Ketombe adalah masalah umum yang sering kali mengganggu seseorang, terutama ketombe basah. Berbeda dengan ketombe kering, ketombe basah bentuknya lebih besar, menggumpal, teksturnya lengket, berwarna kekuningan, dan cenderung menimbulkan bau apek. Penyebab ketombe basah bisa beragam, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi kesehatan tertentu.
Ketombe basah biasanya lebih sulit diatasi dibandingkan ketombe kering karena sering kali disertai dengan kulit kepala berminyak dan iritasi. Penyebab ketombe basah termasuk infeksi jamur, pola makan yang tidak sehat, dan kebiasaan merawat rambut yang salah.
Perbedaan Ketombe Basah dan Kering
Ketombe basah dan ketombe kering memiliki perbedaan yang signifikan, meskipun keduanya menyebabkan serpihan kulit kepala yang mengelupas. Ketombe kering biasanya muncul sebagai serpihan kecil dan putih yang mudah jatuh di bahu dan pakaian. Hal ini sering terjadi karena kulit kepala yang kering dan kurang lembap.
Di sisi lain, ketombe basah ditandai dengan serpihan yang lebih besar, berminyak, dan sering kali menempel di kulit kepala dan rambut. Ketombe basah biasanya disertai dengan rasa gatal dan kulit kepala yang berminyak, yang sering kali disebabkan oleh pertumbuhan jamur atau bakteri yang berlebihan di kulit kepala.
11 Penyebab Ketombe Basah
Penyebab ketombe basah bisa berasal dari berbagai faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi kesehatan tertentu. Mengidentifikasi penyebab ketombe basah adalah langkah pertama yang penting untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah 11 penyebab ketombe basah yang umum terjadi.
1. Jarang Keramas
Jarang keramas adalah salah satu penyebab ketombe basah yang paling umum. Ketika rambut dan kulit kepala tidak dibersihkan secara teratur, minyak, kotoran, dan sel kulit mati dapat menumpuk dan menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri. Hal ini menyebabkan kulit kepala menjadi berminyak dan memicu munculnya ketombe basah.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan untuk keramas secara teratur dengan sampo yang sesuai dengan jenis rambut dan kulit kepala Anda. Keramas setidaknya 2-3 kali seminggu bisa membantu menjaga kebersihan dan kesehatan kulit kepala.
2. Cara Keramas yang Salah
Cara keramas yang salah juga dapat menjadi penyebab ketombe basah. Menggunakan terlalu banyak sampo atau tidak membilasnya dengan baik dapat meninggalkan residu yang menumpuk di kulit kepala, menyebabkan iritasi dan ketombe basah.
Untuk mencegah ketombe basah, gunakan sampo secukupnya dan pastikan untuk membilasnya dengan air yang cukup. Gunakan air hangat atau dingin saat keramas dan hindari menggosok kulit kepala terlalu keras.
3. Infeksi Jamur
Infeksi jamur, terutama oleh jamur Malassezia, adalah salah satu penyebab ketombe basah yang paling umum. Jamur ini hidup di kulit kepala dan memakan minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous. Ketika pertumbuhan jamur ini tidak terkendali, bisa menyebabkan iritasi dan produksi sel kulit mati yang berlebihan, sehingga memicu munculnya ketombe basah.
4. Tidur dengan Kondisi Rambut Masih Basah
Tidur dengan rambut masih basah bisa menjadi penyebab ketombe basah. Kelembapan yang terperangkap di rambut dan kulit kepala saat tidur dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Hal ini tidak hanya meningkatkan risiko ketombe basah tetapi juga bisa menyebabkan infeksi kulit kepala lainnya.
Untuk mencegah masalah ini, pastikan rambut benar-benar kering sebelum tidur. Gunakan handuk yang lembut untuk mengeringkan rambut. Jika perlu gunakan pengering rambut dengan suhu rendah untuk memastikan tidak ada kelembapan yang tersisa.
5. Faktor Genetik
Faktor genetik juga dapat menjadi penyebab ketombe basah. Jika ada riwayat keluarga yang mengalami masalah ketombe atau kulit kepala berminyak, Anda mungkin lebih rentan terhadap kondisi ini. Genetika dapat mempengaruhi produksi minyak di kulit kepala dan kerentanan terhadap infeksi jamur.
6. Asupan Gizi yang Buruk
Asupan gizi yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan kulit kepala dan menjadi penyebab ketombe basah. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti vitamin A, E, D, B , dan mineral seperti zat besi dan seng dapat melemahkan kesehatan kulit kepala dan memperburuk kondisi ketombe.
Meningkatkan asupan makanan bergizi seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral penting dapat membantu mengatasi ketombe basah. Mengonsumsi makanan seperti ikan, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan biji-bijian dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit kepala dan rambut.
7. Menyisir Rambut Ketika Masih Basah
Menyisir rambut ketika masih basah dapat merusak kulit kepala dan rambut, yang dapat menjadi penyebab ketombe basah. Rambut basah lebih rentan patah dan kulit kepala lebih mudah iritasi. Ketika kulit kepala teriritasi, produksi minyak bisa meningkat, yang pada akhirnya menyebabkan ketombe basah.
8. Jarang Membersihkan Sisir
Jarang membersihkan sisir juga bisa menjadi penyebab ketombe basah. Sisir yang kotor bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan jamur yang kemudian berpindah ke kulit kepala saat digunakan. Kotoran dan minyak yang menumpuk pada sisir juga bisa menyebabkan iritasi kulit kepala dan ketombe.
Pastikan untuk membersihkan sisir secara rutin, setidaknya sekali seminggu. Rendam sisir dalam air hangat yang dicampur sedikit sampo atau sabun, lalu gosok dengan sikat kecil untuk menghilangkan kotoran.
9. Mengeringkan Rambut dengan Handuk Kasar
Mengeringkan rambut dengan handuk kasar dapat merusak kulit kepala dan rambut, yang bisa menjadi penyebab ketombe basah. Gesekan yang kasar dapat mengiritasi kulit kepala dan merusak kutikula rambut, sehingga meningkatkan risiko ketombe basah.
10. Kurang Menjaga Kelembapan Rambut
Kurang menjaga kelembapan rambut juga dapat menyebabkan ketombe basah. Kulit kepala yang kering sering kali mencoba mengkompensasi dengan memproduksi lebih banyak minyak, yang dapat menyebabkan ketombe basah. Selain itu, kulit kepala yang kering dan tidak terhidrasi juga lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.
Cara Mengatasi Ketombe dengan Klardie Scalp Treatment
Selain menghindari kebiasaan buruk yang menjadi penyebanya, Anda juga bisa mencoba treatment untuk mengatasi masalah ketombe. Salah satu perawatan yang efektif untuk mengatasi ketombe adalah menggunakan Klardie Scalp Treatment. Dengan Multipeptide Complex, Ectoin, dan SCALFREE-05 ™ yang ada pada Klardie Scalp Treatment, dapat membuat kulit kepala dan rambut menjadi sehat. Klardie Scalp Treatment mudah diaplikasikan sehingga bisa digunakan secara mandiri di rumah.
Salah satu kandungan penting yang terdapat pada Klardie Scalp Treatment untuk mengatasi masalah ketombe adalah ectoin. Ectoin berperan membuat moisturizing barrier untuk hidrasi kulit kepala. Klardie Scalp Treatment juga membantu menutrisi rambut dan kulit kepala untuk elastisitas kulit kepala dan antioksidan. Tak hanya itu, Klardie Scalp Treatment juga dapat membantu memperbaiki rambut dan memberikan efek dingin untuk kerusakan rambut akibat sinar matahari.
Klardie Scalp Treatment merupakan pilihan perawatan yang efektif untuk menjaga kulit kepala tetap sehat dan bebas dari ketombe. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang Klardie Scalp Treatment, follow sosial media Instagram @st_aes dan @klardie.id, kunjungi website stindonesia.com, atau hubungi kami melalui WhatsApp di 087888725834.