Penyakit Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras yang dapat terbentuk di kantong empedu. Sebanyak 80% batu empedu adalah batu kolesterol dan sisanya batu pigmen. Ukuran batu empedu bervariasi, dapat berupa bintik-bintik kecil atau menjadi sebesar seluruh kantong empedu.
Faktor risiko terbentuknya batu empedu
- Makan makanan tinggi lemak.
- Makan makanan rendah serat.
- Terlalu sering puasa atau menghilangkan waktu makan.
- Jarang sarapan.
- Kurangnya aktivitas fisik.
Gejala penyakit batu empedu
Pada sebagian besar kasus, batu empedu tidak menimbulkan gejala. Namun, keluhan dapat timbul berupa:
- Sakit perut, seringkali di sisi kanan tepat di bawah tulang rusuk atau di perut bagian tengah atas atau disebut kolik bilier.
- Nyeri di bahu bagian belakang atau kanan.
- Mual dan muntah
- Keluhan dapat hilang timbul, dan kemudian memburuk seiring waktu
Batu empedu dapat menjadi masalah serius apabila Anda mengalami:
- Ikterik (kulit dan mata berwarna kuning).
- Infeksi kandung empedu.
- Robekan kandung empedu yag dapat timbulkan kematian.
- Peradangan pankreas.
Penanganan batu empedu
Salah satu penanganan batu empedu adalah dengan Operasi Laparoskopi pengangkatan kandung empedu dan batu empedu. Operasi dilakukan dengan menggunakan instrumen kecil dan kamera video yang dimasukkan ke dalam perut melalui luka sayatan kecil.
Kelebihan Operasi Laparoskopi Kolesistektomi:
- Luka bekas operasi kecil.
- Pendarahan minimal.
- Masa rawat inap dan pemulihan yang lebih singkat.
Lap Single Vision dari PT Sometech Indonesia bisa menjadi alat penunjang dokter untuk melakukan laparoskopi untuk bedah batu empedu. Alat ini memberikan visualisasi bedah yang jelas dan sayatan bedah yang minim.
Bagi dokter yang ingin mengikuti workshop Cholecystectomy bersama Dr. dr. Reno Rudiman MSc, SpB-supbsp (K), FICS FCSI di RSHS Bandung pada tnaggal 2 November 2024. Dalam giat acara ini dokter selain mendapatkan tips langsung dari dokter Reno, dokter juga mendapatkan sertifikat. Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi akun @sti_medical atau hubungi kontak yang ada di website.