Proktologi adalah salah satu bidang kedokteran terpenting yang berhubungan dengan studi dan pengobatan penyakit pada rektum dan anus. Di bidang proktologi, dokter terlibat dalam diagnosis dan pengobatan penyakit seperti wasir, fisura rektum, polip, tumor, penyakit radang rektum. Selain itu, dokter menangani patologi lain yang terkait daerah anus serta dengan area ini.
Kelainan di anus dan rektum yang paling sering terjadi adalah wasir. Salah satu gejalanya adalah adanya benjolan pada anus, atau adanya perdarahan dari lubang anus. Sedemikian seringnya gejala ini disebabkan oleh wasir, sehingga seringkali diagnosis tersebut diperoleh hanya dari keluhan penderita saja. Dan, biasanya jika seorang pasien sudah datang ke dokter dengan permasalah wasir, kasusnya cukup parah dan sangat tidak nyaman.
Menurut data dari badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) hemorrhoid diderita oleh 5% persen penduduk dunia dengan 54% diantaranya mengalami gangguan hemorrhoid. Prevalensi hemorrhoid di Indonesia adalah 5,7% namun 1,5% saja yang terdiagnosis. Berdasarkan data dari rumah sakit di 33 provinsi rata-rata terdapat 255 kasus hemorrhoid external maupun internal.
Maka dari itu, PT Sometech Indonesia berkomitmen untuk selalu menghadirkan produk terbaiknya agar dokter bisa melayani dan merawat pasien dengan alat dan teknologi terbaik. Di bantu oleh dr. Indro Wibowo Sejati, M.Biomed, Sp. B, STI memberikan Workshop dan Live Surgery mengenai alat Proktologi terutama untuk permasalahan Hemorrhoid di RS Bayangkara, Banjarmasin.
Dalam workshopnya kali ini, dr. Indro Wibowo membagikan ilmunya seputar pengalaman dia dalam menangani pasien wasir dengan menggunakan produk proktologi dari STI. Apa saja sih produk proktologi dari PT STI?
1. Anal Lift dengan Well-C
Salah satu cara mengobati ambeien dalam adalah dengan WellC. Prosedur pengikatan jaringan wasir ini akan menghentikan aliran darah ke area wasir dan membuat benjolan tersebut bisa lepas dengan sendirinya saat buang air besar (BAB).
Pengobatan ambeien dengan WellC memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dengan waktu pengerjaan relatif singkat. Selain itu, metode WellC juga memiliki sejumlah keunggulan, yakni minim rasa nyeri dan perdarahan, serta pasien tidak membutuhkan rawat inap.
2. Bedah Radio Frequency dari Dr. Oppel
Dalam mengobati ambeien atau wasir, prosedur radiofrekuensi biasanya dilakukan oleh dokter spesialis bedah atau dokter gastroenterologi.
Sebelum menjalani prosedur radio frequency untuk mengatasi wasir, pasien wajib melakukan pemeriksaan serta berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini diperlukan untuk menentukan jenis perawatan ambeien yang tepat.
Pasien wasir juga mungkin akan diminta melakukan pembersihan area rektum dan sekitarnya sebelum tindakan. Selain itu, dokter akan memberikan anestesi lokal untuk membantu mengurangi rasa sakit maupun ketidaknyamanan saat tindakan berlangsung.
Berikut prosedur perawatan ambeien dengan radiofrekuensi:
- Dokter memasukkan elektroda khusus dari alat radiofrequency melalui lubang anus.
- Dokter akan mengarahkannya ke jaringan ambeien agar ambeien mengering dan mengurangi pembengkakan.
- Setelahnya, jika terdapat hemorrhoid eksternal dokter akan memotong jaringan ambeien yang dapat merangsang pembentukan jaringan parut di sekitar area tersebut, sehingga ambeien menyusut dan menghilang secara tuntas
3. Ultrasonic Scalpel System dari Innolcon
Penggunaan sistem ultrasonic scalpel dalam prosedur pembedahan hemorrhoid adalah teknik yang semakin populer karena keefektifannya dalam mengurangi pendarahan dan meningkatkan pemulihan.
Berikut adalah prosedur umum untuk melakukan pembedahan hemorrhoid menggunakan sistem ultrasonic scalpel:
- Persiapan Pasien: Pasien akan menjalani evaluasi menyeluruh, termasuk riwayat medis, pemeriksaan fisik. Kemudian area sekitar anus dibersihkan dengan antiseptik, dan pasien akan diberikan anestesi lokal, regional, atau umum yang diberikan sesuai dengan indikasi dan preferensi pasien serta dokter.
- Posisi Pasien: Pasien akan diminta untuk berbaring dalam posisi tertentu yang memungkinkan akses yang mudah ke daerah yang akan dioperasi.
- Penilaian: Identifikasi lokasi dan ukuran hemoroid yang akan dioperasi
- Pengangkatan jaringan ambeien: Sistem ultrasonic scalpel menggunakan frekuensi ultrasonik tinggi untuk memotong jaringan dengan presisi sambil meminimalkan kerusakan pada jaringan sekitarnya dan mengurangi perdarahan. Selama prosedur, sistem ini juga melakukan koagulasi atau pembekuan pembuluh darah untuk mengurangi risiko perdarahan lebih lanjut.
- Penutupan Luka: Setelah jaringan hemorrhoid diangkat, area tersebut dibersihkan dan diperiksa untuk memastikan tidak ada pendarahan yang signifikan dan luka operasi akan ditutup dengan jahitan yang terkendali.
4. Laser Diode dari S1 Pro+
Laser hemorrhoidoplasty (LHP) adalah metode modern untuk menangani wasir dengan menggunakan teknologi laser.
Prosedur ini menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan dengan teknik pembedahan konvensional, termasuk presisi yang lebih tinggi, pengurangan perdarahan, rasa nyeri yang lebih ringan, masa pemulihan yang lebih cepat, dan waktu pemulihan yang lebih singkat.
Teknik ini bekerja dengan memanfaatkan sinar laser yang sangat terfokus dan selektif. Hal ini memungkinkan pengangkatan wasir dengan kerusakan jaringan minimal.
Biasanya, ada dua komplikasi yang ditakutkan jika melakukan operasi di area anus, yaitu inkontinensia (tidak bisa mengontrol BAB) dan penyempitan lubang anus. Dengan prosedur LHP, komplikasi ini dapat dihindari.
Selain memperkenalkan produk-produk proktologinya, pada workshop kali ini juga berkesempatan untuk bisa mencoba secara langsung alat dari STI pada sesi live surgery. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lebih banyak lagi dokter yang terbantukan praktek bedah proktologi terbantukan untuk menangani pasiennya.
Dan bagi dokter yang tertarik untuk mengikuti kegiatan workshop seperti ini, ikuti akun social media @st_medicaldevices atau hubungi kontak yang ada di website kami.