Skip to content
logo STI blue-05 (1)
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
Menu
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
Cara Mengatasi Garis Halus di Bawah Mata

Home / News / Cara Mengatasi Garis Halus di Bawah Mata, Nomor 1 Paling Aman

Cara Mengatasi Garis Halus di Bawah Mata, Nomor 1 Paling Aman

  • Admin Web
  • January 23, 2025
  • 3:58 am
  • No Comments

Table of Contents

Garis halus di bawah mata sering menjadi masalah yang mengurangi rasa percaya diri. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya garis halus ini antara lain penuaan, gaya hidup yang tidak sehat hingga faktor genetik. Memahami penyebab garis halus sangat penting agar kita dapat memilih perawatan yang tepat. Selain itu, Anda bisa melakukan berbagai cara untuk mengatasi garis halus di bawah mata, salah satunya dengan prosedur medis. Beberapa prosedur medis yang dapat dipertimbangkan adalah suntik botox, chemical peel, laser, dermabrasi, filler, dan facelift. Namun, di antara berbagai pilihan tersebut, Oligio treatment muncul sebagai salah satu cara yang paling efektif, aman, dan minim efek samping.

5 Penyebab Garis Halus di Bawah Mata

Berikut merupakan lima faktor penyebab munculnya garis halus di bawah mata.

1. Penuaan

Proses penuaan merupakan faktor utama penyebab munculnya garis halus di bawah mata. Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami penurunan kemampuan dalam memproduksi kolagen dan elastin, dua elemen penting yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Kekurangan dua protein ini membuat garis halus di bawah mata lebih mudah muncul. Selain itu, hilangnya lemak di bawah mata seiring waktu juga membuat garis halus menjadi lebih terlihat.

2. Gaya Hidup

Kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi alkohol berlebihan, dan kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan kulit wajah. Merokok menghambat aliran oksigen dan nutrisi ke kulit, sementara alkohol dapat mengurangi kadar kolagen dalam kulit. Kurang tidur juga dapat menurunkan produksi kolagen, yang berdampak pada elastisitas dan kekencangan kulit. Oleh karena itu, menjalani gaya hidup sehat sangat penting untuk merawat kulit wajah, termasuk di area bawah mata.

3. Paparan Sinar Matahari

Terpapar Sinar UV dari matahari berlebih juga dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit. Selain itu, paparan sinar tersebut dapat menyebabkan pigmentasi, yang membuat garis halus lebih terlihat. Karena itu, melindungi wajah dari sinar matahari, seperti dengan menggunakan sunscreen dan topi, sangat penting untuk mengatasi garis halus di area bawah mata.

Baca Juga:  12 Cara Menghilangkan Wajah Bertekstur dengan Ampuh

4. Ekspresi Wajah

Garis halus di bawah mata juga bisa muncul akibat kebiasaan melakukan ekspresi wajah berulang kali. Ketika kamu tertawa, mengedipkan mata, atau mengangkat alis, otot-otot wajah akan berkontraksi. Seiring waktu, hal ini dapat meninggalkan jejak berupa garis halus di kulit. Meskipun ekspresi wajah merupakan hal yang alami, penting untuk tidak melakukannya secara berlebihan, seperti sering menyipitkan mata. Selain itu, rutin melakukan teknik relaksasi wajah dapat membantu mengurangi munculnya garis halus di bawah mata.

5. Faktor Genetik

Jika anggota keluarga Anda memiliki garis halus di area tersebut, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya. Faktor genetik ini tidak selalu menjadi penyebab pasti, namun hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya. 

Meskipun faktor genetik sulit dihindari, Anda masih bisa meminimalkan kemunculannya dengan menjalani rutinitas perawatan kulit yang tepat dan melakukan langkah-langkah pencegahannya. 

Cara Mengatasi Garis Halus di Bawah Mata secara Medis

Berikut adalah tujuh prosedur medis untuk mengatasi garis halus di bawah mata:

1. Oligio Treatment

Cara pertama untuk mengatasi garis halus di bawah mata adalah dengan Oligio treatment. Oligio merupakan alat inovatif yang menggunakan teknologi Monopolar RF (Radio Frekuensi) yang dirancang khusus untuk mengencangkan kulit dan mengatasi tanda penuaan di wajah, seperti garis halus di bawah mata.

Cara Mengatasi Garis Halus di Bawah Mata
Monopolar RF Oligio

Oligio bekerja dengan menghasilkan panas yang dapat menembus lapisan dermis kulit. Panas ini merangsang produksi kolagen yang menjadi kunci kulit kencang dan kenyal sehingga mengurangi tampilan garis halus.

Perawatan ini semakin populer pada masa sekarang ini. Ini karena Oligio merupakan perawatan kulit non-invasif, nyaman, dan tanpa downtime. Selain itu, hasil dari perawatan Oligio dapat terlihat langsung setelah sesi pertama dan perubahan baik signifikan akan terlihat dalam beberapa bulan ke depan seiring regenerasi kolagen.

Baca Juga:  10 Cara Tampil Awet Muda Saat Lebaran Idul Fitri 2025

2. Suntik Botox

Suntik botox merupakan prosedur yang dilakukan dengan cara melemaskan otot-otot yang menyebabkan garis halus pada kulit. Efek botox dapat terlihat dalam waktu 1 – 7 hari dan bertahan sekitar 3 – 4 bulan. 

Namun, prosedur ini dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti nyeri atau bengkak di area suntikan, sakit kepala, atau kesulitan menelan.

3. Chemical Peel

Alternatif lain untuk mengatasi garis di bawah mata, terutama yang disebabkan oleh paparan sinar UV atau faktor penuaan adalah dengan menjalani prosedur chemical peel. Prosedur ini bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati menggunakan bahan kimia yang akan merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang lebih halus dan kencang.

Namun, hasilnya biasanya baru terlihat setelah beberapa sesi perawatan. Chemical peel juga dapat menimbulkan efek samping, seperti kemerahan pada area wajah yang berlangsung beberapa hari.

4. Laser

Penggunaan laser dapat merangsang pembentukan kolagen dan serat kulit baru yang lebih kencang dan halus. Prosedur ini memanfaatkan pancaran energi berdenyut untuk menghancurkan lapisan luar kulit (epidermis) dan memanaskan lapisan di bawahnya (dermis). Dengan cara ini, garis halus di bawah mata dapat teratasi

Namun, proses pemulihan setelah tindakan laser bisa memakan waktu beberapa minggu, dan ada potensi komplikasi seperti kemerahan, pembengkakan, rasa gatal, atau perasaan perih pada kulit.

5. Dermabrasi

Dermabrasi merupakan prosedur yang melibatkan penggunaan alat khusus yang dilengkapi dengan roda atau sikat di ujungnya untuk mengikis permukaan kulit yang memiliki garis halus. Setelah prosedur ini, lapisan kulit baru yang lebih halus akan tumbuh

Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah dermabrasi adalah kemerahan, jerawat, dan pembengkakan yang biasanya hanya berlangsung beberapa minggu. Namun, untuk melihat hasil yang signifikan, diperlukan beberapa sesi perawatan. Dermabrasi juga dapat digunakan untuk menghilangkan tato dan bekas luka.

Baca Juga:  5 Treatment untuk Menghilangkan Double Chin dengan Cepat

6. Filler

Prosedur lain untuk mengatasi garis halus di bawah mata adalah dengan menyuntikkan filler untuk mengisi jaringan kulit dan jaringan di bawahnya. Bahan yang umum digunakan dalam filler adalah kolagen, asam hialuronat, dan lemak. Prosedur ini umumnya perlu diulang setiap 6 hingga 12 bulan.

 Meskipun filler efektif, beberapa efek samping seperti pembengkakan, kemerahan, dan memar bisa muncul, namun efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya.

7. Facelift

Facelift juga merupakan prosedur untuk mengatasi garis halus di wajah. Prosedur ini melibatkan pengangkatan kelebihan kulit dan lemak di bawah kulit wajah dan leher serta mengencangkan jaringan ikat dan otot di bawahnya. 

Hasil dari facelift dapat bertahan hingga 10 tahun. Namun, proses pemulihan setelah prosedur ini memerlukan waktu yang cukup lama dan pasien mungkin mengalami memar dan pembengkakan di wajah selama beberapa minggu setelah prosedur.

Simpulan

Garis halus di bawah mata bisa disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu penuaan, gaya hidup, paparan sinar matahari, ekspresi wajah berulang, dan faktor genetik. Masing-masing faktor ini dapat memengaruhi kondisi kulit, menyebabkan kulit menjadi lebih tipis, kering, atau kehilangan elastisitas sehingga memunculkan garis halus. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa prosedur medis yang bisa dipertimbangkan, seperti suntik botox, chemical peel, laser, dermabrasi, filler, dan facelift. Namun, di antara berbagai pilihan tersebut, Oligio treatment muncul sebagai salah satu cara yang paling efektif, aman, dan minim efek samping.

Jika kamu mencari perawatan modern yang aman, nyaman, dan tanpa donwtime, Oligio adalah pilihan yang tepat! Segera berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau dokter kulit di klinik kecantikan terdekat untuk memasukan Oligio dalam rencana perawatanmu! Untuk informasi lebih lanjut,hubungi kami melalui whatsapp 082225267741, instagram @oligio.sti atau kunjungi website stindonesia.com.

Cara Mengatasi Garis Halus di Bawah Mata

PrevPrevious10 Cara Agar Wajah Tidak Kusam dengan Bahan Alami
Next11 Tips Perawatan Wajah Usia 40 Tahun ke Atas, Coba Oligio!Next

Need Help or Guidance?

Contact ST Indonesia

PT. SOMETECH INDONESIA
Copyrights @2023, All Rights Reserved

Opening Hours:
Monday – Friday 8am – 5pm

Offices & Branch :

  • Jakarta
    AKR Tower Lt 11 unit 11G
    Jl. Panjang No.5, Kebon Jeruk Jakarta Barat, DKI Jakarta
    INDONESIA
  • Surabaya
    STI - Ruko
    Jl. Raya Kupang Jaya No.B8, Surabaya, Jawa Timur
    INDONESIA
Contact :
  • (021) 533 447 55
  • +62 822-2526-7741
  • admstindo@gmail.com
Follow Us:
  • @sti_medical
  • @st_medicaldevice
  • @st_aes
  • ST Indonesia Medical
  • ST Indonesia Aesthetic

WhatsApp us