penyebab pori-pori besar di wajah kerap dikaitkan dengan kebersihan muka yang tidak terjaga. Padahal, kondisi ini dapat disebabkan hal lain, mulai dari perubahan hormon hingga paparan sinar matahari. Namun, kondisi membesarnya pori-pori dapat diatasi dengan berbagai cara yang mudah dilakukan.
Ukuran pori-pori wajah setiap orang berbeda-beda. Namun, orang dengan tipe kulit berminyak lebih berpeluang memiliki pori-pori besar dibandingkan orang dengan t ipe kulit lainnya. Penyebab pori-pori besar sendiri beragam, mulai dari faktor genetik hingga faktor lingkungan.
penyebab pori-pori besar di wajah
Setiap orang berisiko memiliki pori-pori wajah yang besar. Namun, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko atau menjadi penyebab pori-pori besar, seperti:
1. Genetik
Faktor genetik turut berkontribusi terhadap peluang untuk memiliki pori-pori wajah yang besar. Jadi, jika Anda terlahir dari orang tua dengan kondisi pori-pori besar, kemungkinan Anda juga akan memiliki kondisi kulit yang serupa.
2. Pertambahan usia
Risiko memiliki pori-pori besar akan meningkat seiring bertambahnya usia. Makin menua usia seseorang, ukuran pori-porinya dapat makin membesar pula.
Ini karena pertambahan usia bisa membuat produksi kolagen dan elastin pada kulit menurun, sehingga elastisitas kulit ikut berkurang. Efeknya, kulit akan terlihat kendur dan pori-pori juga akan tampak membesar.
3. Produksi sebum berlebih
Pori-pori wajah berfungsi untuk mengeluarkan minyak (sebum) di wajah guna membantu serta menjaga kulit tetap kenyal, lembap, dan sehat. Namun, jika kelenjar minyak (sebasea) memproduksi sebum secara berlebih, pori-pori wajah dapat membesar.
Pembesaran pori-pori wajah pada kondisi ini merupakan respons kulit untuk mengeluarkan kelebihan minyak tersebut. Namun, sebum yang berlebihan, kulit mati, dan kotoran di wajah dapat terperangkap dalam pori-pori sehingga tampak membesar.
4. Perubahan hormon
Ukuran pori-pori bisa dipengaruhi oleh hormon. Tidak heran bila perubahan hormon yang terjadi pada awal masa pubertas bisa membuat seorang remaja memiliki kulit dengan pori-pori wajah yang besar.
Pasalnya, perubahan hormon yang terjadi selama masa pubertas bisa menyebabkan kelenjar minyak memproduksi minyak secara berlebih. Efeknya, pori-pori pun terlihat lebih besar. Begitu pula selama siklus menstruasi. Pori-pori wajah dapat terlihat lebih besar akibat perubahan hormon yang terjadi selama masa menstruasi.
5. Paparan sinar matahari berlebih
Sinar matahari memang baik untuk kesehatan. Namun, paparan sinar matahari secara berlebih bisa merusak elastin dan kolagen di kulit, sehingga pori-pori makin besar.
6. Kulit kering
Meski jarang terjadi, pori-pori besar juga bisa disebabkan oleh kondisi kulit yang terlalu kering dan proses penuaan di waktu bersamaan. Keterkaitan antara keduanya tidak diketahui secara pasti, tetapi jangan sepelekan masalah kulit kering karena kondisi ini juga membuat kulit lebih mudah iritasi.
Cara Mengatasi Pori-pori Besar secara Mandiri
Ada banyak cara mengatasi pori-pori besar di wajah yang bisa Anda lakukan dengan mudah di rumah, yaitu:
1. Menggunakan produk non comedogenic
Perhatikan produk perawatan wajah yang Anda gunakan sehari-hari. Pastikan bahwa produk perawatan yang digunakan berlabel noncomedogenic. Artinya, produk perawatan tersebut tidak akan menyumbat pori-pori, sehingga tidak membuat tampilan pori-pori semakin membesar.
2. Membersihkan wajah secara rutin
Anda dianjurkan untuk membersihkan wajah secara rutin sebanyak 2 kali sehari. Saat membersihkan wajah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, Anda disarankan untuk memilih pembersih wajah sesuai jenis kulit serta menghindari sabun muka berkandungan alkohol dan pewangi.
Hindari pula penggunaan air panas untuk mencuci muka karena bisa membuat pori-pori tampak semakin besar. Selanjutnya, bersihkan wajah secara lembut. Jangan gosok kulit wajah terlalu kencang karena kebiasaan ini dapat memicu iritasi kulit.
3. Menggunakan retinol pada malam hari
Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak atau berjerawat, penggunaan skincare yang mengandung retinol pada malam hari cukup disarankan. Ini karena retinol bisa mengangkat sel kulit mati dan minyak berlebih yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan atau memperparah kondisi jerawat.
Selain itu, retinol juga dapat merangsang produksi kolagen dan elastin sehingga mampu mengecilkan pori-pori. Meski manfaat retinol untuk kulit ada banyak, Anda harus memakai retinol dengan benar. Pemakaian retinol dengan cara yang kurang tepat dapat memicu iritasi kulit.
4. Melakukan eksofoliasi secara rutin
Melakukan eksfoliasi secara rutin, yaitu 1–2 kali dalam seminggu, juga menjadi bagian dari cara mengatasi pori-pori besar. Dengan melakukan eksfoliasi wajah, sel kulit mati dan minyak berlebih di wajah bisa terangkat sehingga tidak menyumbat pori-pori wajah.
Untuk melakukan eksfoliasi wajah di rumah, Anda bisa memanfaatkan bahan alami, seperti oatmeal, yoghurt, atau madu. Sedangkan untuk eksfoliasi wajah dengan bahan kimia, Anda bisa menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung alpha hydroxy acids (AHA) dan beta hydroxy acids (BHA).
Meski dapat mengecilkan pori-pori wajah, Anda tidak dianjurkan untuk melakukan eksfoliasi wajah ketika kulit wajah sedang mengalami iritasi dan banyak jerawat.
5. Memakai masker tanah liat
Guna mengecilkan pori-pori wajah yang besar, Anda juga bisa menggunakan masker tanah liat sebanyak 1–2 kali seminggu. Namun, jangan lakukan di hari yang sama dengan eksfoliasi wajah karena bisa memicu iritasi kulit.
Penggunaan masker tanah liat, baik dengan kandungan bentonite atau kaolin, bisa mengangkat minyak, kotoran, dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori sehingga pori-pori wajah bisa menjadi lebih kecil.
6. Mengoleskan tabir surya ke wajah setiap hari
Salah satu penyebab pori-pori wajah besar adalah paparan sinar matahari berlebih. Nah, untuk meminimalkan dampak buruk sinar matahari, Anda disarankan untuk mengoleskan tabir surya ke kulit wajah setiap akan beraktivitas di luar ruangan.
Agar manfaat dari penggunaan tabir surya bisa diperoleh secara maksimal, perhatikan aturan penggunaannya. Anda dianjurkan untuk menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF 30 atau lebih.
Oleskan tabir surya 15–30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan dan usahakan untuk mengoleskan tabir surya secara berkala, yaitu setiap 2 jam sekali.
Cara Mengatasi Pori-Pori Besar secara Medis
Jika cara alami sudah dilakukan tapi pori-pori masih juga tampak besar dan menggangu penampilan, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter akan merekomendasikan beberapa metode perawatan berikut ini:
Thulium Fraction Laser Lavieen
Laser Lavieen adalah jenis laser fraksional yang menggunakan panjang gelombang 1927 nm. Panjang gelombang ini sangat efektif dalam menembus kulit dan merangsang produksi kolagen tanpa merusak lapisan kulit bagian atas. Dengan demikian, pori-pori dapat mengecil secara signifikan dan tekstur kulit menjadi lebih halus.
Selain mampu mengecilkan pori-pori, laser juga dapat mengencangkan kulit, memudarkan noda bekas jerawat, dan mengatasi hiperpigmentasi kulit. Ini karena tindakan laser pada kulit bisa merangsang pembentukan sel kulit baru yang lebih sehat dan mendorong produksi kolagen.
Jadi, jika Anda masih bertanya-tanya, Laser Lavieen untuk apa, follow sosial media Instagram @st_aes, kunjungi website stindonesia.com, atau hubungi kami melalui WhatsApp di 082225267741.