Banyak orang tidak menyadari mereka memiliki gigi rapuh sebelum akhirnya merasakan sakit yang sangat mengganggu.
Meski sudah rajin menjaga kesehatan dan kekuatan gigi, nyatanya kondisi ini masih bisa menyerang siapa pun. Lantas, apa saja faktor-faktor lain yang menjadi penyebab gigi rapuh?
Beragam faktor yang menyebabkan gigi rapuh
Menjaga kebersihan gigi dan mulut akan memengaruhi kesehatan serta kekuatan gigi. Akan tetapi, ini bukanlah satu-satunya faktor penentu.
Ada sejumlah kondisi lain yang bisa mengurangi kekuatan gigi dan membuatnya rentan terhadap kerusakan. Berikut di antaranya.
1. Sering melakukan kebiasaan yang merusak gigi
Beberapa kebiasaan tanpa disadari dapat menjadi penyebab gigi rapuh.
Melansir laman American Dental Association, kebiasaan yang paling sering dilakukan antara lain mengunyah sesuatu yang keras seperti es batu, menggigit kuku, membuka kemasan dengan gigi, dan menggertakkan gigi.
Meski tidak menimbulkan dampak langsung, berbagai kebiasaan ini akan memberikan tekanan berlebih yang akhirnya mengurangi kekuatan gigi.
Seiring waktu, lapisan gigi akan menjadi semakin rentan keropos, retak, bahkan bisa pecah dan mengalami kerusakan permanen.
2. Gigi berlubang yang tidak lekas ditangani
Lubang pada gigi yang tidak segera ditangani bisa bertambah besar dan menyebabkan gigi membusuk.
Pembusukan kemudian dapat menyebar ke seluruh permukaan gigi dan mengurangi kekuatannya. Dampaknya, gigi menjadi mudah patah dan rapuh.
Masalah gigi berlubang merupakan salah satu penyebab gigi rapuh yang paling umum, tapi begitu sulit ditangani.
Gigi berlubang disebabkan oleh kebiasaan makan makanan manis tanpa diikuti dengan sikat gigi yang rutin.
Tidak hanya berlubang, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan gigi keropos atau kerusakan enamel gigi.
Sayangnya, banyak orang baru menyadari adanya lubang pada gigi begitu lubang sudah tampak atau gigi mulai terasa nyeri. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan ke dokter gigi secara rutin.
3. Kebiasaan menyikat gigi yang keliru
Menyikat gigi secara rutin memang menjadi salah satu upaya pencegahan berbagai masalah pada gigi. Namun, jika Anda tidak melakukannya dengan benar, ini justru bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Penyebab gigi rapuh yang satu ini jarang disadari. Padahal, kebiasaan menyikat gigi yang salah bisa merusak gigi, melukai gusi, dan bahkan meningkatkan risiko infeksi.
Berikut beberapa kesalahan yang perlu Anda hindari dalam menyikat gigi.
- Tidak menggunakan sikat gigi yang lembut.
- Tidak menyikat gigi sebelum tidur.
- Tidak mengganti sikat gigi setiap 3–4 bulan sekali.
- Tidak membersihkan lidah setelah menyikat gigi.
- Menyikat gigi terlalu keras, terlalu sebentar, atau terlalu lama.
- Memegang sikat gigi terlalu kuat.
- Selalu menyimpan sikat gigi dengan ditutup.
4. Penyakit dentinogenesis imperfecta (DI)
Dentinogenesis imperfecta (DI) merupakan penyakit genetik yang menyebabkan terganggunya perkembangan gigi sekaligus menjadi penyebab gigi rapuh.
Penyakit ini mengubah warna gigi menjadi kekuningan, kelabu, atau transparan. Pengidap DI juga memiliki gigi yang lebih rapuh dibandingkan mereka yang normal.
DI disebabkan oleh mutasi pada gen dentin sialophosphoprotein (DSPP). Gen ini mengatur pembentukan dua protein penting yang menyusun mahkota gigi.
Mutasi menyebabkan pembentukan mahkota gigi yang lebih lunak sehingga gigi menjadi lebih rapuh dan mudah patah.
Bila Anda bermasalah dengan gigi rapuh walaupun sudah rajin menyikat gigi, coba lihat kembali kebiasaan yang mungkin menjadi penyebabnya.
Masalah gigi rapuh sering kali sukar ditangani, tapi Anda dapat melindunginya dengan cara sederhana.
5. Dampak perawatan saluran akar gigi yang kurang bersih
Bila kondisi gigi berlubang sudah parah, saraf di dalamnya bisa rusak atau mati sehingga perlu dibersihkan melalui perawatan saluran akar gigi.
Dokter gigi akan mengangkat bagian dalam gigi yang rusak, lalu menambal gigi dengan bahan khusus.
Perawatan saluran akar gigi sebenarnya berguna untuk mencegah penyebaran infeksi dan mengatasi kerusakan gigi yang ada.
Namun, prosedur ini juga bisa memicu infeksi apabila masih ada sisa akar yang tertinggal pada saluran gigi. Infeksi lambat laun akan merusak gigi dan membuatnya menjadi rapuh.
Akibatnya, perawatan ini justru menjadi salah satu penyebab gigi mudah rapuh.
Endo-wiz Perawatan Saluran Akar Gigi Terbaik
Endo-Wiz adalah alat canggih yang telah merevolusi dunia perawatan saluran akar. Dengan teknologi radio frekuensi dan plasma, alat ini menawarkan solusi yang lebih efektif, efisien, dan nyaman dibandingkan metode konvensional.
Mengapa Endo-Wiz Terbaik untuk Perawatan Saluran Akar?
- Pembersihan yang Lebih Mendalam: Energi radio frekuensi yang dihasilkan oleh Endo-Wiz mampu membersihkan saluran akar secara menyeluruh, termasuk area-area yang sulit dijangkau oleh alat konvensional. Ini membantu menghilangkan bakteri dan jaringan yang terinfeksi secara efektif.
- Minim Invasif: Prosedur dengan Endo-Wiz cenderung lebih sedikit menyebabkan kerusakan pada jaringan gigi sehat di sekitarnya.
- Sterilisasi Optimal: Teknologi plasma yang dihasilkan sangat efektif dalam membunuh bakteri dan mencegah infeksi ulang.
- Pengurangan Rasa Sakit: Meskipun anestesi tetap diperlukan, banyak pasien melaporkan rasa sakit yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan metode konvensional.
- Efisiensi Waktu: Prosedur perawatan menjadi lebih cepat sehingga Anda tidak perlu melakukan banyak kunjungan ke dokter gigi.