Memiliki wajah bersih dan mulus adalah dambaan banyak orang, tetapi bekas jerawat sering kali menjadi penghalang. Bekas jerawat bisa muncul dalam bentuk noda hitam, kemerahan, atau bahkan tekstur kulit yang tidak merata. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi bekas jerawat yang efektif agar kulit kembali sehat dan percaya diri meningkat.
Salah satu inovasi perawatan kulit yang kini banyak digunakan untuk mengatasi bekas jerawat adalah treatment laser Lavieen. Teknologi ini menggunakan laser Thulium 1927nm yang bekerja hingga ke lapisan dermis untuk merangsang regenerasi kulit dan menyamarkan bekas jerawat secara menyeluruh. Selain hasil yang cepat terlihat, Lavieen juga minim downtime, sehingga sangat cocok untuk kamu yang aktif dan ingin hasil maksimal tanpa mengorbankan waktu.
Penyebab Bekas Jerawat
Bekas jerawat muncul akibat proses peradangan pada kulit yang tidak sembuh dengan sempurna. Saat jerawat meradang, jaringan kulit bisa rusak dan meninggalkan bekas, terutama jika jerawat sering disentuh atau dipencet.
Beberapa penyebab umum munculnya bekas jerawat antara lain:
- Memencet jerawat: Menyebabkan trauma pada kulit dan merusak jaringan di sekitarnya.
- Infeksi dan peradangan berlebihan: Jerawat meradang dapat merusak lapisan kulit lebih dalam.
- Tidak menggunakan sunscreen: Paparan sinar UV dapat membuat bekas jerawat menjadi lebih gelap.
- Produksi kolagen tidak merata: Bisa menyebabkan scar yang cekung atau menonjol.
- Faktor hormonal dan genetika: Memengaruhi tingkat keparahan jerawat dan penyembuhannya.
Bekas jerawat bisa berbeda-beda bentuknya, seperti hiperpigmentasi pasca-inflamasi, scar atrofi (cekung), hingga keloid (menonjol). Oleh karena itu, penanganannya pun harus disesuaikan dengan jenis bekas jerawat yang dimiliki.
Semakin dini kamu menangani jerawat dan bekasnya, semakin besar peluang kulit untuk pulih dengan baik. Mengandalkan produk dan treatment yang tepat sangatlah penting agar hasilnya optimal dan aman untuk jangka panjang.
11 Cara Mengatasi Bekas Jerawat dengan Ampuh
Jika kamu sedang mencari cara mengatasi bekas jerawat, berikut adalah kombinasi perawatan medis dan alami yang bisa membantu mempercepat proses pemulihan kulit. Mulai dari laser hingga bahan alami, semuanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis kulit kamu.
1. Treatment Laser Lavieen
Lavieen adalah laser fraksional dengan panjang gelombang Thulium 1927nm yang bekerja secara efektif hingga lapisan dermis. Teknologi ini dapat mempercepat regenerasi sel kulit baru, memperbaiki tekstur kulit, dan menyamarkan pigmentasi bekas jerawat. Efeknya terasa cepat dan cenderung tidak membutuhkan waktu pemulihan lama.
Lavieen mampu merangsang produksi kolagen dan memperbaiki kerusakan kulit akibat jerawat. Bekas luka yang sebelumnya dalam atau berwarna gelap bisa tampak lebih samar hanya dalam beberapa kali sesi. Bahkan, perawatan ini juga efektif untuk mengecilkan pori-pori dan meningkatkan kecerahan kulit secara menyeluruh.
Keunggulan lain dari Lavieen adalah hasilnya yang alami dan progresif. Setelah treatment, kulit akan tampak lebih halus, cerah, dan sehat tanpa risiko iritasi berlebih. Ini sangat cocok untuk kamu yang memiliki bekas jerawat yang membandel dan sulit diatasi dengan produk topical biasa.
Lavieen juga bekerja optimal untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Dengan tindakan yang presisi dan aman, kamu bisa mengatasi berbagai masalah kulit dalam satu prosedur. Tak heran jika Lavieen menjadi salah satu cara mengatasi bekas jerawat yang direkomendasikan oleh banyak dermatologis di seluruh dunia.
2. Treatment Cellbooster Lift
Cellbooster Lift adalah injeksi skin booster asal Swiss yang efektif untuk memperbaiki bekas jerawat dengan cara merangsang produksi kolagen secara alami. Kandungan utama seperti hyaluronic acid, asam amino, dan vitamin bekerja bersama-sama memperbaiki tekstur dan elastisitas kulit.
Dengan formula khusus, Cellbooster Lift membantu meningkatkan hidrasi kulit, mengurangi bekas luka, dan mempercepat regenerasi kulit. Treatment ini cocok untuk kamu yang ingin hasil lebih cepat dan minim downtime.
3. Rutin Eksfoliasi
Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk dan menyebabkan kulit terlihat kusam serta memperparah bekas jerawat. Gunakan eksfoliator lembut seperti AHA/BHA dua hingga tiga kali seminggu.
Jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi karena bisa membuat kulit iritasi. Pilih produk eksfoliasi yang sesuai dengan tipe kulitmu agar hasilnya optimal.
4. Masker Madu
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang membantu menyamarkan bekas jerawat dan menenangkan kulit. Gunakan madu murni sebagai masker 2-3 kali seminggu.
Biarkan selama 15–20 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Hasilnya, kulit akan terasa lebih halus dan cerah secara alami.
5. Oleskan Lidah Buaya
Lidah buaya membantu menenangkan kulit yang meradang dan mempercepat proses penyembuhan bekas jerawat. Gel alami dari tanaman ini juga bisa membantu mengurangi hiperpigmentasi.
Gunakan gel lidah buaya setiap malam sebelum tidur. Biarkan semalaman lalu bilas keesokan paginya.
6. Rutin Gunakan Sunscreen
Paparan sinar matahari dapat memperparah bekas jerawat dan menyebabkan hiperpigmentasi lebih gelap. Oleh karena itu, penting untuk rutin menggunakan sunscreen setiap hari.
Gunakan sunscreen minimal SPF 30 dan aplikasikan ulang setiap 2–3 jam saat beraktivitas di luar. Pilih formula yang ringan dan non-komedogenik.
7. Gunakan Serum Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mencerahkan kulit dan menyamarkan bekas jerawat. Serum ini juga membantu melindungi kulit dari radikal bebas.
Gunakan serum vitamin C setiap pagi sebelum sunscreen. Penggunaan rutin akan membantu warna kulit lebih merata dan glowing.
8. Masker Lemon
Lemon mengandung asam sitrat yang membantu mencerahkan bekas jerawat. Oleskan air perasan lemon pada area yang bermasalah selama beberapa menit.
Namun, hati-hati bagi kulit sensitif karena lemon bisa menyebabkan iritasi. Selalu bilas dengan air bersih dan hindari paparan sinar matahari langsung setelah pemakaian.
9. Hindari Memencet Jerawat
Kebiasaan memencet jerawat bisa memperburuk peradangan dan meninggalkan bekas permanen. Biarkan jerawat sembuh secara alami atau konsultasikan ke dokter.
Dengan menghindari kebiasaan ini, kamu juga membantu kulit mempertahankan strukturnya. Hal ini penting agar bekas luka tidak terbentuk.
10. Gunakan Ekstrak Biji Anggur
Ekstrak biji anggur kaya akan antioksidan yang membantu mempercepat regenerasi kulit. Kandungan ini bisa mengurangi bekas luka dan memperbaiki tekstur kulit.
Gunakan serum atau krim yang mengandung ekstrak biji anggur secara rutin. Hasilnya kulit akan tampak lebih cerah dan sehat.
11. Bubuk Kunyit
Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan pencerah alami yang baik untuk mengatasi bekas jerawat. Campurkan bubuk kunyit dengan madu atau yogurt dan gunakan sebagai masker.
Aplikasikan selama 10–15 menit lalu bilas hingga bersih. Gunakan 2–3 kali seminggu untuk hasil maksimal.
Kesimpulan
Mengetahui cara mengatasi bekas jerawat secara tepat adalah langkah penting menuju kulit yang bersih dan sehat. Mulai dari perawatan medis seperti Laser Lavieen hingga penggunaan bahan alami, semuanya bisa membantu menyamarkan bekas jerawat jika dilakukan secara konsisten. Untuk hasil yang lebih cepat dan efektif, treatment Laser Lavieen sangat direkomendasikan karena bekerja langsung pada lapisan kulit yang terdampak dan memberikan hasil yang nyata dalam waktu singkat.
Tertarik untuk melakukan treatment Laser Lavieen? kunjungi Instagram @st_aes, @lavieen.sti, website stindonesia.com, atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut. Cari klinik untuk coba treatment Lavieen dengan klik tombol ini!
