Skip to content
logo STI blue-05 (1)
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
Menu
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
efek white noise

Home / News / Tidur Pakai White Noise atau ASMR? Ini Risiko Tersembunyi untuk Telinga Anda

Tidur Pakai White Noise atau ASMR? Ini Risiko Tersembunyi untuk Telinga Anda

  • Admin Web
  • June 13, 2025
  • 1:59 am
  • No Comments

Table of Contents

Di era digital, makin banyak orang tidur sambil mendengarkan white noise, ASMR, atau sleep audio. Tujuannya sederhana: untuk merasa lebih tenang, cepat tidur, dan mengurangi stres. Pada dasarnya, white noise, ASMR, atau sleep audio memiliki efek tersendiri.

Beberapa jenis suara yang populer digunakan:

  1. White noise: Suara konstan seperti kipas, hujan, atau ombak yang menenangkan.
  2. ASMR: Suara lembut seperti bisikan, ketukan, atau suara gosokan yang memicu relaksasi.
  3. Sleep audio: Musik instrumental, suara alam, atau bacaan afirmasi yang menenangkan pikiran. 

Tren ini memang terasa membantu, tapi ternyata menyimpan risiko tersembunyi, terutama jika dilakukan setiap malam.

Efek White Noise dan ASMR terhadap Kesehatan Telinga

Meski tujuannya baik, tidur dengan earphone atau headset bisa berdampak negatif terhadap kesehatan telinga dan kualitas tidur. Berikut beberapa efek white noise dan suara terus-menerus saat tidur:

1. Paparan Suara Berkepanjangan

Telinga terus terpapar suara sepanjang malam, padahal organ pendengaran butuh waktu untuk istirahat. Ini bisa memicu kelelahan pada saraf pendengaran.

2. Otak Tidak Sepenuhnya Istirahat

Meski tubuh tidur, otak tetap bekerja menyaring suara yang masuk. Ini bisa menurunkan kualitas tidur secara keseluruhan dan menyebabkan tubuh tidak segar saat bangun.

3. Telinga Sakit karena Earphone

Penggunaan earphone semalaman bisa menyebabkan tekanan pada saluran telinga. Akibatnya bisa berupa:

  1. Iritasi kulit liang telinga
  2. Luka kecil yang tidak disadari
  3. Infeksi ringan (otitis eksterna)
  4. Penumpukan kotoran karena sirkulasi udara terganggu 

Sudah Mulai Mengalami Keluhan? Segera Periksa Telinga Anda

Jika Anda mulai merasakan tanda-tanda seperti:

  1. Telinga terasa penuh, sakit, atau berdenging
  2. Gatal di dalam telinga
  3. Pendengaran terasa menurun 

Segera konsultasikan ke dokter THT. Kini tersedia pemeriksaan modern menggunakan alat endoskopi telinga, yaitu kamera kecil resolusi tinggi yang bisa melihat kondisi saluran telinga dan gendang telinga secara real time.

Baca Juga:  Thulium BB Laser: Solusi Ampuh Mengatasi Pori-Pori Besar dan Bekas Jerawat

Keunggulan Pemeriksaan Endoskopi Telinga:

  1. Proses cepat dan tanpa rasa sakit
  2. Pasien bisa langsung melihat kondisi telinga di monitor
  3. Diagnosis lebih akurat dan edukatif 

Tips Aman & Penutup

Agar tetap aman, berikut tips sederhana:

  1. Hindari tidur dengan earphone atau headset
  2. Gunakan speaker eksternal dengan volume rendah
  3. Aktifkan timer agar suara tidak menyala semalaman 

Ingat, efek white noise dan kebiasaan tidur dengan suara bisa jadi bumerang jika tidak digunakan dengan bijak. Untuk informasi lebih lanjut seputar kesehatan telinga dan teknologi pemeriksaan modern, silakan kunjungi website resmi dan Instagram kami di @st_medicaldevice.

PrevPreviousCara Mengatasi Bekas Jerawat agar Wajah Mulus dan Cerah
NextBahaya Cotton Bud: Jangan Korek Telinga Sembarangan!Next

Need Help or Guidance?

Contact ST Indonesia

PT. SOMETECH INDONESIA
Copyrights @2023, All Rights Reserved

Opening Hours:
Monday – Friday 8am – 5pm

Offices & Branch :

  • Jakarta
    AKR Tower Lt 11 unit 11G
    Jl. Panjang No.5, Kebon Jeruk Jakarta Barat, DKI Jakarta
    INDONESIA
  • Surabaya
    STI - Ruko
    Jl. Raya Kupang Jaya No.B8, Surabaya, Jawa Timur
    INDONESIA
Contact :
  • (021) 533 447 55
  • +62 822-2526-7741
  • admstindo@gmail.com
Follow Us:
  • @sti_medical
  • @st_medicaldevice
  • @st_aes
  • ST Indonesia Medical
  • ST Indonesia Aesthetic

WhatsApp us