Skip to content
logo STI blue-05 (1)
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
Menu
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
Mengapa Lemak Menumpuk di Perut

Home / News / Mengapa Lemak Menumpuk di Perut? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa Lemak Menumpuk di Perut? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Admin Web
  • October 17, 2025
  • 9:39 am
  • No Comments

Table of Contents

Penumpukan lemak di area perut bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik, seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh  pola makan yang tidak sehat serta jarang melakukan aktivitas fisik. Kini, ada solusi efektif untuk membantu mengurangi lemak berlebih di area tubuh tertentu, yaitu Cellbooster Shape. Skinbooster ini mengurangi penumpukan lemak pada area-area tertentu, seperti lemak di area perut. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai faktor mengapa lemak menumpuk di perut dan cara mengatasinya. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Cara Mengatasi Penumpukan Lemak di Perut

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi penumpukan lemak di perut yang bisa Anda lakukan:

1. Treatment Cellbooster Shape

Cellbooster Shape produk skinbooster yang menggunakan teknologi CHAC yang dipatenkan untuk mengurangi penumpukan lemak pada area-area tertentu, seperti lemak di area perut. Skinbooster injectable asal Swiss ini mengandung hyaluronic acid yang diformulasikan dengan L-carnitine dan vitamin C yang bekerja secara efektif dalam merangsang proses pembakaran lemak menjadi energi. Proses ini membuat lemak di perut berkurang dan membuat tampilan kulit menjadi lebih kenyal serta perut lebih ramping.

Berkat teknologi CHAC, bahan aktif dalam Cellbooster Shape menjadi lebih tahan lama setelah diinjeksi ke area perut. Produk ini juga memiliki berbagai manfaat lainnya, yaitu mengurangi double chin, selulit, kulit kendur, dan meningkatkan kelembapan.

Mengapa Lemak Menumpuk di Perut
Before after treatment Cellbooster Shape 

2. Membatasi Asupan Kalori

Cara selanjutnya untuk mengurangi penumpukan lemak di perut adalah dengan membatasi asupan kalori harian. Caranya bisa dimulai dengan mengurangi porsi makan menjadi setengah dari biasanya, namun tetap makan lebih sering dalam porsi kecil.

Hal penting yang perlu diingat adalah jangan pernah melewatkan sarapan, karena kebiasaan ini justru dapat meningkatkan rasa lapar dan membuat Anda makan berlebihan di siang hari. Jika merasa lapar pada malam hari, perbanyak minum air putih dan pilih camilan rendah kalori, seperti sayur atau buah segar.

Baca Juga:  TOP TIER'S CHOICE - Instan Glow dengan Cellbooster & Lavieen

3. Membatasi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Cara selanjutnya adalah dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman olahan yang tinggi gula. Gula dari makanan atau minuman olahan mudah diserap tubuh dan dapat meningkatkan kadar hormon insulin secara cepat.

Kondisi ini dapat memicu kenaikan berat badan, obesitas, resistensi insulin hingga risiko penyakit seperti diabetes tipe 2 dan gangguan kesehatan lainnya.

Sebagai gantinya, pilih sumber gula alami dari buah-buahan. Beberapa buah yang bisa menjadi pilihan sehat antara lain apel, jeruk, dan berbagai jenis buah segar lainnya.

Membatasi Konsumsi Karbohidrat Sederhana

Selain membatasi asupan makanan dan minuman manis, Anda juga perlu mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana untuk membantu mengatasi penumpukan lemak di perut. Makanan yang merupakan karbohidrat sederhana, seperti makanan cepat saji, roti putih, dan makanan bertepung.

4. Mengunyah Makanan secara Perlahan

 Makan terlalu cepat dapat membuat otak tidak sempat mengirimkan sinyal kenyang ke tubuh sehingga Anda cenderung makan lebih banyak dari yang dibutuhkan. Akibatnya, asupan kalori menjadi berlebihan dan berpotensi menyebabkan penumpukan lemak di area perut.

5. Memperbanyak Asupan Serat dan Protein

Menambah asupan serat dan protein juga dapat membantu mengurangi lemak di perut. Kedua nutrisi ini dicerna tubuh lebih lama dibandingkan gula atau karbohidrat sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.

Selain itu, gantilah lemak jenuh dengan lemak sehat (lemak tak jenuh) untuk membantu mengontrol berat badan dan menurunkan penumpukan lemak di perut. Beberapa sumber lemak sehat yang direkomendasikan antara lain: ikan berlemak seperti salmon, tuna, cakalang, dan kembung; minyak zaitun; minyak wijen; alpukat; dan kacang-kacangan.

6. Berolahraga secara Rutin

Cara selanjutnya untuk mengatasi penumpukan lemak di perut adalah dengan berolahraga secara rutin. Aktivitas fisik membantu membakar kalori, meningkatkan metabolisme tubuh serta mengubah lemak menjadi sumber energi sehingga berat badan dapat menurun secara bertahap.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari atau setidaknya 5 kali dalam seminggu. Jenis olahraga yang dapat membantu mengecilkan perut antara lain jogging, jalan kaki, bersepeda, senam aerobik, zumba, yoga, pilates, dan berenang.

Baca Juga:  TTC Surabaya: Inovasi Perawatan Kulit Terbaik

Selain itu, latihan yang menargetkan area perut juga bisa menjadi pilihan, seperti sit up, plank, side plank, atau latihan kardio intensitas tinggi (HIIT). Dengan disiplin berolahraga, penumpukan lemak di perut dapat berkurang secara efektif.

7. Tidur yang Cukup

Memastikan waktu tidur yang cukup juga merupakan langkah penting untuk mengurangi penumpukan lemak di perut. Idealnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur antara 7–8 jam setiap malam. Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan, seperti hormon ghrelin, leptin, insulin, dan peptide sehingga membuat Anda lebih mudah merasa lapar dan cenderung mengonsumsi kalori berlebih.

8. Mengelola Stres dengan Baik

Stres dapat memicu peningkatan produksi hormon kortisol dalam tubuh. Kadar kortisol yang berlebihan membuat seseorang lebih sulit mengendalikan nafsu makan, sehingga asupan kalori meningkat dan lemak pun lebih mudah menumpuk, terutama di area perut.

Untuk itu, penting untuk mengelola stres dengan baik sebagai salah satu cara efektif untuk mengatasi penumpukan lemak di perut. Beberapa metode yang bisa dilakukan antara lain menulis jurnal (journaling), berbagi cerita dengan orang terdekat, serta melakukan hobi yang menyenangkan.

Mengapa Lemak Menumpuk di Perut?

Berikut adalah berbagai faktor penyebab mengapa lemak menumpuk di perut?

1. Asupan Kalori yang Berlebihan

Salah satu penyebab utama penumpukan lemak di perut adalah ketidakseimbangan antara kalori yang dikonsumsi dan kalori yang dibakar oleh tubuh. Ketika asupan kalori lebih besar dari energi yang digunakan, kelebihan tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak, terutama di area perut.

2. Mengonsumsi Makanan Tidak Sehat

Beberapa jenis makanan dapat memicu peningkatan lemak di area perut, seperti makanan cepat saji dan yang tinggi minyak. Untuk mencegah penumpukan lemak semakin parah, sebaiknya batasi konsumsi makanan tersebut. Sebaliknya, perbanyaklah asupan buah, sayuran, dan biji-bijian utuh setiap hari.

Baca Juga:  Cellbooster: Injectable Skin Booster dengan CHAC Technology

3. Mengonsumsi Minuman Beralkohol

Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko terbentuknya lemak di perut dan di hati. Selain itu, alkohol juga dapat menghambat proses pembakaran lemak dalam tubuh serta memicu rasa lapar, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

4. Jarang Beraktivitas Fisik

Gaya hidup tidak aktif, seperti terlalu banyak duduk, sering berbaring, dan jarang beraktivitas fisik dapat memicu penumpukan lemak di area perut. Kurangnya gerak, terutama bila disertai pola makan yang tidak seimbang, berpotensi meningkatkan berat badan secara signifikan. 

5. Stres

Saat mengalami stres, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol dalam jumlah tinggi sebagai respons alami. Peningkatan kadar hormon ini dapat memicu penambahan berat badan, terutama di bagian perut. Kortisol juga dapat meningkatkan nafsu makan yang memicu kenaikan berat badan. 

6. Gangguan Tidur

Gangguan tidur, seperti kurang tidur atau sleep apnea dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak di area perut. Saat tubuh tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, seseorang cenderung lebih sering makan dan menjadi kurang aktif sehingga lemak lebih mudah menumpuk. Kurangnya tidur juga dapat mengacaukan keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar, yang pada akhirnya memicu peningkatan lemak perut.

7. Genetik

Penumpukan lemak di perut juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Pola ini umumnya berkaitan dengan faktor keturunan dari keluarga yang memengaruhi cara tubuh menyimpan dan membakar lemak. Beberapa orang secara genetik memiliki kecenderungan untuk menumpuk lemak di area perut. Selain itu, faktor genetik juga dapat berperan dalam mengatur metabolisme tubuh, distribusi lemak serta respons tubuh terhadap pola makan dan aktivitas fisik.

Itulah berbagai penyebab mengapa lemak menumpuk di perut serta berbagai cara yang dapat membantu mengatasinya. Untuk mendapatkan hasil yang cepat, lakukan treatment Cellbooster Shape. Segera berkonsultasi dengan dokter kulit di klinik kecantikan terdekat. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk ini, Anda dapat mengunjungi Instagram @st_aes, @cellbooster.id, website stindonesia.com atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741.

Mengapa Lemak Menumpuk di Perut

PrevPreviousKulit Wajah Kendur dan Kusam? Ini Cara Ampuh Mengatasinya!
NextMonopolar RF Oligio, Alat Pengencang Kulit Wajah yang EfektifNext

Need Help or Guidance?

Contact ST Indonesia

PT. SOMETECH INDONESIA
Copyrights @2023, All Rights Reserved

Opening Hours:
Monday – Friday 8am – 5pm

Offices & Branch :

  • Jakarta
    AKR Tower Lt 11 unit 11G
    Jl. Panjang No.5, Kebon Jeruk Jakarta Barat, DKI Jakarta
    INDONESIA
  • Surabaya
    STI - Ruko
    Jl. Raya Kupang Jaya No.B8, Surabaya, Jawa Timur
    INDONESIA
Contact :
  • (021) 533 447 55
  • +62 822-2526-7741
  • admstindo@gmail.com
Follow Us:
  • @sti_medical
  • @st_medicaldevice
  • @st_aes
  • ST Indonesia Medical
  • ST Indonesia Aesthetic

WhatsApp us