningkatkan risiko terbentuknya bopeng. Selain itu, semakin lama dan parah peradangan jerawat, semakin besar kemungkinan terbentuknya bekas luka, yang juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan kondisi kulit seseorang.
Cara Mengatasi Bekas Jerawat Berupa Bopeng
Berikut beberapa cara yang dapat membantu Anda mengatasi bekas jerawat berupa bopeng:
1. Treatment Cellbooster Lift
Treatment Cellbooster Lift merupakan solusi yang cepat dan efektif dalam mengatasi bekas jerawat berupa bopeng. Produk ini adalah perawatan injeksi yang dirancang khusus untuk memperbaiki tekstur kulit, terutama pada area yang memiliki bopeng akibat bekas jerawat.

Cellbooster Lift mengandung kombinasi bahan-bahan penting seperti vitamin B2, C, dan E, yang dapat menutrisi kulit, memperbaiki tekstur, dan membantu mengurangi tampilan bopeng. Selain itu, kandungan hyaluronic acid dalam Cellbooster Lift memberikan hidrasi intensif, meningkatkan kekenyalan kulit, dan membuatnya tampak lebih halus.
Keunggulan lain dari perawatan ini adalah teknologi CHAC yang dipatenkan, yang memastikan hasil yang lebih tahan lama. Prosedur Cellbooster Lift juga tergolong aman dengan efek samping yang minimal, menjadikannya pilihan yang efektif untuk meratakan dan memperbaiki permukaan kulit wajah yang memiliki bekas jerawat berupa bopeng.

2. Menggunakan Minyak Lavender
Minyak lavender dikenal memiliki khasiat yang baik untuk penyembuhan luka. Minyak ini juga memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Selain itu, penggunaan minyak esensial lavender secara rutin dapat membantu mengurangi pembentukan jaringan parut
3. Menggunakan Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung asam lemak dan berbagai nutrisi yang dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit. Selain itu, sifat antioksidan dalam minyak kelapa dapat merangsang produksi kolagen yang dapat membantu mengurangi bopeng bekas jerawat. Anda cukup mengoleskan minyak kelapa pada area bopeng dan memijatnya lembut selama 5–10 menit, kemudian biarkan selama 1 jam sebelum membilasnya dengan air hangat hingga bersih. Cara ini dapat dilakukan 1–2 kali seminggu.
Namun, jika Anda memiliki kulit berminyak, penggunaan minyak kelapa bisa memperburuk jerawat karena sifat komedogenik minyak kelapa yang dapat menyumbat pori-pori.
4. Menggunakan Pelembap Alami
Pelembap alami, seperti minyak zaitun, minyak biji rami, dan minyak shea, dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Oleh karena itu, jenis minyak ini dipercaya dapat membantu mengurangi tanda-tanda jaringan parut atau bopeng akibat jerawat. Namun, perlu diingat bahwa pada sebagian orang, penggunaan minyak alami tersebut bisa menyebabkan timbulnya jerawat atau memicu reaksi alergi.
5. Menggunakan Retinoid
Anda juga bisa memanfaatkan retinol untuk membantu mengurangi bopeng bekas jerawat. Kandungan ini bekerja dengan cara meningkatkan produksi sel kulit dan kolagen, sehingga bopeng dapat tersamarkan. Retinol biasanya tersedia dalam berbagai bentuk, seperti krim, gel, losion, salep, atau serum, dan dioleskan langsung ke kulit yang bermasalah. Namun, wanita hamil dan menyusui sebaiknya menghindari penggunaan produk ini karena dapat memengaruhi perkembangan bayi.
Hasil dari penggunaan retinol tidak akan terlihat secara instan karena memerlukan waktu untuk menunjukkan efeknya. Selain itu, retinol bisa menyebabkan efek samping yang bervariasi, tergantung pada sensitivitas kulit setiap orang. Jika Anda mengalami gejala iritasi yang berkelanjutan, seperti kemerahan, rasa perih seperti terbakar, lepuhan, atau kulit yang mengelupas parah, sebaiknya hentikan pemakaiannya.
6. Menggunakan Lactic Acid
Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif lactic acid dapat membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit serta merangsang produksi kolagen. Kandungan ini efektif memperbaiki tekstur kulit dan menjadikannya lebih halus sehingga dapat mengatasi bekas jerawat berupa bopeng.
Bahan aktif ini tersedia dalam berbagai produk seperti serum, masker, sabun cuci muka, dan krim. Namun, hasil dari penggunaan produk ini biasanya memerlukan waktu yang cukup lama dan dapat bervariasi tergantung pada kondisi kulit dan tingkat konsistensi penggunaannya.
Penting untuk diketahui bahwa penggunaan produk yang mengandung retinol dan lactic acid dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, yang berpotensi menyebabkan iritasi. Untuk mengurangi efek samping ini, sebaiknya gunakan sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
7. Krim Bekas Luka
Berbagai produk krim untuk mengatasi bekas luka kini banyak tersedia di pasaran. Krim-krim ini dapat membantu mengatasi bekas jerawat berupa bopeng. Untuk hasil yang optimal, pilihlah krim yang mengandung AHA (alpha hydroxy acids), lactic acid, retinol, atau salicylic acid. Kandungan-kandungan tersebut dapat merangsang pertumbuhan kulit baru, mengurangi bekas luka lama, dan mencegah timbulnya jerawat.
8. Melakukan Pijat Wajah
Pijat wajah dapat mendukung perawatan lainnya yang Anda jalani. Dengan stimulasi manual atau menggunakan tongkat pijat, pijatan ini membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit dan mengeluarkan racun. Sebagai hasilnya, perawatan lain untuk mengatasi bopeng bisa menjadi lebih efektif.
Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bekas jerawat berupa bopeng. Jika Anda mencari solusi yang lebih cepat, efektif, dan aman, Cellbooster Lift adalah pilihan yang tepat. Segera berkonsultasi dengan dokter kulit di klinik kecantikan terdekat. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk ini, Anda dapat mengunjungi Instagram @st_aes, @cellbooster.id, website stindonesia.com atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741.