PERDOSKI Cabang Jakarta berkolaborasi dengan PT Sometech Indonesia (STI) sukses menyelenggarakan SKINERGY 2025: Scientific Synergy in Skin and Aesthetic Advancements, sebuah seminar ilmiah yang mengangkat isu-isu terkini dalam bidang dermatologi dan estetika medis. Acara ini digelar pada Minggu, 18 Mei 2025 di The Langham Ballroom, Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri para dokter spesialis kulit dan kelamin dari berbagai wilayah. Para peserta antusias mengikuti rangkaian presentasi ilmiah dan sesi diskusi interaktif. Seminar ini dipandu oleh dr. Grace Waworuntu, M.Ked(DV), Sp.D.V.E., FINSDV, selaku moderator pada acara SKINERGY 2025.
Paparan Ilmiah dari Para Ahli Dermatologi Terkemuka
Rangkaian materi ilmiah dibuka dengan paparan dari dr. Arini Astasari Widodo, S.M., Sp.D.V.E., FINSDV, yang membahas teknologi terbaru dalam prosedur skin tightening. Dalam sesinya, dr. Arini memperkenalkan pendekatan revolusioner menggunakan gelombang radio frekuensi monopolar 6,78 MHz, yaitu Oligio. Oligio merupakan sebuah teknologi yang menjanjikan pengencangan kulit yang aman, efektif, dan tanpa rasa sakit. Teknologi ini menjadi terobosan dalam perawatan anti-aging non-invasif yang semakin diminati masyarakat.
Berikutnya, dr. M. Akbar Wedyadhana, Sp.D.V.E., FINSDV, FAADV, menghadirkan presentasi mengenai aplikasi klinis dari laser pico second multi-wavelength, Picocare Majesty. Dengan panjang gelombang 532, 595, 660, dan 1064 nm, teknologi ini terbukti efektif untuk berbagai indikasi dermatologis. Seperti pigmentasi, bekas jerawat, dan rejuvenasi kulit. Dalam paparannya, dr. Akbar menekankan pentingnya pemahaman klinis mendalam untuk mengoptimalkan hasil terapi dengan perangkat berteknologi tinggi tersebut.
Topik menarik lainnya disampaikan oleh dr. Heru Nugraha, Sp.D.V.E., FINSDV, yang menyoroti pentingnya pemilihan teknologi skin booster berbasis CHAC Technology yang tepat untuk masing-masing indikasi pasien, yaitu Cellbooster. Di era perawatan yang semakin personal, penting memahami jenis skin booster dan kecocokannya dengan kondisi klinis. Hal ini bertujuan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal.
Sementara itu, aspek etika dan hubungan dokter-pasien dalam tindakan medis tak luput dibahas dalam seminar ini. dr. Keni Istasaputri Mardiana, Sp.D.V.E., M.Kes, FINSDV, mengajak para peserta untuk merefleksikan kembali pentingnya etika profesional dalam praktik klinis, khususnya dalam prosedur estetika yang bersifat elektif.
Komitmen STI dalam Mendorong Inovasi Teknologi Estetika
Tidak hanya menjadi forum pertukaran ilmu, Skinergy 2025 juga menjadi ajang untuk memperkenalkan beragam inovasi teknologi estetika medis yang dibawa oleh PT Sometech Indonesia (STI). Dalam sambutannya, Moses Yang, selaku Direktur PT Sometech Indonesia, menyampaikan komitmennya dalam mendukung perkembangan ilmu dermatologi di Indonesia:
“Di PT Sometech Indonesia, kami percaya bahwa teknologi harus menjawab kebutuhan klinis secara nyata. Oleh karena itu, kami secara konsisten mendukung kegiatan ilmiah seperti ini dan menghadirkan solusi unggulan seperti Oligio Monopolar RF, Picocare Majesty Laser, Cellbooster, serta produk-produk lainnya sebagai kontribusi kami untuk dunia estetika dan dermatologi di Indonesia,” ujar Moses Yang.
Respons Positif dari PERDOSKI dan Peserta Seminar
Dukungan tersebut mendapat apresiasi dari perwakilan PERDOSKI, dr. Aryani Sudharmono, Sp.D.V.E., Subsp. D.K.E., FINSDV, FAADV, IFAAD, yang menekankan bahwa kerja sama antara asosiasi profesi dan industri teknologi medis sangat penting dalam menjawab tantangan zaman.
“Seiring kemajuan teknologi di bidang Dermatologi, Venereologi, dan Estetika serta meningkatnya permintaan pasien, kebutuhan akan solusi slow-aging pun meningkat. STI sebagai distributor resmi berbagai produk medis dan estetika turut menghadirkan solusi inovatif untuk slow-aging. Yang hari ini turut diperkenalkan melalui sesi ilmiah dan display produk seperti Monopolar RF, Laser 250 picosecond serta injectable skin booster dengan teknologi yang dipatenkan,” tutur dr. Aryani.
Seminar ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab, display produk, dan demonstrasi perangkat. Hal ini bertujuan memfasilitasi peserta untuk lebih memahami cara kerja alat-alat tersebut secara langsung. Diskusi yang berlangsung aktif menunjukkan tingginya minat dokter dalam meningkatkan kompetensi di bidang estetika medis berbasis teknologi.
Skinergy 2025 menandai langkah penting menuju integrasi pengetahuan ilmiah dan inovasi teknologi dalam praktik dermatologi di Indonesia. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung secara berkala. Dan menjadi wadah bagi para profesional untuk terus belajar dan berkembang demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut terkait event dan produk-produk unggulan dari STI, silakan hubungi kami melalui Instagram @st_aes, website stindonesia.com, dan whatsapp 082225267741.