Konstipasi atau sembelit adalah kondisi sulit buang air besar. Bisa jadi tidak dapat buang air besar sama sekali atau tidak sampai tuntas.
Walaupun frekuensi buang air besar setiap orang bisa berbeda-beda, kamu dapat dinyatakan mengalami konstipasi jika buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu.
Orang-orang dari segala usia dapat mengalami sembelit sesekali. Ada juga orang dan situasi tertentu yang lebih cenderung mengarah pada konstipasi yang lebih konsisten atau konstipasi kronis.
Penyebab Konstipasi
Konstipasi paling sering terjadi ketika kotoran atau tinja bergerak terlalu lambat melalui saluran pencernaan atau tidak dapat dikeluarkan secara efektif dari rektum. Ini dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan kering. Konstipasi kronis memiliki banyak kemungkinan penyebab.
Penyumbatan di usus besar atau rektum dapat memperlambat atau menghentikan gerakan tinja. Kemungkinanย penyebab konstipasiย adalah:
- Robekan kecil di kulit sekitar anus (fisura anus).
- Penyumbatan di usus (obstruksi usus).
- Kanker usus besar.
- Penyempitan usus besar (striktur usus).
- Kanker perut lainnya yang menekan usus besar.
- Kanker rektal.
- Rektum menonjol melalui dinding belakang vagina (rektokel)
Selain berbagai penyebab tadi, konstipasi juga bisa terjadi karena faktor hormonal. Hormon dapat membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh.
Penyakit dan kondisi yang mengganggu keseimbangan hormon dapat menyebabkan sembelit, termasuk:
- Diabetes.
- Kelenjar paratiroid yang terlalu aktif (hiperparatiroidisme).
- Kehamilan.
- Tiroid kurang aktif (hipotiroidisme).
Gejala Konstipasi
Gejala sembelitย secara umum adalah sulit buang air besar, dan frekuensinya kurang dari 3 kali dalam seminggu. Tanda dan gejala sembelit kronis meliputi:
- Memiliki tinja yang padat atau keras.
- Mengejan untuk buang air besar.
- Merasa seolah-olah ada penyumbatan di rektum yang mencegah buang air besar.
- Merasa seolah-olah tidak dapat sepenuhnya mengosongkan tinja dari rektum.
- Membutuhkan bantuan untuk mengosongkan rektum. Misalnya menggunakan tangan untuk menekan perut dan menggunakan jari untuk mengeluarkan tinja dari rektum.
Satu hal yang perlu diperhartikan, dokter akan menganggap statu sembelit sebagai kronis, jika kamu mengalami dua atau lebih gejala tersebut selama tiga bulan terakhir.
Pencegahan Konstipasi atau Sembelit
Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah sembelit:
- Makan banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
- Makan makanan berserat tinggi dan konsumsi suplemen serat bila perlu.
- Minum banyak air.
- Hindari alkohol dan kafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.
- Dapatkan olahraga teratur.
- Konsumsi probiotik secara teratur, seperti yang ada dalam yoghurt dan kefir dengan kultur bakteri baik yang aktif atau hidup.
- Latih otot-otot untuk buang air besar pada waktu yang sama setiap hari.
Komplikasi Sembelit
Untuk pasien yang mengalami sembelit, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter. Karena membiarkan sembelit dalam waktu lama dapat memicu penyakit lain yang lebih berat. Adapun komplikasi yang bisa terjadi pada penyakit sembelit adalah:
- Pembengkakan pembuluh darah di anus (wasir). Mengejan saat buang air besar dapat menyebabkan pembengkakan di pembuluh darah di dalam dan di sekitar anus.
- Robekan kulit di anus (fisura anus). Kotoran besar atau keras dapat menyebabkan robekan kecil di anus.
- Feses yang tidak bisa keluarkan (fecal impaksi). Sembelit kronis dapat menyebabkan akumulasi tinja yang mengeras yang tersangkut di usus.
- Usus yang menonjol dari anus (prolaps rektal). Mengejan saat buang air besar dapat menyebabkan sejumlah kecil rektum meregang dan menonjol dari anus.
Jika komplikasi sudah terjadi, maka dokter biasanya akan melakukan pengecekan pada anus dan saluran rektum. Hal ini dilakukan untuk dapat mendiagnosa dan menentukan tindakan apa yang harus dilakukan untuk menyembuhkan rasa sakit.
๐๐ซ. ๐๐๐ฆ๐ฌ๐๐จ๐ฉ๐ ๐๐ข๐๐๐จ ๐๐๐๐ญ๐จ๐ฌ๐๐จ๐ฉ๐ฒ adalah salah satu alat terbaik di Indonesia untuk melakukan rectoscopy yang dimana prosedur medis yang menggunakan kamera kecil untuk memeriksa bagian dalam usus besar (rektum dan kolon). Kamera ini dimasukkan melalui anus dan dihubungkan ke monitor, sehingga dokter dapat melihat bagian dalam usus besar secara jelas.
Denganย ๐๐ซ. ๐๐๐ฆ๐ฌ๐๐จ๐ฉ๐ ๐๐ข๐๐๐จ ๐๐๐๐ญ๐จ๐ฌ๐๐จ๐ฉ๐ฒ, memberikan kualitas gambar yang HD sehingga gambar yang diberikan sangat jelas.ย Sudah banyak dokter dan rumah sakit yang menggunakan Dr. Camscope Pro LED-Video Rectoscopy dan salah satunya adalah dr. Ade Christian Alexander Rompas, Sp. B dari klinik Adigana, Palangkaraya. “Video Rectorscopy dari PT Sometech Indonesia, videonya sangat jernih sehingga ketika kita gunakan untuk mengedukasi pasien, pasien mengerti tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya,” ungkap dr. Ade.
Tertarik untuk menggunakannya? Anda bisa hubungi @st_medicaldeviceย atau kontak yang ada diย websiteย untuk informasi lebih lanjut.