Banyak orang merasa tidak percaya diri ketika melihat guratan putih atau kemerahan yang muncul di kulit, terutama di area perut, paha, atau lengan. Guratan ini dikenal sebagai striae, atau yang lebih umum disebut stretch mark. Striae adalah kondisi kulit yang cukup umum, terutama terjadi setelah kehamilan, penambahan berat badan, atau pertumbuhan cepat saat pubertas.
Salah satu solusi yang kini banyak digunakan untuk membantu mengatasi striae adalah Cellbooster Lift. Ini adalah treatment injeksi profesional yang mengandung hyaluronic acid stabil, asam amino, dan vitamin, serta dilengkapi teknologi CHAC Technology (patented Swiss technology). Kombinasi kandungan ini bekerja untuk meningkatkan elastisitas kulit, memperbaiki kerusakan jaringan, dan menghaluskan tampilan stretch mark secara bertahap.
Striae Adalah?
Striae adalah guratan atau garis-garis yang muncul di permukaan kulit akibat peregangan kulit yang terlalu cepat. Umumnya, striae muncul saat tubuh mengalami perubahan bentuk yang signifikan, seperti saat hamil, naik berat badan drastis, atau masa pertumbuhan remaja. Guratan ini awalnya tampak merah atau ungu, lalu berubah menjadi putih seiring waktu.
Secara medis, striae adalah bentuk kerusakan pada lapisan dermis kulit akibat rusaknya serat kolagen dan elastin. Saat kulit meregang melebihi kapasitasnya, jaringan di bawahnya robek, sehingga menimbulkan garis-garis yang terlihat di permukaan. Walaupun tidak berbahaya, striae seringkali dianggap mengganggu penampilan, terutama bagi wanita.
Penyebab Striae
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya striae, antara lain:
- Perubahan hormon: Ketidakseimbangan hormon selama kehamilan, pubertas, atau penggunaan steroid dapat memicu kerusakan elastin dan kolagen.
- Pertambahan berat badan: Kenaikan berat badan yang drastis dalam waktu singkat membuat kulit meregang secara ekstrem.
- Faktor genetik: Jika orang tua memiliki striae, kemungkinan besar anaknya juga akan mengalaminya.
Selain itu, olahraga ekstrem yang menyebabkan pembesaran otot cepat juga dapat menimbulkan striae. Beberapa kondisi medis, seperti sindrom Cushing atau penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang, juga turut berperan dalam munculnya guratan ini. Oleh karena itu, mengenali penyebabnya penting agar bisa memilih cara perawatan yang tepat.
Apakah Striae Bisa Dihilangkan?
Striae memang tidak berbahaya, namun banyak orang ingin menghilangkannya demi kulit yang tampak lebih halus dan rata. Meskipun tidak bisa benar-benar dihilangkan 100%, striae bisa disamarkan secara signifikan dengan perawatan yang tepat dan konsisten. Beberapa teknologi modern bahkan mampu memperbaiki tekstur dan warna kulit mendekati warna kulit asli.
Perawatan untuk striae kini sudah semakin canggih, mulai dari topical hingga treatment profesional seperti injeksi dan laser. Salah satu yang efektif dan minim efek samping adalah treatment Cellbooster Lift, karena bekerja langsung dari dalam kulit untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
6 Cara Menghilangkan Striae
Mengetahui bahwa striae adalah masalah yang berkaitan dengan elastisitas dan kerusakan jaringan kulit, maka penanganannya perlu fokus pada perbaikan struktur kulit. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi tampilan striae.
1. Treatment Cellbooster Lift
Cellbooster Lift adalah treatment injeksi yang dirancang khusus untuk memperbaiki struktur kulit yang mengalami penuaan dan kerusakan seperti striae. Mengandung hyaluronic acid terstabilkan, asam amino, dan vitamin, formula ini membantu memperbaiki elastisitas kulit dan menstimulasi produksi kolagen secara alami. Selain itu, teknologi CHAC Technology memungkinkan bahan aktif terserap secara optimal ke dalam lapisan kulit.
Berbeda dengan krim biasa, Cellbooster Lift bekerja dari dalam untuk meregenerasi jaringan yang rusak akibat stretch mark. Ini menjadikannya salah satu solusi paling efektif untuk mengatasi striae yang sudah lama dan sulit dihilangkan. Treatment ini aman, minim downtime, dan cocok untuk semua jenis kulit.
Hasil dari Cellbooster Lift dapat terlihat secara bertahap setelah beberapa sesi. Area yang dulunya bergaris putih atau merah akan tampak lebih halus, warna kulit lebih merata, dan teksturnya kembali elastis. Untuk hasil optimal, disarankan menjalani perawatan secara berkala sesuai saran profesional.
Bagi kamu yang ingin solusi profesional dan terbukti klinis dalam mengatasi striae, Cellbooster Lift adalah pilihan yang sangat direkomendasikan.
2. Treatment Laser
Laser adalah salah satu metode populer untuk mengatasi striae, khususnya jenis fractional laser. Laser bekerja dengan merangsang produksi kolagen di lapisan dalam kulit dan membantu mempercepat regenerasi sel. Setelah beberapa sesi, striae akan tampak lebih samar dan kulit menjadi lebih rata.
Namun, hasil dari laser biasanya baru terlihat setelah beberapa minggu atau bulan. Selain itu, efek samping ringan seperti kemerahan dan pengelupasan mungkin terjadi. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk menentukan jenis laser yang paling cocok untuk kondisi kulitmu.
3. Lakukan Eksfoliasi
Eksfoliasi secara rutin dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mempercepat proses regenerasi kulit. Gunakan scrub alami seperti campuran gula dan minyak zaitun untuk eksfoliasi ringan. Dengan penggunaan rutin, striae bisa tampak lebih samar karena kulit yang baru lebih cerah dan halus.
Selain itu, eksfoliasi membantu penyerapan krim atau serum menjadi lebih maksimal. Lakukan eksfoliasi 1–2 kali seminggu untuk hasil terbaik. Hindari eksfoliasi berlebihan yang dapat mengiritasi kulit, terutama di area sensitif.
4. Microneedling
Microneedling adalah prosedur yang menggunakan jarum-jarum kecil untuk menstimulasi produksi kolagen di kulit. Teknik ini membantu memperbaiki tekstur dan meratakan permukaan kulit yang mengalami striae. Proses ini juga membuat serum dan bahan aktif lainnya lebih mudah meresap.
Setelah treatment, kulit akan tampak kemerahan namun efek ini biasanya hilang dalam 1–2 hari. Untuk hasil optimal, microneedling dapat dikombinasikan dengan serum berbahan aktif seperti hyaluronic acid. Lakukan secara berkala sesuai rekomendasi terapis.
5. Krim atau Lotion Khusus Striae
Penggunaan krim atau lotion yang diformulasikan khusus untuk striae bisa membantu menyamarkan garis-garis halus di kulit. Pilih produk yang mengandung retinoid, vitamin E, atau centella asiatica. Kandungan tersebut membantu merangsang pembentukan kolagen dan mempercepat regenerasi kulit.
Gunakan secara rutin setiap hari setelah mandi agar kandungannya dapat menyerap dengan baik. Meskipun hasilnya tidak instan, perawatan ini efektif untuk striae yang masih baru atau ringan. Pastikan memilih produk yang aman dan telah teruji klinis.
6. Oleskan Minyak Alami
Minyak alami seperti minyak almond, minyak kelapa, atau minyak zaitun mengandung vitamin E dan antioksidan tinggi yang baik untuk kulit. Minyak ini membantu melembapkan kulit secara mendalam dan meningkatkan elastisitas. Oleskan dan pijat lembut area striae setiap hari untuk hasil terbaik.
Minyak alami juga membantu mengurangi rasa gatal pada striae yang baru muncul. Selain itu, penggunaan minyak bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan proses regenerasi kulit. Pilih minyak murni tanpa tambahan bahan kimia agar kulit tetap aman dan sehat.
Kesimpulan
Striae adalah kondisi kulit yang umum terjadi akibat peregangan kulit yang berlebihan, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti hormon, kehamilan, atau pertambahan berat badan. Meskipun tidak berbahaya, striae dapat memengaruhi penampilan dan rasa percaya diri.
Salah satu solusi efektif untuk mengatasinya adalah treatment Cellbooster Lift, yang bekerja secara mendalam untuk memperbaiki jaringan kulit dan meningkatkan elastisitas. Dengan dukungan teknologi CHAC dan kandungan aktif berkualitas, Cellbooster Lift menjadi rekomendasi utama bagi kamu yang ingin menyamarkan striae dan mendapatkan kulit yang lebih halus dan sehat.
Ingin melakukan treatment Cellbooster Lift? Klik tombol ini untuk mencari tahu klinik terdekat untuk treatment Cellbooster. Hubungi kami melalui Instagram @st_aes, @cellbooster.id, whatsapp 082225267741 atau kunjungi website stindonesia.com untuk informasi lebih lanjut.
