Pori-pori yang membesar sering kali menjadi keluhan banyak orang. Pori-pori yang membesar membuat kulit terlihat tidak halus dan bikin kita jadi ga percaya diri. Masalah pori-pori membesar tidak hanya mempengaruhi kecantikan, tetapi juga kesehatan kulit. Lalu kenapa pori-pori membesar?
Pori-pori sendiri merupakan lubang kecil yang terdapat pada permukaan kulit. Fungsi pori-pori adalah menjaga kulit agar tetap lembab dan kenyal. Selain itu, pori-pori juga membantu mengeluarkan racun dan menjaga suhu tubuh melalui keringat. Namun, pori-pori juga bisa menjadi masalah pada kulit jika membesar.
Apa Saja Penyebab Pori-pori Membesar?
Lalu, kenapa pori-pori membesar? Ternyata ada beberapa faktor loh yang menyebabkan pori pori kalian membesar, baik dari faktor internal maupun eksternal. Berikut ini adalah beberapa penyebab kenapa pori-pori membesar.
Faktor internal kenapa pori-pori membesar
1. Genetik
Salah satu penyebab kenapa pori-pori membesar adalah faktor genetik. Apabila kalian punya orang tua, kakek, nenek, atau pun saudara lainnya yang pori-porinya besar bisa jadi kalian juga akan mengalami hal yang sama.
2. Usia
Kulit akan mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Hal ini disebabkan produksi elastin dan kolagen pada kulit menurun. Alhasil kulit menjadi kendur dan kering sehingga membuat pori-pori membesar.
3. Hormon
Selanjutnya, kenapa pori-pori membesar bisa disebabkan karena adanya perubahan hormon. Misalnya, perubahan hormon yang terjadi pada para wanita saat menstruasi. Hormon akan meningkat secara drastis saat ovulasi sehingga menyebabkan pori-pori membesar. Namun, saat hormon sudah normal maka akan kembali seperti keadaan semula.
Faktor eksternal kenapa pori-pori membesar
1. Paparan Sinar UV
Paparan sinar UV adalah salah satu faktor terbesar kenapa pori-pori membesar. Sinar UVA dan UVB yang berasal dari matahari dapat membuat pori-pori membesar sehingga terlihat kasat mata. Hal ini disebabkan Sinar UV bisa memperlambat produksi kolagen dan elastin pada kulit. Dampaknya kulit tidak kenyal dan membuat pori-pori semakin membesar.
2. Pori-pori Tersumbat
Penggunaan produk makeup atau produk perawatan kulit dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Produk-produk tersebut biasanya disebut produk comedogenic. Pori-pori yang tersumbat memicu produksi minyak yang berlebih, muncul jerawat, dan komedo, bahkan membuat pori-pori terlihat membesar.
3. Melewatkan Double Cleansing
Kotoran yang tertinggal di kulit bisa menyebabkan kenapa pori-pori membesar. Kita harus memastikan kulit bersih dari debu, polusi, maupun sisa makeup. Jika tidak, hal ini dapat memicu pori-pori menjadi lebih besar. Jadi, kalian perlu untuk melakukan double cleansing dengan benar dan rutin, ya!
4. Konsumsi Makanan Berlemak
Siapa yang suka makan makanan berminyak dan berlemak? Sering konsumsi makanan berlemak bisa menjadi penyebab kenapa pori-pori membesar, lo. Hal ini meningkatkan produksi minyak di wajah dan mengakibatkan pori-pori tersumbat, hingga membengkak. Kamu perlu mengonsumsi makanan rendah lemak, sayuran, dan buah-buahan sebagai penyeimbang nutrisi tubuh.
5. Menggosok Wajah Terlalu Kasar
Kebiasaan menggosok wajah terlalu kasar menjadi salah satu jawaban kenapa pori-pori membesar. Biasanya ini terjadi saat kalian ingin mengeringkan wajah dengan handuk. Saat menggosok wajah terlalu kasar, ini bisa memicu pori-pori kalian membesar. Biasakan menggosok wajah dengan gerakan lembut jika tidak ingin pori-pori kalian membesar.
Apa Saja Ciri-ciri Pori-pori Membesar?
Lalu, apa saja ciri-ciri pori-pori yang membesar? Pori-pori yang membesar tentunya ditandai dengan ukuran pori-pori yang terlihat secara kasat mata. Selain itu, pori yang membesar ditandai dengan produksi minyak yang berlebih pada bagian hidung, dahi, dan dagu, adanya whitehead dan blackhead di hidung, kulit gampang jerawatan, serta makeup yang terlihat ‘flacky’ saat tidak menggunakan pore minimizer.
Dampak Pori-pori Besar pada Kulit
Pori-pori yang membesar dapat menyebabkan masalah lain pada kulit. Berikut ini 4 dampak yang ditimbulkan karena pori-pori yang membesar:
1. Kulit menjadi berminyak
Pori-pori yang membesar dapat mengakibatkan produksi minyak yang berlebih. Hal ini disebabkan jalur keluarnya sebum semakin besar sehingga minyak yang terdapat pada lapisan kulit semakin banyak pula.
2. Muncul jerawat
Minyak yang semakin banyak pada pori-pori yang membesar juga bisa memicu munculnya jerawat pada kulit. Jerawat ini muncul karena adanya kotoran, debu, dan sisa makeup yang lebih mudah menempel pada permukaan kulit.
3. Mudah berkomedo
Pori-pori yang membesar bisa memicu tumbuhnya komedo, yaitu blackhead dan whitehead. Komedo ini biasanya sering muncul di bagian hidung maupun dagu.
4. Makeup tidak terlihat sempurna
Pori-pori yang membesar membuat makeup tampak kurang sempurna dan tampak patchy. Hal ini bisa bikin kalian tidak percaya dir saati tampil di depan banyak orang.
Atasi Pori-pori Membesar dengan Cara Ini!
Lalu, gimana sih cara mengatasi pori-pori yang membesar? Tidak perlu khawatir, saat kalian melakukan aktivitas yang tepat, hal ini bisa membantu menghindari pori-pori yang membesar. Berikut ini 5 cara untuk mengatasi pori-pori yang membesar.
1. Gunakan sunscreen setiap hari
Penggunaan sunscreen secara rutin sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat merusak kolagen dan elastin, sehingga mencegah pori-pori membesar. Dengan melindungi kulit dari sinar matahari, sunscreen membantu menjaga keseimbangan produksi minyak alami kulit yang dapat memperkecil risiko pori-pori tersumbat.
2. Double cleansing
Penggunaan metode double cleansing yang tepat membantu membersihkan kotoran dan minyak berlebih dari kulit, mencegah pori-pori tersumbat dan membesar. Selain itu, double cleansing juga memastikan sisa-sisa produk makeup dan polusi terangkat sempurna, sehingga pori-pori tetap kecil dan kulit tampak sehat.
3. Eksfoliasi dengan rutin
Eksfoliasi secara rutin sangat penting dalam perawatan kulit karena membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori, sehingga mencegah pori-pori membesar. Proses ini juga merangsang regenerasi sel kulit baru, yang membuat kulit tampak lebih halus dan cerah.
4. Hindari kebiasaan menyentuh wajah
Menghindari kebiasaan menyentuh wajah sangat penting untuk mencegah pori-pori membesar, karena tangan sering kali membawa kotoran dan bakteri yang dapat menyumbat pori-pori. Selain itu, mengurangi kontak tangan dengan wajah membantu mencegah penyebaran minyak berlebih yang dapat menyebabkan jerawat dan pembesaran pori-pori.
5. Hindari produk Comedogenic
Menghindari produk comedogenic sangat penting untuk mencegah pori-pori membesar, karena produk ini cenderung menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo. Dengan memilih produk non-comedogenic, kulit dapat bernapas lebih baik dan mengurangi risiko pembentukan jerawat serta peradangan. Selain itu, penggunaan produk yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori membantu menjaga keseimbangan minyak alami kulit, sehingga pori-pori tetap kecil.
Gunakan Laser PICOALEX untuk Hasil yang Lebih Maksimal
Namun, sesekali kalian perlu melakukan treatment yang diberikan oleh tenaga profesional agar kulit mendapatkan perawatan secara maksimal. Anda bisa mencoba perawatan peremajaan kulit menggunakan Laser PICOALEX dari PT Sometech Indonesia.
Adapun cara kerja PICOALEX adalah menggunakan MLA (Micro Lens Array) baru yang efektif memperbaiki tekstur kulit, warna kulit, garis-garis halus, dan pori-pori besar. MLA menghasilkan Laser Induksi Optik Beakdown (LIOB), yang menciptakan kavitasi pada kulit sekaligus menjaga stratum korneaum dan membran basal, sehingga menghasilkan peremajaan kulit
Laser PICOALEX memberikan lebih banyak efek fotoakustik pada partikel pigmen, menghasilkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik dalam menghilangkan tato, dan perawatan pigmentasi dengan memecah partikel pigmen menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga dapat lebih mudah dihilangkan melalui sistem limfatik. Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami melalui nomor 087888725834 atau bisa kunjungi stindonesia.com dan instagram @st_aes