Skip to content
logo STI blue-05 (1)
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
Menu
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
melepas KB IUD

Home / News / Kapan Harus Mengganti atau Melepas KB IUD? Ini Tanda-Tandanya!

Kapan Harus Mengganti atau Melepas KB IUD? Ini Tanda-Tandanya!

  • Admin Web
  • February 21, 2025
  • 8:15 am
  • No Comments

Table of Contents

melepas KB IUD

KB IUD (Intrauterine Device) adalah salah satu metode kontrasepsi yang banyak dipilih karena kepraktisannya dan efektivitasnya dalam mencegah kehamilan dalam jangka panjang. Meskipun memiliki banyak kelebihan, melepas KB IUD atau diganti setelah jangka waktu tertentu atau dalam kondisi tertentu itu diperlukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas alasan mengapa KB IUD harus dilepas, kapan waktu yang tepat, serta bagaimana prosedur pelepasannya.

Penyebab yang Membuat Harus Melepas KB IUD

KB IUD merupakan metode kontrasepsi yang efektif, namun ada beberapa kondisi yang mengharuskan alat ini dilepas. Beberapa alasan utama pelepasan IUD meliputi:

Ada beberapa alasan mengapa KB IUD harus dilepas, di antaranya:

  1. Masa Pakai Habis – KB IUD memiliki masa pakai tertentu tergantung jenisnya. IUD hormonal biasanya bertahan 3-5 tahun, sedangkan IUD tembaga bisa bertahan hingga 10 tahun.
  2. Efek Samping yang Tidak Nyaman – Beberapa pengguna mengalami efek samping seperti perdarahan tidak normal, nyeri hebat, atau infeksi yang membuat pelepasan IUD menjadi keharusan.
  3. Keinginan untuk Hamil – Jika ingin merencanakan kehamilan, IUD harus dilepas agar kesuburan kembali normal.
  4. IUD Bergeser atau Tidak di Posisi yang Tepat – Jika IUD keluar dari posisi normalnya, efektivitasnya menurun dan perlu dilepas atau diganti.
  5. Kondisi Medis Tertentu – Jika terdapat kondisi medis seperti infeksi panggul atau perubahan dalam struktur rahim, dokter mungkin menyarankan pelepasan IUD.

Selain itu, dalam beberapa kasus tertentu, seperti perubahan kondisi kesehatan atau efek samping yang tidak dapat ditoleransi, dokter akan merekomendasikan pelepasan IUD sebagai langkah terbaik untuk menjaga kesehatan reproduksi.

Cara Memeriksa Posisi KB IUD Secara Mandiri

Menjaga posisi KB IUD tetap pada tempatnya sangat penting untuk memastikan efektivitasnya dalam mencegah kehamilan. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk secara berkala memeriksa sendiri posisi KB IUD guna mendeteksi kemungkinan pergeseran atau masalah lainnya.

Baca Juga:  Kenapa Pipi Tembem? Ini Cara Ampuh Mengecilkannya!

Mengetahui posisi KB IUD bisa dilakukan sendiri dengan langkah-langkah berikut:

  1. Cuci tangan terlebih dahulu untuk menghindari infeksi.
  2. Dalam posisi jongkok atau duduk, masukkan jari ke dalam vagina hingga menemukan benang IUD yang keluar dari serviks.
  3. Jika benang terasa lebih pendek, lebih panjang, atau tidak ditemukan sama sekali, segera konsultasikan dengan dokter karena bisa jadi IUD bergeser.
  4. Jangan menarik benang tersebut karena dapat menyebabkan perpindahan IUD yang tidak aman.

Tanda-Tanda KB IUD Harus Dilepas

Mengetahui kapan harus melepas KB IUD sangat penting untuk menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah komplikasi. Beberapa tanda berikut menunjukkan bahwa KB IUD perlu segera dilepas:

  1. Nyeri atau kram perut yang berkepanjangan dan tidak kunjung membaik.
  2. Perdarahan berat atau tidak teratur yang berbeda dari biasanya.
  3. Rasa tidak nyaman atau nyeri saat berhubungan seksual.
  4. Demam atau gejala infeksi seperti keputihan berbau tidak sedap.
  5. Tidak dapat merasakan benang IUD atau terasa bahwa IUD telah berpindah.
  6. Masa berlaku IUD telah habis dan perlu diganti dengan yang baru.

Dimana Harus Melepas KB IUD?

Proses pelepasan KB IUD harus dilakukan oleh tenaga medis profesional di klinik atau rumah sakit. Dokter biasanya menggunakan alat medis khusus untuk memastikan pelepasan dilakukan dengan aman dan nyaman bagi pasien. Salah satu alat unggulan yang digunakan dalam prosedur ini adalah Redpine Single Use Video Hysteroscope.

melepas KB IUD
Single Use Video Hysteroscope – Redpine

Keunggulan Redpine Single Use Video Hysteroscope:

  • Minim Rasa Sakit – Desainnya memungkinkan pelepasan IUD dilakukan dengan lebih nyaman.
  • Prosedur Cepat & Akurat – Memudahkan dokter dalam melihat kondisi rahim dan memastikan IUD dikeluarkan dengan benar.
  • Lebih Higienis & Aman – Karena bersifat sekali pakai, risiko infeksi lebih rendah dibandingkan alat yang digunakan berulang kali.
Baca Juga:  Apa Perbedaan Miom dan Kista Rahim?

Melepas atau mengganti KB IUD adalah langkah penting yang perlu dilakukan sesuai jadwal atau ketika ada kondisi tertentu. Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan atau merasa waktunya untuk mengganti IUD, segera konsultasikan ke dokter di klinik atau rumah sakit terdekat.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai alat medis inovatif seperti Redpine Single Use Video Hysteroscope, kunjungi Instagram kami di @st_medicaldevice atau website resmi kami.

PrevPreviousARCHE - Perawatan Terbaik untuk Rambut Rontok
Next12 Cara Membuat Wajah Glowing Secara Alami dan MudahNext

Need Help or Guidance?

Contact ST Indonesia

PT. SOMETECH INDONESIA
Copyrights @2023, All Rights Reserved

Opening Hours:
Monday – Friday 8am – 5pm

Offices & Branch :

  • Jakarta
    AKR Tower Lt 11 unit 11G
    Jl. Panjang No.5, Kebon Jeruk Jakarta Barat, DKI Jakarta
    INDONESIA
  • Surabaya
    STI - Ruko
    Jl. Raya Kupang Jaya No.B8, Surabaya, Jawa Timur
    INDONESIA
Contact :
  • (021) 533 447 55
  • +62 822-2526-7741
  • admstindo@gmail.com
Follow Us:
  • @sti_medical
  • @st_medicaldevice
  • @st_aes
  • ST Indonesia Medical
  • ST Indonesia Aesthetic

WhatsApp us