Kerutan di wajah sering menjadi salah satu tanda penuaan yang paling terlihat. Namun, tahukah kamu bahwa ada banyak penyebab kerutan di wajah yang sering kali tidak disadari? Dari gaya hidup hingga paparan lingkungan, semuanya bisa berkontribusi terhadap munculnya garis halus dan kerutan dini.
Untuk mengatasi masalah ini secara efektif, kamu bisa mencoba Oligio Monopolar RF, teknologi terbaru yang mampu memberikan efek lifting, tightening, dan brightening tanpa rasa sakit dan tanpa downtime. Dengan menggunakan gelombang radio frekuensi monopolar, Oligio merangsang produksi kolagen dari dalam kulit, sehingga kulit kembali kencang dan bercahaya tanpa prosedur invasif.
8 Penyebab Kerutan di Wajah
Jika kamu mulai melihat tanda-tanda penuaan seperti garis halus di dahi, sekitar mata, atau mulut, penting untuk mengetahui apa saja yang bisa menjadi penyebab kerutan di wajah. Dengan mengetahui pemicunya, kamu bisa mengambil langkah pencegahan dan perawatan yang tepat sebelum kerutan semakin dalam. Berikut delapan faktor utama yang perlu kamu waspadai.
1. Paparan Sinar UV
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari adalah salah satu penyebab utama kerusakan kulit. Sinar UV dapat menembus ke dalam lapisan dermis dan merusak kolagen serta elastin, dua komponen penting yang menjaga kekencangan kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih mudah mengalami keriput dan kendur.
Jika tidak dilindungi, paparan sinar matahari setiap hari akan mempercepat proses penuaan dini. Menggunakan sunscreen dengan SPF tinggi setiap hari sangat penting untuk melindungi kulit. Jangan lupa juga untuk memakai pelindung tambahan seperti topi atau kacamata hitam saat berada di luar ruangan.
2. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin dalam tubuh secara alami akan menurun. Hal ini membuat kulit kehilangan elastisitas dan kelembapannya, sehingga kerutan mulai muncul terutama di area wajah. Ini adalah proses alami yang tidak bisa dihindari sepenuhnya.
Namun, kita bisa memperlambat tanda-tanda penuaan dengan perawatan yang tepat dan pola hidup sehat. Konsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan penggunaan skincare anti-aging secara rutin bisa membantu. Salah satu solusi efektif lainnya adalah dengan treatment berbasis teknologi seperti Oligio.
3. Kebiasaan Merokok
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang berdampak langsung pada kesehatan kulit. Kandungan nikotin dan zat kimia dalam rokok dapat menyempitkan pembuluh darah, mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke kulit. Akibatnya, kulit menjadi kusam, kering, dan lebih cepat berkerut.
Selain itu, merokok juga merusak kolagen dan elastin, sehingga mempercepat proses penuaan. Orang yang merokok cenderung memiliki lebih banyak garis halus di sekitar mulut dan mata. Menghentikan kebiasaan merokok adalah salah satu langkah terbaik untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.
4. Ekspresi Wajah Berulang
Tersenyum, mengernyit, atau mengangkat alis secara berulang bisa menciptakan garis-garis halus di wajah. Saat kita mengekspresikan emosi, otot wajah berkontraksi, dan seiring waktu, garis ekspresi tersebut bisa berubah menjadi kerutan permanen. Ini terutama terlihat di dahi, sekitar mata, dan sudut mulut.
Walaupun ekspresi wajah adalah hal alami, kamu bisa mencoba mengontrol kebiasaan seperti mengernyit berlebihan. Penggunaan produk anti-aging dan menjaga kelembapan kulit dapat membantu mengurangi dampaknya. Jika diperlukan, perawatan non-invasif seperti Oligio bisa menjadi solusi untuk mengencangkan area yang terkena.
5. Posisi Tidur yang Tidak Tepat
Tidur menyamping atau tengkurap dapat memberikan tekanan pada satu sisi wajah dalam waktu lama. Hal ini bisa menyebabkan munculnya garis halus atau lipatan yang kemudian berkembang menjadi kerutan. Kebiasaan ini sering terjadi tanpa disadari setiap malam.
Untuk mencegahnya, cobalah tidur telentang agar tekanan tidak hanya terfokus pada satu sisi wajah. Gunakan juga sarung bantal berbahan satin atau sutra yang lebih lembut dan mengurangi gesekan. Perubahan kecil ini bisa memberikan dampak besar dalam jangka panjang terhadap kesehatan kulit.
6. Kurang Tidur
Kurang tidur membuat tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Hormon stres meningkat saat kamu kurang tidur, dan ini dapat merusak kolagen serta mempercepat munculnya kerutan. Selain itu, kulit juga terlihat lebih kusam dan tidak segar.
Cobalah untuk tidur setidaknya 7–8 jam setiap malam untuk mendukung regenerasi kulit secara optimal. Buat rutinitas tidur yang nyaman dan hindari gadget sebelum tidur agar kualitas tidur lebih baik. Kulit yang cukup istirahat akan tampak lebih sehat dan cerah.
7. Sering Konsumsi Alkohol
Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat kulit kehilangan kelembapannya. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, alkohol juga bisa merusak pembuluh darah kecil dan memperburuk kondisi kulit. Akibatnya, kerutan dan tanda penuaan akan muncul lebih cepat.
Konsumsi alkohol yang berlebihan juga mengganggu proses detoksifikasi tubuh. Hal ini membuat kulit sulit meregenerasi diri dan rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas. Mengurangi atau menghindari alkohol adalah langkah penting untuk menjaga elastisitas kulit.
8. Kurang Minum Air Putih
Tubuh yang kekurangan cairan akan membuat kulit menjadi kering dan tidak elastis. Ketika kelembapan kulit menurun, garis-garis halus menjadi lebih terlihat. Inilah sebabnya kurang minum air putih bisa menjadi pemicu kerutan di wajah.
Untuk menjaga kelembapan alami kulit, pastikan kamu minum air putih minimal 8 gelas per hari. Air membantu menjaga sirkulasi darah dan distribusi nutrisi ke seluruh sel, termasuk kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih kenyal, halus, dan sehat.
Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah – Treatment Oligio Monopolar RF

Salah satu solusi terbaik untuk mengatasi kerutan adalah dengan Oligio Monopolar RF, perawatan berbasis teknologi gelombang radio frekuensi yang bekerja hingga ke lapisan dalam kulit. Oligio merangsang produksi kolagen secara alami tanpa merusak permukaan kulit. Hasilnya, kulit menjadi lebih kencang, cerah, dan terlihat lebih muda.
Keunggulan utama dari Oligio adalah prosedurnya yang tidak menimbulkan rasa sakit dan tanpa downtime. Setelah treatment, kamu bisa langsung kembali beraktivitas tanpa perlu khawatir efek samping atau iritasi. Teknologi ini juga sudah mendapatkan sertifikasi CE dan FDA, sehingga aman digunakan untuk semua jenis kulit.

Prosedur Oligio cocok untuk berbagai area wajah seperti dahi, pipi, rahang, dan bawah mata. Selain mengurangi kerutan, treatment ini juga membantu mengecilkan pori-pori dan memperbaiki tekstur kulit. Banyak pasien merasakan perubahan sejak sesi pertama dengan hasil yang semakin maksimal dalam beberapa minggu.
Untuk kamu yang menginginkan hasil instan namun tetap aman, Oligio adalah pilihan ideal. Tidak hanya memperbaiki kerutan, tapi juga memberikan efek lifting dan brightening yang membuat wajah tampak lebih segar dan awet muda.
Kesimpulan
Mengetahui berbagai penyebab kerutan di wajah seperti paparan sinar UV, kebiasaan merokok, atau kurang tidur dapat membantumu mencegah kerusakan kulit sejak dini. Meskipun beberapa faktor seperti penuaan tidak bisa dihindari, kamu tetap bisa memperlambat prosesnya dengan perawatan yang tepat. Salah satu rekomendasi terbaik saat ini adalah Oligio Monopolar RF, treatment non-invasif yang aman, tidak sakit, dan efektif mengurangi kerutan serta mengencangkan kulit. Jangan tunggu lebih lama, rawat kulitmu sejak sekarang untuk hasil yang optimal!
Ingin melakukan treatment Oligio? Klik tombol ini untuk mencari tahu klinik terdekat untuk treatment Oligio. Hubungi kami melalui Instagram @st_aes, @oligio.sti, whatsapp 082225267741 atau kunjungi website stindonesia.com untuk informasi lebih lanjut.