Skip to content
logo STI blue-05 (1)
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
Menu
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
audiometri

Home / News / Sering Menaikkan Volume Gadget? Bisa Jadi Tanda Kamu Butuh Cek Pendengaran dengan Audiometri

Sering Menaikkan Volume Gadget? Bisa Jadi Tanda Kamu Butuh Cek Pendengaran dengan Audiometri

  • Admin Web
  • August 29, 2025
  • 8:39 am
  • No Comments

Table of Contents

Pernah merasa volume TV, musik, atau handphone harus selalu dinaikkan supaya terdengar jelas? Atau sering kesulitan menangkap percakapan, terutama jika orang berbicara pelan? Hati-hati, kondisi ini bisa jadi tanda adanya penurunan pendengaran bertahap. Salah satu cara paling akurat untuk mengetahui kondisi kesehatan telinga adalah melalui pemeriksaan audiometri. Tes ini dapat mendeteksi sejauh mana fungsi pendengaran masih bekerja optimal, sehingga gangguan dapat ditangani sejak dini.

Penyebab Penurunan Pendengaran Bertahap

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan kemampuan mendengar menurun dan pada akhirnya memerlukan pemeriksaan dengan audiometri, di antaranya:

  1. Paparan bising berlebih
    – Sering mendengarkan musik keras melalui earphone, bekerja di lingkungan bising (pabrik, konstruksi, band musik), atau tinggal di area dengan polusi suara tinggi.

  2. Usia (Presbikusis)
    – Proses alami penuaan yang membuat fungsi saraf pendengaran melemah, biasanya mulai terasa di usia 50 tahun ke atas.

  3. Penumpukan kotoran telinga (serumen)
    – Bisa menyumbat saluran telinga dan menurunkan kualitas pendengaran.

  4. Infeksi telinga berulang
    – Misalnya otitis media, yang dapat merusak struktur telinga bagian tengah atau dalam.

  5. Riwayat penyakit tertentu
    – Seperti diabetes, hipertensi, atau efek samping obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi fungsi saraf pendengaran.

  6. Faktor genetik atau bawaan sejak lahir
    – Pada anak-anak, gangguan pendengaran bisa muncul sejak dini dan memengaruhi perkembangan bicara.

Solusi & Pencegahan

Untuk mencegah penurunan pendengaran semakin parah, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  1. Batasi volume gadget: Ikuti aturan 60/60 (maksimal 60% volume, tidak lebih dari 60 menit sekali mendengar musik lewat earphone).

  2. Gunakan pelindung telinga di tempat kerja bising atau saat konser.

  3. Periksa telinga secara rutin terutama bila sering mengalami infeksi telinga atau ada riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran.

  4. Hindari membersihkan telinga dengan cotton bud terlalu dalam karena bisa mendorong kotoran masuk lebih jauh.

Jika keluhan sudah semakin parah, segera konsultasikan ke dokter THT. Dokter akan melakukan pemeriksaan audiometri untuk mengukur kemampuan pendengaran secara detail. Hasil audiometri membantu menentukan langkah penanganan terbaik, mulai dari obat, terapi, hingga penggunaan alat bantu dengar bila diperlukan.

Kegiatan yang Sebaiknya Dihindari

Agar kemampuan pendengaran tetap terjaga dan bisa kembali optimal, hindari kebiasaan berikut:

  1. Mendengarkan musik dengan volume tinggi menggunakan earphone dalam waktu lama.

  2. Terpapar suara bising tanpa perlindungan (misalnya mesin, speaker konser, atau alat berat).

  3. Mengabaikan infeksi telinga dan tidak segera memeriksakannya.

  4. Membersihkan telinga dengan cara yang salah dan berisiko melukai gendang telinga.

Menjaga kesehatan pendengaran sama pentingnya dengan menjaga kesehatan mata. Jangan tunggu sampai keluhan semakin parah — jika kamu sering menaikkan volume gadget atau sulit mendengar percakapan, segera lakukan pemeriksaan audiometri di dokter THT untuk mengetahui kondisi telingamu secara akurat. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website dan Instagram kami: @st_medicaldevice

Baca Juga:  Tumor Telinga: Kenali Gejala, Penyebab, dan Solusinya dengan Teknologi Laser
PrevPreviousLaser Fisura Ani: Solusi Modern untuk Nyeri Saat BAB
NextTumor Telinga: Kenali Gejala, Penyebab, dan Solusinya dengan Teknologi LaserNext

Need Help or Guidance?

Contact ST Indonesia

PT. SOMETECH INDONESIA
Copyrights @2023, All Rights Reserved

Opening Hours:
Monday – Friday 8am – 5pm

Offices & Branch :

  • Jakarta
    AKR Tower Lt 11 unit 11G
    Jl. Panjang No.5, Kebon Jeruk Jakarta Barat, DKI Jakarta
    INDONESIA
  • Surabaya
    STI - Ruko
    Jl. Raya Kupang Jaya No.B8, Surabaya, Jawa Timur
    INDONESIA
Contact :
  • (021) 533 447 55
  • +62 822-2526-7741
  • admstindo@gmail.com
Follow Us:
  • @sti_medical
  • @st_medicaldevice
  • @st_aes
  • ST Indonesia Medical
  • ST Indonesia Aesthetic

WhatsApp us