Rambut rontok adalah masalah yang umum dialami banyak orang. Namun, ketika kerontokan rambut terjadi dalam jumlah yang banyak dan berlangsung terus-menerus, hal ini bisa menjadi perhatian serius. Rambut rontok parah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi medis, gaya hidup, hingga penggunaan produk perawatan rambut yang tidak tepat. Memahami penyebab rambut rontok parah sangat penting untuk menemukan solusi yang tepat dan efektif.
Masalah rambut rontok tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik, tetapi juga bisa menurunkan rasa percaya diri seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan rambut rontok parah dan bagaimana cara mengatasinya.
Perbedaan Rambut Rontok Parah dan Normal
Rambut rontok normal biasanya terjadi ketika rambut mencapai akhir siklus pertumbuhannya dan rontok untuk memberikan ruang bagi rambut baru. Rambut rontok normal ini tidak menyebabkan penipisan rambut yang signifikan dan tidak mempengaruhi penampilan keseluruhan rambut.
Di sisi lain, rambut rontok parah terjadi ketika jumlah rambut yang rontok jauh melebihi angka normal dan berlangsung terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini bisa menyebabkan penipisan rambut yang terlihat jelas dan bahkan kebotakan di beberapa area. Rambut yang kerontokannya tergolong parah ditandai dengan jumlah helaian rambut rontok yang banyak per hari, bahkan bisa mencapai ratusan helai.
8 Penyebab Rambut Rontok Parah
Banyak faktor yang dapat menyebabkan rambut rontok parah, mulai dari faktor genetik hingga penggunaan produk perawatan rambut yang keras. Setiap penyebab memiliki dampaknya sendiri terhadap kesehatan rambut. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum rambut rontok parah yang perlu diketahui.
1. Faktor Genetik atau Keturunan
Salah satu penyebab utama rambut rontok parah adalah faktor genetik atau keturunan. Kondisi ini dikenal sebagai androgenetic alopecia atau kebotakan pola. Genetik memainkan peran besar dalam menentukan apakah seseorang akan mengalami kebotakan dan seberapa parah kerontokan rambutnya. Androgenetic alopecia biasanya dimulai dengan penipisan rambut di bagian depan atau puncak kepala dan dapat berkembang seiring waktu.
2. Ketidakseimbangan Hormon
Ketidakseimbangan hormon adalah penyebab umum rambut rontok parah, terutama pada wanita. Perubahan hormon yang signifikan selama kehamilan, melahirkan, dan menyusui dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut. Selama kehamilan, kadar hormon estrogen yang tinggi dapat membuat rambut tampak lebih tebal dan sehat. Namun, setelah melahirkan, kadar hormon ini menurun drastis, yang dapat menyebabkan rambut rontok parah.
Proses ini disebut telogen effluvium, di mana banyak rambut memasuki fase istirahat (telogen) sekaligus dan rontok beberapa bulan setelah melahirkan. Meskipun kondisi ini biasanya bersifat sementara, penting untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala selama periode ini untuk meminimalkan kerontokan rambut.
3. Efek Samping Konsumsi Obat-obatan
Beberapa obat-obatan memiliki efek samping yang dapat menyebabkan rambut rontok parah. Misalnya, pil KB dan obat hormonal lainnya dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut. Vitamin A dosis tinggi juga diketahui dapat menyebabkan kerontokan rambut jika dikonsumsi secara berlebihan.
Obat antidepresan dan beberapa jenis obat lainnya juga dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Jika Anda mengalami rambut rontok setelah mulai mengonsumsi obat tertentu, segera konsultasikan dengan dokter Anda.
4. Stres Berlebihan
Stres berlebihan adalah faktor lain yang dapat menyebabkan rambut rontok parah. Ketika seseorang mengalami stres kronis, tubuh mereka melepaskan hormon stres seperti kortisol, yang dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan lebih banyak rambut masuk ke fase telogen. Akibatnya, rambut akan rontok lebih banyak dari biasanya.
5. Penataan Rambut
Penataan rambut yang berlebihan atau menggunakan teknik yang salah juga dapat menyebabkan rambut rontok parah. Penggunaan alat pemanas seperti hair dryer, catokan, dan curling iron dapat merusak kutikula rambut, membuatnya rapuh dan mudah patah. Selain itu, jika rambut Anda sering diikat, dikepang, dan dicepol terlalu ketat dapat memicu kerontokan rambut yang parah.
Menjaga kesehatan rambut dengan menghindari penggunaan alat pemanas yang berlebihan dan memilih produk perawatan rambut yang lembut dapat membantu mengurangi kerontokan rambut akibat penataan rambut yang salah. Pastikan juga untuk tidak menarik rambut terlalu kencang saat menata rambut untuk menghindari kerusakan pada folikel rambut.
6. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan rambut rontok parah. Alopecia areata, misalnya, adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar. Penyakit kelenjar tiroid seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme juga dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan rambut.
7. Menjalani Pengobatan Tertentu
Kemoterapi dan terapi radiasi adalah pengobatan yang sering kali digunakan untuk mengobati kanker, tetapi keduanya juga dapat menyebabkan kerontokan rambut parah. Kemoterapi bekerja dengan menyerang sel-sel yang membelah dengan cepat, termasuk sel-sel di folikel rambut. Akibatnya, banyak pasien yang menjalani kemoterapi mengalami kerontokan rambut yang signifikan.
Terapi radiasi yang diarahkan ke kepala juga dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan kerontokan rambut. Meskipun kerontokan rambut akibat pengobatan kanker sering kali bersifat sementara, dan rambut biasanya akan tumbuh kembali setelah pengobatan selesai, proses ini bisa memakan waktu dan sangat mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri pasien.
8. Penggunaan Produk Perawatan Rambut Berbahan Keras
Penggunaan produk perawatan rambut yang berbahan keras, seperti cat rambut, bleaching, dan kebiasaan menggunakan alat pemanas rambut secara berlebihan dapat menyebabkan kerontokan rambut parah. Bahan kimia dalam produk-produk ini dapat merusak kutikula rambut dan membuatnya rapuh, sehingga lebih mudah patah dan rontok.
Menghindari penggunaan produk-produk berbahan keras dan memilih produk perawatan rambut yang lembut dan alami dapat membantu menjaga kesehatan rambut dan mengurangi kerontokan. Selain itu, memberikan waktu istirahat bagi rambut dari penataan yang berlebihan juga penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Cara Mengatasi Rambut Rontok Parah dengan ARCHE Medical Grade Hair Growth Booster
ARCHE Medical Grade Hair Growth Booster adalah solusi inovatif untuk mengatasi rambut rontok. Produk ini terbuat dari bahan alami dan menggunakan teknologi Ideal Size Chitosan (ISC), yang menjadikannya aman dan efektif untuk berbagai masalah rambut dan kulit kepala. Chitosan adalah bahan alami yang diekstrak dari jamur dan mollusca, yang memiliki manfaat sebagai anti-inflamasi, penyembuh luka, anti-bakteri, dan meningkatkan proliferasi sel.
Dengan teknologi ISC, ARCHE menghasilkan Chitosan dengan ukuran molekul yang ideal, sehingga lebih mudah diserap oleh kulit kepala dan memberikan hasil yang optimal. Produk ini juga dapat meningkatkan produksi VEGF yang berfungsi memperbesar diameter folikel rambut. ARCHE juga meningkatkan FGF7 yang membantu memperpendek fase telogen dan mempercepat masuknya fase anagen, sehingga mendukung pertumbuhan rambut yang sehat dan kuat.
Tertarik untuk mencoba treatment ARCHE? hubungi kami melalui melalui WhatsApp 087888725834 atau bisa kunjungi stindonesia.com dan instagram @st_aes.