Siapa yang tidak ingin memiliki paha halus tanpa terganggu oleh selulit? Bagaimana cara menghilangkan selulit di paha menjadi pertanyaan banyak orang, terutama bagi mereka yang sudah mencoba berbagai metode namun hasilnya belum memuaskan. Solusi efektif, cepat, dan aman yang bisa Anda coba adalah Cellbooster Shape. Produk injectable skin booster ini dirancang khusus untuk merangsang proses pembakaran lemak menjadi energi dan meningkatkan kekenyalan kulit, sehingga tampilan selulit bisa tersamarkan dengan lebih optimal. Dengan CHAC technology, Cellbooster Shape memberikan hasil signifikan dan tahan lama.
Penyebab Selulit di Paha
Selulit terbentuk akibat penumpukan lemak di dalam jaringan ikat yang berada di antara kulit dan lapisan otot di bawahnya. Lemak yang terus bertambah akan mendorong permukaan kulit ke atas, sementara jaringan ikat tetap menariknya ke bawah. Tarikan yang tidak seimbang inilah yang kemudian menimbulkan tampilan bergelombang atau garis tidak rata pada permukaan kulit. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, namun ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih berisiko mengalami selulit.
Salah satu faktor utamanya adalah jenis kelamin. Wanita cenderung lebih rentan mengalami selulit dibandingkan pria karena struktur jaringan ikat pada tubuh wanita lebih mudah meregang dan terisi oleh lemak. Faktor hormonal juga memegang peranan penting. Beberapa hormon seperti estrogen, insulin, hormon tiroid, prolaktin, dan noradrenalin diketahui berkontribusi dalam pembentukan selulit. Pada wanita, hormon estrogen berfungsi mengatur penyimpanan lemak yang dibutuhkan selama kehamilan dan persalinan, sehingga lemak secara alami lebih banyak tersimpan di area payudara, paha, dan bokong. Risiko selulit pun meningkat saat kadar estrogen tinggi, seperti pada masa kehamilan, menyusui, atau penggunaan pil kontrasepsi dalam jangka panjang. Sementara pada pria, kadar hormon testosteron yang rendah dapat meningkatkan kemungkinan munculnya selulit.
Selain itu, faktor genetik turut berpengaruh. Jika anggota keluarga memiliki selulit, risiko seseorang untuk mengalaminya akan lebih besar karena gen dan etnis menentukan pola distribusi lemak serta kecepatan metabolisme tubuh. Pertambahan usia juga menjadi faktor pemicu, sebab seiring bertambahnya usia, kulit akan semakin menipis, melemah, dan kehilangan elastisitas sehingga selulit lebih mudah terbentuk dan terlihat.
Di samping faktor-faktor utama tersebut, ada pula kondisi lain yang dapat memperparah tampilan selulit, seperti perubahan berat badan yang drastis, pola makan yang kurang sehat, kebiasaan merokok, perawatan kulit yang tidak optimal, serta rendahnya massa otot.
Bagaimana Cara Menghilangkan Selulit di Paha?
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan selulit di paha:
1. Treatment Cellbooster Shape
Treatment Cellbooster Shape merupakan pilihan perawatan yang efektif untuk membantu mengatasi selulit. Produk ini skin booster injectable yang dirancang khusus untuk mengatasi penumpukan lemak di area tubuh tertentu.
Cellbooster Shape mengandung hyaluronic acid, L-carnitine, dan vitamin C, yang bekerja sinergis untuk membantu merangsang proses pembakaran lemak menjadi energi dan meningkatkan kekenyalan kulit. Keunggulan lainnya adalah penggunaan CHAC Technology, yang memungkinkan kandungan aktif bertahan lebih lama setelah diinjeksikan ke dalam kulit, sehingga hasil perawatan menjadi lebih optimal.
Dengan menjalani treatment Cellbooster Shape, tampilan selulit dapat berkurang secara signifikan dan kondisi kulit pun terlihat lebih halus serta sehat. Perawatan ini tergolong aman dan efektivitasnya telah didukung oleh berbagai studi klinis.
2. Menggunakan Body Care
Penggunaan body care pada dasarnya tidak dapat menghilangkan selulit secara instan. Namun, penggunaan secara rutin dapat membantu membuat kulit paha tampak lebih halus dan kencang. Saat ini, tersedia berbagai produk body care yang diklaim mampu membantu menyamarkan selulit, tetapi produk dengan varian atau kandungan kopi sering direkomendasikan. Kandungan kopi diketahui mampu membatasi pergerakan pembuluh darah sehingga membantu mengecilkan sel lemak. Perlu diingat bahwa hasil yang diperoleh bersifat sementara, sehingga penggunaan secara konsisten sangat diperlukan.
3. Mengonsumsi Makanan Kaya Serat
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi dapat membantu mengurangi penumpukan lemak yang menyebabkan selulit di permukaan kulit. Anda bisa memperbanyak asupan makanan tinggi serat dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian serta sumber lain seperti beras merah, jagung, dan quinoa.
4. Menurunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan dapat menjadi salah satu cara efektif untuk membantu menghilangkan selulit di paha, terutama bagi individu dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Berkurangnya lemak tubuh secara bertahap dapat membuat selulit tampak lebih samar secara alami.
Namun, penurunan berat badan yang terjadi terlalu cepat atau drastis justru berisiko memperparah tampilan selulit karena kulit belum sempat beradaptasi dengan perubahan tersebut. Apabila kondisi ini terjadi, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan dan saran yang tepat.
5. Minum Air yang Cukup
Kondisi kulit yang dehidrasi dapat membuat kulit menjadi lebih tipis dan kurang elastis sehingga tampilan selulit semakin terlihat. Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan air putih setiap hari sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Disarankan untuk minum air putih setidaknya dua liter atau delapan gelas setiap hari.
6. Berolahraga secara Teratur
Cara mengatasi selulit selanjutnya adalah berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak di area paha, sehingga tampilan selulit berkurang.
Untuk hasil yang lebih optimal, Anda disarankan mengombinasikan latihan kardio dan latihan beban secara bergantian. Latihan kardio berfungsi membakar lemak, sementara latihan beban membantu mengencangkan otot dan kulit pada area tertentu. Jika ingin mengurangi selulit di bagian tubuh spesifik seperti paha atau perut, pilih gerakan yang memang difokuskan untuk melatih area tersebut.
Agar cara ini memberikan hasil yang efektif, lakukan olahraga secara rutin setidaknya 30 menit setiap hari. Dengan konsistensi, lemak akan lebih mudah terbakar, otot menjadi lebih kuat, dan kulit pun tampak lebih kencang sehingga selulit dapat tersamarkan.
7. Menggunakan Krim Kafein dan Retinol
Cara menghilangkan selulit di paha selanjutnya adalah menggunakan krim kafein. Kandungan kafein bekerja dengan mengurangi cairan pada sel lemak, sehingga permukaan kulit terlihat lebih halus dan selulit tersamarkan. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, krim perlu digunakan secara rutin setiap hari sesuai dengan anjuran pemakaian.
Selain kafein, krim dengan kandungan retinol sebesar 0,3% juga dipercaya memiliki manfaat serupa. Retinol berperan dalam menebalkan lapisan terluar kulit (epidermis), sehingga selulit tampak lebih tersamarkan. Agar hasilnya optimal, krim retinol perlu diaplikasikan secara rutin pada area selulit selama kurang lebih enam bulan.
8. Memijat Kulit
Anda juga bisa memijat kulit paha dengan teknik endermologie untuk mengatas selulit. Teknik ini dilakukan dengan bantuan alat hisap dan rol berputar yang bekerja dengan melonggarkan jaringan ikat yang menyebabkan permukaan kulit tampak berlekuk, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah di area yang dirawat.
Dengan peredaran darah yang lebih lancar, tekstur kulit terlihat lebih halus selulit tersamarkan. Namun, perlu dipahami bahwa efek dari metode ini bersifat sementara dan memerlukan perawatan rutin untuk mempertahankan hasilnya.
Itulah penjelasan bagaimana cara menghilangkan selulit di paha. Untuk mendapatkan hasil yang cepat dengan perawatan yang aman, treatment Cellbooster Shape adalah pilihan yang tepat. Segera berkonsultasi dengan dokter kulit di klinik kecantikan terdekat. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk ini, Anda dapat mengunjungi Instagram @st_aes, @cellbooster.id, website stindonesia.com atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741.
