Kebiasaan sleep call sudah jadi hal umum di kalangan anak muda — entah untuk ngobrol dengan pasangan, teman, atau sekadar mendengarkan musik sambil menunggu tertidur. Tapi, tahukah kamu kalau sleep call pakai earphone terlalu lama bisa berdampak serius pada kesehatan telinga dan pendengaranmu?
Banyak orang tidak sadar bahwa saat melakukannya, telinga tetap terpapar suara terus-menerus bahkan ketika tubuh sudah tertidur. Akibatnya, telinga tidak punya waktu istirahat dan justru bisa mengalami kelelahan pendengaran.
Apa yang Terjadi Jika Sering Sleep Call dengan Earphone?
Berikut beberapa risiko yang bisa muncul jika kamu punya kebiasaan sleep call setiap malam:
- Tekanan Berlebih pada Telinga
Saat tertidur dengan earphone menempel di telinga, tekanan dari posisi tidur bisa menyebabkan iritasi pada daun telinga atau saluran telinga bagian luar. Lama-lama, ini bisa menimbulkan luka kecil atau infeksi ringan. - Paparan Suara Terlalu Lama
Walau volumenya kecil, suara yang terus-menerus selama berjam-jam saat sleep call tetap memberi beban pada sel rambut halus di dalam koklea (organ pendengaran). Jika dilakukan terus-menerus, bisa menyebabkan gangguan pendengaran ringan hingga permanen. - Kelembapan dan Risiko Infeksi
Earphone yang dipakai lama bisa menahan udara dan keringat di dalam telinga, menciptakan lingkungan lembap yang ideal untuk pertumbuhan bakteri atau jamur. - Telinga Berdenging (Tinnitus)
Banyak pengguna sleep call yang mulai merasakan telinga berdenging setelah kebiasaan ini dilakukan terus-menerus. Kondisi ini bisa jadi tanda awal adanya kerusakan pendengaran.
Pemeriksaan yang Tepat untuk Mengetahui Kondisi Telinga
Kalau kamu sudah sering sleep call dan mulai merasa pendengaran tidak sebaik dulu — seperti sering “hah?”, suara terasa kurang jelas, atau telinga berdenging — sebaiknya segera lakukan tes pendengaran.
Berikut pemeriksaan yang bisa dilakukan:
- Tes Audiometri dengan eAUDIOusb
Pemeriksaan ini menilai kemampuan pendengaran kamu terhadap berbagai tingkat nada dan volume. Alat modern seperti eAUDIOusb dari Sometech Indonesia mampu memberikan hasil yang akurat dan cepat, sekaligus nyaman untuk pasien. - Tes OAE dengan eOAEusb
Tes Otoacoustic Emission (OAE) menggunakan gelombang suara lembut untuk memeriksa respons sel-sel rambut di dalam koklea. Tes ini cocok untuk mendeteksi gangguan pendengaran sejak dini, baik pada anak maupun dewasa.
Tips Aman agar Sleep Call Tetap Nyaman Tanpa Merusak Telinga
- Gunakan speaker atau mode hands-free, bukan earphone menempel di telinga.
- Jika harus pakai earphone, atur volume di bawah 60%.
- Hindari sleep call lebih dari 1 jam, dan pastikan earphone dilepas sebelum tertidur.
- Bersihkan earphone secara rutin untuk mencegah infeksi.
- Lakukan tes pendengaran rutin minimal setahun sekali.
Kebiasaan ini memang menyenangkan, tapi jangan sampai justru merusak pendengaranmu. Telinga juga butuh istirahat agar tetap sehat dan berfungsi optimal.
Kalau kamu mulai merasa ada gangguan, segera lakukan tes pendengaran dengan eAUDIOusb dan eOAEusb. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website dan Instagram kami: @st_medicaldevice
