“Awalnya saya kira cuma ambeien… setiap kali BAB, terasa perih dan ada darah. Saya biarin aja, pikir bakal sembuh sendiri.” Kalimat seperti ini sering diucapkan oleh mereka yang ternyata mengalami fissura ani, bukan ambeien. Banyak orang menyepelekan nyeri saat BAB, padahal gejala seperti luka sobek, nyeri tajam, dan darah segar bisa jadi tanda adanya fissura ani — kondisi medis yang cukup sering terjadi tapi masih kurang dikenal.
Apa Itu Fissura Ani?
Fissura ani adalah luka sobek kecil di dinding anus yang biasanya muncul akibat BAB keras, konstipasi kronis, atau mengejan terlalu kuat. Luka ini bisa terasa sangat perih, dan meski terlihat sepele, jika tidak ditangani dengan tepat, bisa berkembang menjadi fissura ani kronis yang lebih sulit sembuh.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Beberapa gejala khas dari fissura ani yang sering dialami pasien antara lain:
- Nyeri tajam saat dan setelah BAB
- Keluar darah segar dari anus, biasanya terlihat di tisu atau permukaan tinja
- Sensasi terbakar, perih, atau seperti ada luka terbuka
- Gatal atau ketidaknyamanan di sekitar anus
- Rasa takut BAB karena trauma nyeri
Kalau kamu mengalami satu atau lebih gejala di atas, segera periksa ke dokter. Jangan menunggu sampai menjadi kronis, karena pengobatannya akan lebih kompleks.
Bagaimana Cara Mengobati Fissura Ani?
📌 Penanganan Konvensional
Untuk tahap awal, biasanya dokter menyarankan:
- Obat pelunak feses
- Salep khusus untuk meredakan peradangan
- Perubahan pola makan tinggi serat dan cukup minum
Namun, jika sudah kronis dan tidak kunjung sembuh, biasanya dibutuhkan tindakan medis lebih lanjut.
Tindakan Modern: Operasi Laser
Sekarang tersedia teknologi modern yang lebih nyaman dan minim trauma bagi pasien: operasi laser. Dengan teknologi ini, luka bisa ditangani lebih cepat dan efektif dibanding metode lama. Salah satu alat yang digunakan adalah S1PRO+ Medical Diode Laser for Proctology, yang kini banyak digunakan oleh dokter bedah di klinik dan rumah sakit modern.
Keunggulan Laser S1PRO+
Mengapa banyak dokter merekomendasikan tindakan laser untuk fissura ani kronis? Karena:
- Lebih presisi: laser hanya menargetkan area luka
- Minim perdarahan: laser langsung menutup pembuluh darah
- Pemulihan lebih cepat: luka lebih kecil, trauma jaringan lebih sedikit
- Nyeri pascaoperasi lebih ringan: nyaman untuk pasien
- Prosedur singkat, bahkan bisa tanpa rawat inap
Fissura Ani Bisa Disembuhkan, Apalagi dengan Teknologi yang Tepat
Jangan terus-terusan menahan nyeri setiap kali BAB. Jika kamu mengalami gejala fissura ani, segera cari pertolongan medis. Sekarang sudah ada solusi modern seperti tindakan laser dengan S1PRO+ yang lebih aman, cepat, dan nyaman.
Hubungi kami untuk informasi seputar klinik dan rumah sakit yang telah menggunakan S1PRO+ untuk penanganan fissura ani secara efektif dan minim nyeri. Untuk informasi lebih lanjut mengenai alat medis ini atau untuk berkonsultasi dengan kami, kunjungi website kami atau Instagram kami di @st_medicaldevice