Apa Itu Penyakit Serviks dan Kapan Diperlukan Bedah?
Leher rahim atau serviks adalah bagian bawah dari rahim yang berfungsi sebagai pintu masuk ke rahim dari vagina. Serviks rentan mengalami berbagai masalah kesehatan. Salah satunya adalah lesi prakanker yang dapat berkembang menjadi kanker serviks jika tidak ditangani. Salah satu penanganannya melalui bedah serviks.
Selain itu, Lesi prakanker sering terdeteksi melalui tes Pap smear atau HPV DNA. Jika ditemukan perubahan abnormal pada sel serviks, dokter mungkin merekomendasikan prosedur pembedahan untuk mengangkat jaringan yang berisiko sebelum berkembang menjadi kanker. Beberapa prosedur yang umum dilakukan untuk menangani kondisi ini adalah Konisasi, LEEP (Loop Electrosurgical Excision Procedure), dan LLETZ (Large Loop Excision of the Transformation Zone).
Prosedur Penanganan dengan Teknologi Radio Frequency
Dulu, prosedur seperti Konisasi dan LEEP dilakukan dengan beberapa metode, seperti pisau bedah, kawat listrik, dan laser CO2 untuk mengangkat jaringan serviks yang bermasalah. Namun, kini banyak dokter lebih memilih teknologi Radio Frequency (RF) yang menggunakan gelombang frekuensi tinggi untuk memotong jaringan dengan lebih presisi dan minim trauma.
Dalam prosedur LEEP atau LLETZ berbasis Radio Frequency, dokter menggunakan loop tipis yang dialiri gelombang RF untuk mengangkat jaringan serviks yang abnormal. Dibandingkan dengan metode lama, RF bekerja lebih lembut karena energi panas yang dihasilkan lebih terkontrol dan tidak merusak jaringan sehat di sekitarnya.
Keunggulan Teknologi Radio Frequency dalam Bedah Serviks
Mengapa banyak dokter beralih ke teknologi RF untuk prosedur serviks? Berikut beberapa keunggulannya:
- Minim Pendarahan – Gelombang RF membantu membekukan pembuluh darah saat prosedur berlangsung, sehingga mengurangi risiko pendarahan berlebih.
- Lebih Presisi dan Aman – Sayatan yang dihasilkan lebih halus dan terkontrol, mengurangi risiko jaringan sehat ikut terpotong.
- Pemulihan Lebih Cepat – Karena minim trauma, pasien biasanya mengalami proses penyembuhan lebih cepat dibandingkan metode konvensional.
- Nyaman bagi Pasien – Prosedur lebih singkat dan bisa dilakukan dengan anestesi lokal. Jadi pasien merasa lebih nyaman dan minim rasa sakit.
- Risiko Jaringan Parut Lebih Rendah – RF menghasilkan panas yang lebih stabil. Hal ini mengurangi risiko luka parut yang bisa memengaruhi kesuburan di masa depan.
Teknologi Radio Frequency (RF) dalam bedah serviks membawa banyak manfaat bagi pasien dan dokter. Dengan metode ini, prosedur seperti LEEP dan LLETZ menjadi lebih aman, nyaman, dan minim risiko. Jika Anda mendapatkan rekomendasi untuk menjalani prosedur ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai pilihan terbaik untuk kesehatan serviks Anda.
Tetap jaga kesehatan dan lakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah masalah serviks sejak dini! Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website kami atau Instagram @st_medicaldevice.