Ambeien (wasir) atau hemoroid adalah pembesaran atau pembengkakan yang terjadi pada dubur atau usus besar bagian akhir atau rektum. Kondisi ini menjadi masalah kesehatan yang bisa menyerang siapa saja, tetapi lebih banyak terjadi pada orang berusia 50 tahun ke atas.
Bagi Anda yang pernah mengalami ambeien, mungkin sudah tahu betapa tidak enaknya kondisi tersebut. Selain mengalami rasa sakit yang luar biasa di dalam rektum, kamu mungkin juga akan kesulitan buang air besar. Nah, karena itu, untuk mencegah sembelit Anda dianjurkan untuk menghindari beberapa jenis makanan tertentu.
Pantangan Makanan
Berikut ini 7 jenis makanan yang perlu kamu hindari saat sedang mengalami wasir:
1.Makanan Pedas
Makanan pedas bukan penyebab seseorang mengalami ambeien, namun beberapa ahli mengatakan mungkin efek mengkonsumsi makanan pedas dapat memperburuk proses pencernaan bagi penderita ambeien. Terutama bila Anda juga mengalami sembelit, makanan pedas adalah jenis makanan sangat perlu kamu jauhi. Kurangi konsumsi cabai atau rempah-rempah yang dapat merangsang panas dan hindari makan secara berlebihan di makanan pinggir jalan.
2.Terlalu Banyak Keju
Bila Anda adalah seorang pencinta keju, anjuran untuk menghindari keju sama sekali mungkin akan membuat kamu stres. Sesekali mengonsumsi burger keju atau pizza dengan keju ekstra memang tidak berbahaya. Namun, bila kamu mengonsumsi keju secara berlebihan, hal ini dapat memperburuk ambeien yang kamu alami. Jadi, batasilah konsumsi keju menjadi sekali seminggu dan perbanyak sayur-sayuran ke dalam burger, sehingga serat yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlancar proses pencernaan.
3.Daging
Setelah makanan pedas, daging adalah jenis makanan kedua yang dapat memperburuk kondisi ambeien. Terutama daging merah, karena lebih sulit dicerna. Bila Anda menemukan ada bercak darah pada tinja dan terus-menerus merasa sembelit, cobalah untuk beralih ke diet vegetarian untuk sementara waktu.
4.Alkohol
Tidak ada yang salah bila sesekali minum bir atau segelas anggur, tetapi bila Anda punya kebiasaan minum alkohol secara berlebihan, Hal ini karena alkohol dapat menyebabkan dehidrasi yang pada akhirnya dapat memperburuk konstipasi dan gejala-gejala Ambeien lainnya.
5.Makanan Olahan dan Gorengan
Sebagian besar pekerja kantoran mungkin tidak memiliki waktu untuk menyiapkan bekal berisi makanan sehat yang dimasak di rumah, sehingga lebih cenderung mengonsumsi makanan siap saji, seperti burger dan kentang goreng. Bila Anda termasuk salah satunya, sebaiknya ubahlah kebiasaan makan tidak sehat tersebut. Sebab, makanan siap saji dan gorengan dapat memperburuk kondisi ambeien.
6.Kafein
Kafein diketahui dapat menyebabkan iritasi lambung dan juga dehidrasi, sehingga dapat memperburuk wasir yang Anda alami. Jadi, bila Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi 6–8 cangkir kafein dalam sehari, beralihlah ke teh hijau yang dapat melancarkan buang air besar.
7.Makanan Asin
Asupan garam yang tinggi menyebabkan tubuh memerlukan banyak air yang dapat memberi tekanan lebih besar pada pembuluh darah. Hal ini termasuk pembuluh darah di bagian bawah yang menyebabkan wasir. Jadi, hindari juga makanan yang mengandung kadar garam tinggi, seperti mie instan, seafood kalengan, dan makanan yang menggunakan bumbu instan.
Selain memperhatikan pilihan makanan, ada pula beberapa kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan atau dihentikan oleh pengidap ambeien. Berikut masing-masing penjelasannya.
Kebiasan yang Perlu dihindari
1. Malas Beraktivitas
Menerapkan gaya hidup seperti lifestyle seperti menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk dan berbaring di kasur. Kebiasaan ini dapat memicu gejala ambeien.Kurang bergerak akan memperlambat kerja organ-organ tubuh, termasuk organ sistem pencernaan. Untuk itu, Anda dapat memulai gaya hidup aktif dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti jogging, yoga, dan bersepeda.
2. Menahan BAB
Tak jarang seseorang memiliki kebiasaan menahan buang air besar. Kebiasaan yang terlihat sepele ini rupanya dapat memengaruhi aktivitas BAB. Kebiasaan menahan BAB menyebabkan feses menjadi keras dan kering sehingga sulit dikeluarkan. Feses yang keras dan kering akan menyebabkan seseorang harus mengejan untuk mengeluarkan feses, akhirnya gejala ambeien pun semakin memburuk. Terutama pada pengidap ambeien internal yang benjolannya terletak dalam dinding anus, kebiasaan mengejan dapat mendorong benjolan keluar dan menimbulkan rasa nyeri serta risiko perdarahan.
3. Berlama-lama di Toilet
Pantangan ambeien selanjutnya adalah duduk berlama-lama di toilet. Kebiasaan ini sering kali dipicu oleh keinginan bermain handphone atau membaca buku saat buang air besar. Tak banyak yang sadar bahwa kebiasaan ini bisa memberikan dampak buruk bagi ambeien. Terlalu lama duduk di toilet dapat memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah di sekitar anus. Hal ini bisa memperburuk kondisi ambeien.
Namun, jika ukuran dari ambeien sudah mengganggu aktivitas Anda, mungkin itu waktunya Anda berkonsultasi ke dokter untuk pilihan tindakan operasi ambeien. Sebenarnya terdapat sejumlah cara untuk mengobatinya. Salah satunya dengan menggunakan teknologi well-C. Metode ini sebenarnya menggunakan metode ikat. Berbeda dari metode ikat dulu yang menggunakan karet, teknologi well-c melakukan pengikatan ambeien dengan nilon, tidak licin dan tidak meregang. Dengan demikian, kemungkinan besar tidak akan terlepas dari ambeien sebelum waktunya.
Teknik ini bertujuan untuk memberhentikan aliran darah sehingga ambeien akan lepas dengan sendirinya. Selain itu, tindakan ambeien dengan metode ligasi well-C memiliki prosedur minimal invasif karena tidak menggunakan pisau bedah. Pasien pun tidak akan mengalami perdarahan dan nyeri hebat seperti metode konvensional. Penggunaan well-C dilakukan dengan melakukan ligasi pada arteri dari wasir sehingga wasir akan mengecil karena tidak mendapat supply dari arteri. Selain itu, well-C juga dapat melakukan mukopeksi atau anal lift.