Stretch mark adalah garis-garis berwarna putih, merah, atau keunguan yang muncul ketika lapisan kulit mengalami peregangan terlalu cepat. Kondisi ini biasanya muncul di area seperti perut, paha, pinggul, lengan, dan payudara. Meskipun tidak berbahaya, banyak orang merasa kurang percaya diri karena tampilannya yang mengganggu. Jika Anda mencari tahu bagaimana cara cepat menghilangkan stretch mark, treatment Cellbooster Lift adalah jawabannya. Skinbooster asal Swiss yang diformulasikan khusus untuk memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan elastisitas. Dengan teknologi CHAC yang telah dipatenkan, Cellbooster Lift mampu memberikan hasil yang lebih cepat dan tahan lama dalam membantu mengatasi stretch mark.
Bagaimana Cara Menghilangkan Stretch Mark?
Berikut adalah berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu menyamarkan stretch mark:
1. Treatment Cellbooster Lift
Cara cepat dan efektif untuk mengatasi stretch mark adalah perawatan Cellbooster Lift. Skinbooster injeksi asal Swiss ini diformulasikan khusus untuk meremajakan kulit, memperbaiki tekstur, serta membantu mengurangi tampilan stretch mark secara signifikan.
Cellbooster Lift mengandung kombinasi bahan aktif seperti hyaluronic acid, asam amino, dan vitamin yang berfungsi menutrisi kulit, meningkatkan elastisitas, serta mengencangkan kulit.
Keunggulan utama dari Cellbooster Lift adalah formulanya yang telah teruji secara klinis serta memberikan hasil yang cepat dan tahan lama. Semua manfaat tersebut diperoleh berkat teknologi CHAC yang telah dipatenkan, menjadikan Cellbooster Lift sebagai solusi terpercaya untuk memperbaiki tampilan stretch mark sekaligus meningkatkan kualitas kulit secara menyeluruh.
2. Eksfoliasi
Eksfoliasi bertujuan mengangkat sel-sel kulit mati menggunakan produk atau cairan khusus yang diaplikasikan pada permukaan kulit. Ketika lapisan sel kulit mati terangkat, proses regenerasi kulit di lapisan bawah menjadi lebih optimal. Langkah ini juga membantu merangsang produksi kolagen dan elastin, dua komponen penting yang berperan dalam memperbaiki tekstur kulit dan membuat stretch mark tampak lebih samar.
Metode ini juga efektif untuk mengatasi bekas garukan, termasuk bekas garis di area perut setelah melahirkan. Selain membantu menyamarkan stretch mark, eksfoliasi turut membuat permukaan kulit terasa lebih halus dan terlihat lebih merata.
3. Menggunakan Retinoid
Krim retinoid juga dapat dimanfaatkan untuk membantu mengatasi stretch mark. Kandungan ini banyak digunakan dalam produk anti-aging yang berfungsi memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi kerutan. Pemakaian krim retinol harus dilakukan secara rutin untuk melihat perubahan yang nyata. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa retinoid tidak boleh digunakan oleh ibu hamil karena dapat menimbulkan risiko bagi janin.
4. Menggunakan Gel Lidah Buaya
Lidah buaya telah lama dikenal sebagai salah satu bahan alami yang bermanfaat untuk merawat berbagai masalah kulit. Gel dari tanaman ini memiliki sifat membantu pemulihan jaringan kulit yang rusak, termasuk memudarkan stretch mark. Kandungan alaminya bekerja menenangkan kulit, menjaga elastisitas, dan membuat permukaan kulit terasa lebih lembut.
Untuk menggunakannya, cukup oleskan gel lidah buaya secara merata pada area kulit yang memiliki stretch mark. Diamkan selama kurang lebih 15 menit agar nutrisi di dalamnya terserap dengan baik, kemudian bilas hingga bersih.
5. Menggunakan Pelembap
Penggunaan pelembap juga dapat membantu mengurangi tampilan stretch mark. Pelembap berfungsi meningkatkan kelembapan kulit dan membuat kulit terasa lebih elastis sehingga garis-garis stretch mark tampak lebih samar.
Meskipun tidak dapat menghilangkan stretch mark sepenuhnya, perawatan ini dapat memperbaiki tekstur kulit secara bertahap.
6. Menggunakan Minyak Zaitun
Minyak zaitun juga dapat menjadi salah satu bahan alami yang efektif membantu menyamarkan stretch mark. Bahan ini mengandung linoleic acid, yaitu komponen yang berfungsi menjaga kelembapan kulit sehingga membuat garis-garis stretch mark memudar secara bertahap. Selain itu, minyak zaitun juga kaya akan polifenol yang bersifat antioksidan sehingga membantu mempercepat proses regenerasi kulit yang mengalami kerusakan.
Untuk menggunakannya, cukup campurkan satu sendok makan minyak zaitun dengan sedikit madu, lalu aplikasikan secara merata pada area stretch mark.
7. Menggunakan Putih Telur
Putih telur juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk membantu menyamarkan stretch mark. Kandungan protein dan berbagai mikronutrien di dalamnya berperan dalam menutrisi kulit sehingga membuatnya terasa lebih kenyal dan tampak lebih cerah. Jika Anda ingin mengurangi aroma amis dari putih telur, Anda bisa menambahkan sedikit air perasan jeruk nipis atau lemon sebelum mengaplikasikannya. Gunakan secara rutin agar hasilnya lebih optimal.
Apa Saja Penyebab Stretch Mark ?
Berikut adalah beberapa penyebab stretch mark:
1. Kehamilan
Pada masa kehamilan biasanya peregangan kulit perut dan paha berlangsung dengan cepat. Hal ini karena tubuh menyesuaikan diri untuk memberi ruang bagi pertumbuhan janin. Akibatnya, muncul garis-garis stretch mark.
2. Masa Pubertas
Perkembangan tubuh saat pubertas mirip dengan proses membesarnya janin dalam kandungan. Keduanya memicu peregangan kulit yang cukup cepat. Pada masa pubertas, tubuh anak, terutama anak perempuan akan mengalami pertumbuhan pesat di area paha, pinggul, dan payudara. Stretch mark muncul akibat perubahan hormon yang terjadi selama fase ini. Untuk membantu mengurangi risikonya, disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum sekitar 2 liter air setiap hari dan rutin memakai pelembap pada kulit.
3. Perubahan Berat Badan
Baik peningkatan maupun penurunan berat badan dapat menyebabkan kulit meregang atau mengendur secara drastis. Kondisi inilah yang akhirnya memicu munculnya stretch mark pada kulit. Untuk mencegahnya, usahakan menjaga berat badan tetap stabil dengan menerapkan pola makan seimbang serta berolahraga secara rutin.
4. Efek Samping Obat
Penggunaan obat-obatan tertentu, khususnya kortikosteroid dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan kemungkinan munculnya stretch mark. Kandungan dalam obat tersebut dapat menurunkan produksi kolagen yang berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit. Sebagai langkah pencegahan, pastikan obat digunakan sesuai anjuran dokter dan perhatikan kondisi kulit secara berkala untuk mencegah perubahan elastisitas yang tidak diharapkan.
6. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis tertentu juga dapat memicu munculnya stretch mark pada kulit. Salah satu contohnya adalah sindrom Cushing, yang membuat keseimbangan hormon dalam tubuh terganggu sehingga elastisitas kulit menurun. Penderita kondisi ini umumnya mengalami stretch mark yang lebih tebal dan berwarna lebih gelap dibandingkan biasanya. Untuk mencegah kondisi semakin berkembang, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan penanganan sedini mungkin.
Di atas merupakan penjelasan terkait bagaimana cara menghilangkan stretch mark dan apa penyebabnya. Untuk mendapatkan hasil yang cepat dan aman, lakukan treatment Cellbooster Lift! Konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dokter kulit di klinik terdekat terkait treatment Cellbooster Lift dalam rencana perawatan-mu. Hubungi kami melalui Instagram @st_aes, @cellbooster.id, whatsapp 082225267741 atau kunjungi website stindonesia.com untuk informasi lebih lanjut.

