Memiliki pipi yang penuh dan berisi sering kali dianggap sebagai tanda kesehatan dan vitalitas. Namun, tidak sedikit orang yang mengalami perubahan pada wajah, khususnya pipi, yang tampak tirus atau kempot. Penyebab pipi tirus atau kempot bisa bermacam-macam, dari gaya hidup hingga faktor genetik. Kondisi ini mungkin tidak hanya berdampak pada penampilan, tetapi juga dapat memengaruhi rasa percaya diri seseorang.
Untuk memahami lebih lanjut, mari kita lihat berbagai penyebab pipi tirus atau kempot dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan volume pipi, Anda bisa mencari solusi yang tepat untuk mendapatkan kembali penampilan wajah yang diinginkan.
8 Penyebab Pipi Tirus atau Kempot
Setiap orang bisa mengalami pipi yang terlihat lebih kempot dari waktu ke waktu, terutama jika ada perubahan besar dalam gaya hidup atau kesehatan. Beberapa penyebab pipi tirus atau kempot berkaitan dengan faktor yang tidak bisa kita kendalikan, seperti penuaan dan genetika. Namun, sebagian lainnya masih bisa diperbaiki dengan perawatan atau perubahan pola hidup. Berikut adalah delapan penyebab utama pipi tirus atau kempot.
1. Penurunan Berat Badan yang Signifikan
Penurunan berat badan yang drastis merupakan salah satu penyebab umum pipi menjadi tirus. Saat tubuh kehilangan banyak lemak dalam waktu singkat, area wajah, terutama pipi, juga akan kehilangan volume. Ini sering terjadi pada orang yang menjalani program penurunan berat badan yang ketat, terutama jika tidak diimbangi dengan latihan yang menjaga massa otot wajah.
Selain itu, lemak yang hilang dari wajah biasanya tidak kembali dengan mudah meskipun berat badan bertambah lagi. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara penurunan berat badan yang sehat dan mempertahankan bentuk wajah sangat penting.
2. Penuaan
Proses penuaan adalah salah satu penyebab utama pipi tirus atau kempot. Seiring bertambahnya usia, kulit kita kehilangan elastisitas dan kemampuan untuk mempertahankan kolagen, protein yang membantu menjaga kulit tetap kencang dan berisi. Penurunan kolagen menyebabkan kulit menjadi lebih kendur dan membuat pipi tampak kempot atau tidak penuh seperti sebelumnya.
Penuaan juga menyebabkan hilangnya lemak subkutan, terutama di area wajah. Akibatnya, pipi yang dulunya tampak berisi bisa tampak lebih tirus seiring waktu, meskipun berat badan tidak berubah. Ini adalah proses alami yang sulit dihindari, tetapi bisa diatasi dengan perawatan kulit yang tepat dan terapi kolagen.
3. Faktor Genetik
Genetika juga memainkan peran penting dalam menentukan bentuk wajah, termasuk seberapa penuh pipi kita. Beberapa orang secara alami memiliki struktur wajah yang lebih tirus karena faktor keturunan. Jadi, meskipun berat badan dan kebiasaan hidup tidak berubah, pipi bisa tampak kempot hanya karena bentuk alami wajah mereka.
Faktor genetik ini tidak dapat diubah secara permanen tanpa bantuan prosedur kosmetik. Namun, dengan perawatan yang tepat, seperti pengisian dermal atau terapi kolagen, penampilan pipi bisa diperbaiki tanpa harus melakukan operasi besar.
4. Kehilangan Massa Otot
Tidak hanya lemak, kehilangan massa otot juga bisa menyebabkan pipi terlihat lebih tirus. Ketika otot-otot wajah tidak cukup aktif atau mengalami penurunan akibat penuaan atau kurangnya latihan, wajah bisa kehilangan bentuk alaminya. Hal ini menyebabkan pipi menjadi kempot karena struktur pendukung dari dalam melemah.
Berolahraga secara teratur, termasuk latihan wajah, dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar pipi, sehingga memberikan tampilan yang lebih penuh. Perawatan non-invasif seperti pengisian dermal juga bisa membantu mengisi kembali volume yang hilang akibat penurunan massa otot.
5. Diet Yoyo
Diet yoyo, yaitu pola makan yang membuat berat badan naik turun secara drastis, bisa merusak elastisitas kulit dan menyebabkan pipi menjadi kempot. Ketika tubuh mengalami fluktuasi berat badan yang ekstrem, kulit tidak selalu mampu menyesuaikan diri dengan cepat. Akibatnya, kulit di wajah bisa kendur dan pipi terlihat lebih tirus.
Untuk menghindari efek ini, sangat penting menjaga stabilitas berat badan dengan diet seimbang dan olahraga yang teratur. Hindari pola diet yang ekstrem karena tidak hanya mempengaruhi tubuh, tetapi juga tampilan wajah dalam jangka panjang.
6. Merokok
Merokok dapat merusak kolagen dan elastin di kulit, yang membuat kulit kehilangan kekencangan dan kelembapan alaminya. Ini bisa membuat pipi tampak lebih kempot seiring waktu, karena kulit yang kendur tidak lagi mampu mendukung bentuk wajah yang penuh. Selain itu, pergerakan otot saat merokok juga bisa memicu pembentukan kerutan di sekitar mulut dan pipi.
Berhenti merokok tidak hanya baik untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga bisa membantu kulit wajah kembali lebih sehat dan kenyal. Produk perawatan kulit yang mengandung kolagen juga dapat membantu mengatasi efek merokok pada kulit wajah.
7. Kurang Gizi
Kurangnya asupan nutrisi yang cukup, terutama protein, lemak sehat, dan vitamin, dapat membuat wajah kehilangan volume dan tampak tirus. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan kulit dan otot wajah. Ketika tubuh kekurangan gizi, proses regenerasi sel melambat, dan ini dapat mempengaruhi elastisitas serta kecerahan kulit.
Mengonsumsi makanan kaya nutrisi, terutama yang mengandung protein, vitamin C, dan lemak sehat, dapat membantu memulihkan kesehatan kulit dan mencegah pipi terlihat kempot. Perawatan tambahan seperti suplemen kolagen juga bisa membantu.
8. Kurang Istirahat
Kurang tidur atau istirahat yang tidak cukup dapat memengaruhi penampilan wajah secara signifikan. Selama tidur, tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak dan memproduksi kolagen. Jika proses ini terganggu, kulit wajah, termasuk pipi, bisa kehilangan kelembapan dan elastisitasnya, yang menyebabkan pipi tampak lebih kempot.
Memastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam sangat penting untuk kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan. Kulit yang terhidrasi dan elastis bisa membantu menjaga bentuk pipi tetap penuh.
Cara Mengatasi Pipi Kempot
Jika Anda mengalami pipi kempot, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi ini. Pertama, menjaga pola makan sehat dengan mengonsumsi cukup protein dan lemak sehat dapat membantu memulihkan volume wajah. Selain itu, penting untuk tetap terhidrasi dengan baik agar kulit tetap lembap dan kenyal.
Latihan wajah secara teratur juga bisa membantu mengencangkan otot-otot di sekitar pipi. Gerakan seperti senyum lebar atau “fish face” dapat merangsang otot-otot di sekitar wajah dan membantu pipi tampak lebih berisi. Namun, jika perubahan gaya hidup tidak cukup, ada berbagai perawatan kecantikan yang dapat membantu, seperti filler atau perawatan kolagen.
Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung kolagen juga bisa memberikan hasil yang signifikan. Produk-produk ini membantu meningkatkan elastisitas kulit, membuatnya tampak lebih penuh dan kencang.
Cara Mengatasi Pipi Kempot dengan Kolagen Stimulator aesPlla
Salah satu solusi paling efektif untuk mengatasi pipi kempot adalah dengan perawatan Kolagen Stimulator aesPlla. aesPlla merupakan perawatan inovatif yang merangsang produksi kolagen alami dalam kulit. Kolagen merupakan komponen utama yang membuat kulit tetap kencang dan elastis. Seiring bertambahnya usia, tubuh kita kehilangan kemampuan untuk memproduksi kolagen secara alami, sehingga wajah terlihat lebih tirus dan kempot.
Dengan aesPlla, kolagen di kulit dipulihkan secara bertahap, membuat kulit tampak lebih penuh dan berisi. Prosedur ini bekerja dengan cara merangsang fibroblast, sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi kolagen, sehingga kulit mendapatkan kembali kekenyalan dan volume alaminya. Proses ini memberikan hasil yang efektif dan tahan lama.
Perawatan ini juga sangat aman karena bahan yang digunakan dalam aesPlla sudah terbukti aman secara klinis dan minim efek samping. Selain itu, aesPlla tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama, sehingga Anda bisa langsung melanjutkan aktivitas sehari-hari setelah perawatan.
Kolagen Stimulator aesPlla juga efektif untuk memperbaiki garis-garis halus dan kerutan, selain memberikan volume pada pipi. Dengan rangkaian perawatan yang tepat, Anda bisa mendapatkan penampilan wajah yang lebih muda dan segar. Hasilnya juga cepat terlihat hanya dalam waktu 4-6 minggu saja setelah perawatan.
Jika Anda ingin mendapatkan kembali pipi yang penuh dan kenyal, aesPlla bisa menjadi solusi yang tepat. Ingin melakukan treatment aesPlla? Cari tahu klinik terdekat untuk dapatkan treatment aesPlla dengan klik tombol ini. Hubungi kami melalui Instagram @st_aes, @aesplla.id, whatsapp 082225267741, atau kunjungi website stindonesia.com untuk informasi lebih lanjut.