Memiliki pipi tembem seringkali menjadi masalah bagi sebagian orang yang menginginkan wajah tirus dan proporsional. Penyebab pipi tembem bisa beragam, mulai dari faktor genetik hingga kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat. Mengetahui penyebab pipi tembem penting agar kita bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Pipi tembem bukan hanya soal penampilan, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya penumpukan lemak di wajah. Ada beberapa penyebab pipi tembem yang perlu kita waspadai agar kita bisa menghindarinya atau mengatasinya dengan cara yang tepat.
6 Penyebab Pipi Tembem
Sebelum membahas cara mengatasi pipi tembem, mari kita lihat beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan kondisi ini. Mengetahui penyebab pipi tembem dapat membantu kita memahami apa yang terjadi pada tubuh kita dan bagaimana cara mengatasinya dengan efektif. Berikut ini 6 penyebab pipi tembem yang biasa terjadi.
1. Penumpukan Lemak di Wajah
Penumpukan lemak di wajah adalah salah satu penyebab utama pipi tembem. Lemak yang menumpuk di area wajah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor genetik. Ketika tubuh mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar, lemak akan disimpan di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah.
Selain itu, penumpukan lemak di wajah juga bisa dipengaruhi oleh distribusi lemak tubuh yang berbeda-beda pada setiap orang. Ada orang yang cenderung menyimpan lemak di bagian perut, sementara yang lain mungkin lebih banyak menyimpannya di wajah. Hal ini sering kali dipengaruhi oleh faktor genetik.
2. Faktor Genetik
Faktor genetik juga berperan besar dalam menentukan bentuk dan ukuran pipi seseorang. Jika dalam keluarga terdapat anggota dengan pipi tembem, kemungkinan besar kamu juga akan memiliki pipi yang sama. Genetik memengaruhi distribusi lemak di tubuh, termasuk di area wajah.
Selain itu, genetik juga dapat memengaruhi struktur tulang wajah yang dapat membuat pipi terlihat lebih tembem. Misalnya, tulang pipi yang lebih rendah atau rahang yang lebih kecil bisa membuat lemak di area wajah lebih menonjol, sehingga pipi terlihat lebih tembem.
3. Pertambahan Usia
Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami berbagai perubahan, termasuk di area wajah. Kulit yang mulai kehilangan elastisitasnya dan otot-otot wajah yang melemah bisa membuat pipi terlihat lebih tembem. Selain itu, proses penuaan juga bisa menyebabkan redistribusi lemak di wajah.
Proses penuaan juga memengaruhi produksi kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Ketika produksi kolagen dan elastin menurun, kulit akan menjadi lebih kendur dan pipi akan terlihat lebih tembem.
4. Hormon
Perubahan hormon dalam tubuh juga dapat memengaruhi bentuk dan ukuran pipi. Ketidakseimbangan hormon, seperti yang terjadi selama kehamilan, menstruasi, atau menopause, bisa menyebabkan retensi cairan dan penumpukan lemak di wajah.
Selain itu, kondisi medis tertentu yang memengaruhi hormon, seperti hipotiroidisme, juga dapat menyebabkan pipi tembem. Dalam kondisi ini, kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dan retensi cairan di wajah.
5. Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menjadi salah satu penyebab pipi tembem. Alkohol mengandung kalori tinggi yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh, termasuk di wajah. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan retensi cairan yang membuat wajah terlihat bengkak dan tembem.
Alkohol juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang dapat berdampak pada distribusi lemak di tubuh. Kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan dalam jangka panjang dapat memperburuk kondisi pipi tembem.
6. Kurang Olahraga
Kurang berolahraga adalah salah satu penyebab umum penumpukan lemak di wajah. Olahraga membantu membakar kalori dan mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan, termasuk di wajah. Ketika kita tidak cukup berolahraga, kalori yang tidak terbakar akan disimpan dalam bentuk lemak di tubuh, termasuk di pipi.
Olahraga tidak hanya membantu membakar lemak tetapi juga membantu meningkatkan metabolisme dan sirkulasi darah, yang penting untuk menjaga kesehatan kulit dan otot wajah. Oleh karena itu, kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak di wajah dan membuat pipi terlihat lebih tembem.
5 Cara Alami Mengatasi Pipi Tembem
Mengatasi pipi tembem tidak harus selalu melalui prosedur medis atau bedah. Ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk membantu mengecilkan pipi tembem dan mendapatkan wajah yang lebih tirus.
1. Senam Wajah
Senam wajah adalah salah satu cara alami yang efektif untuk mengencangkan otot-otot wajah dan mengurangi lemak di pipi. Beberapa gerakan senam wajah yang bisa dilakukan antara lain adalah menggembungkan pipi, tersenyum lebar, dan mengangkat alis.
Melakukan senam wajah secara rutin dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di wajah dan memperkuat otot-otot wajah. Selain itu, senam wajah juga bisa membantu mengencangkan kulit dan mencegah pipi kendur seiring bertambahnya usia.
2. Olahraga Cardio
Olahraga cardio, seperti berlari, bersepeda, atau berenang, dapat membantu membakar kalori dan mengurangi lemak di seluruh tubuh, termasuk di wajah. Melakukan olahraga cardio secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi penumpukan lemak di pipi.
Selain membantu membakar lemak, olahraga cardio juga baik untuk kesehatan jantung dan meningkatkan stamina. Dengan rutin berolahraga cardio, tubuh akan lebih sehat dan bentuk wajah pun akan menjadi lebih proporsional.
3. Perbaiki Pola Tidur
Pola tidur yang buruk dapat memengaruhi penampilan wajah dan membuat pipi terlihat lebih tembem. Kurang tidur dapat menyebabkan retensi cairan di wajah dan membuat wajah terlihat bengkak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola tidur yang baik dengan tidur cukup setiap malam.
Tidur yang cukup tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga penting untuk kesehatan kulit. Dengan tidur yang cukup, tubuh memiliki waktu untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit, sehingga kulit wajah akan terlihat lebih segar dan kencang.
4. Banyak Minum Air Putih
Mengonsumsi cukup air putih setiap hari sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mengurangi retensi cairan di wajah. Dehidrasi dapat membuat tubuh menyimpan lebih banyak cairan, yang bisa membuat wajah terlihat bengkak dan tembem.
Minum air putih juga membantu dalam proses detoksifikasi tubuh, membuang racun dan limbah dari dalam tubuh. Dengan mengonsumsi cukup air, kulit akan terlihat lebih sehat, elastis, dan pipi tembem pun akan berkurang.
5. Batasi Konsumsi Garam
Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan di tubuh, termasuk di wajah, yang membuat pipi terlihat lebih tembem. Mengurangi asupan garam dalam makanan sehari-hari dapat membantu mengurangi penumpukan cairan di wajah.
Mengganti garam dengan rempah-rempah dan bumbu alami lainnya dapat membantu mengurangi asupan garam tanpa mengorbankan rasa makanan. Selain itu, penting juga untuk menghindari makanan olahan dengan kandungan garam yang tinggi.
6. Kurangi Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol dapat menyebabkan penumpukan lemak dan retensi cairan di wajah. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi alkohol dapat membantu mengatasi pipi tembem dan mendapatkan wajah yang lebih tirus.
Mengganti minuman beralkohol dengan minuman sehat seperti air putih, jus buah segar, atau teh herbal dapat menjadi langkah yang baik untuk mengurangi pipi tembem. Selain itu, mengurangi konsumsi alkohol juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Cara Mengecilkan Pipi Tembem dengan Treatment Cellbooster Shape
Selain cara alami, ada juga perawatan khusus yang dapat membantu mengecilkan pipi tembem dengan lebih cepat dan efektif. Salah satu perawatan yang bisa dicoba adalah menggunakan Cellbooster Shape, sebuah treatment inovatif dengan CHAC Technology yang dirancang untuk mengurangi lemak di area wajah.
Cellbooster Shape bekerja dengan cara menargetkan sel-sel lemak di wajah dan memecahnya menjadi partikel yang lebih kecil. Partikel-partikel ini kemudian akan dikeluarkan dari tubuh melalui sistem limfatik. Dengan begitu, penumpukan lemak di wajah dapat dikurangi secara signifikan.
Perawatan dengan Cellbooster Shape biasanya dilakukan dalam beberapa sesi, tergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing individu. Hasil yang optimal biasanya dapat terlihat dalam waktu yang relatif cepat. Proses treatmentnya pun relatif cepat dan minim rasa sakit, sehingga nyaman untuk dilakukan. Cellbooster Shape aman digunakan dan minim efek samping.
Ingin melakukan treatment Cellbooster Shape? Klik tombol ini untuk mencari tahu klinik terdekat untuk treatment Cellbooster. Hubungi kami melalui Instagram @st_aes, @cellbooster.id, whatsapp 082225267741, atau kunjungi website stindonesia.com untuk informasi lebih lanjut.