Area wajah yang rentan mengalami kerutan adalah dahi. Kerutan biasanya terjadi karena berkurangnya produksi kolagen dan elastin dalam kulit, yang menyebabkan kulit kehilangan kekencangannya seiring bertambahnya usia. Namun, ada beberapa faktor eksternal yang dapat mempercepat munculnya kerutan, seperti paparan sinar matahari, kebiasaan hidup yang tidak sehat, dan tingkat stres yang tinggi.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah kerutan di dahi. Cara yang paling efektif dan cepat adalah treatment Cellbooster Lift. Produk ini memberikan hidrasi mendalam dan memperbaiki tekstur kulit sehingga kerutan di dahi dapat teratasi. Anda juga dapat menggabungkan perawatan ini dengan cara-cara alami yang akan kami jelaskan dalam artikel ini.
Yuk, simak penjelasan selengkapnya!
Penyebab Kerutan di Dahi
Kerutan di dahi biasanya muncul seiring bertambahnya usia, terutama pada rentang usia 40 hingga 50 tahun, karena proses penuaan alami yang mengurangi produksi kolagen dan elastin dalam kulit. Kolagen dan elastin adalah dua komponen penting yang menjaga kulit tetap kenyal, elastis, dan kencang. Seiring bertambahnya usia, produksi keduanya menurun yang menyebabkan kulit kehilangan kekencangan dan menyebabkan munculnya kerutan.
Namun, meskipun kerutan di dahi umumnya terkait dengan penuaan, faktor lain seperti paparan sinar matahari, kebiasaan hidup yang tidak sehat, dan pengelolaan stres yang buruk juga dapat mempercepat kemunculannya pada usia yang lebih muda. Paparan sinar matahari dapat merusak kolagen dan elastin, menyebabkan kulit menjadi lebih lebih rentan terhadap kerutan.
Selain itu, kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat memperburuk kualitas kulit. Merokok mengurangi aliran darah ke kulit yang menghambat pasokan oksigen dan nutrisi penting bagi kulit, sedangkan alkohol dehidrasi kulit dan merusak struktur kolagen. Kurangnya pengelolaan stres juga dapat berperan dalam mempercepat munculnya kerutan karena dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang dapat merusak kolagen.
Oleh karena itu, meskipun penuaan adalah faktor utama, paparan faktor eksternal seperti sinar matahari, kebiasaan hidup, dan tingkat stres yang tinggi bisa mempercepat munculnya kerutan di dahi, bahkan pada orang yang masih tergolong muda.
Cara Mengatasi Kerutan di Dahi
1. Treatment Cellbooster Lift
Cara efektif untuk mengatasi kerutan di dahi adalah dengan melakukan treatment Cellbooster Lift. Produk kecantikan ini merupakan skinbooster injectable dari Swiss yang dirancang khusus untuk mengatasi tanda-tanda penuaan, termasuk kerutan di dahi.
Perawatan ini bekerja dengan cara memberikan hidrasi mendalam pada kulit, mengurangi oksidasi, dan memperbaiki struktur jaringan kulit. Cellbooster Lift mengandung kombinasi bahan-bahan penting, seperti vitamin B2, C, dan E yang berperan dalam menutrisi kulit serta memperbaiki tekstur kulit sehingga kerutan di dahi bisa tersamarkan. Selain itu, kandungan Hyaluronic Acid dalam formula Cellbooster Lift memberikan hidrasi intensif yang membuat kulit tampak lebih halus, kenyal, dan kencang.

2. Menggunakan Pelembap
Cara mengatasi kerutan di dahi selanjutnya adalah menggunakan pelembap. Pelembab berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit, yang penting untuk mempertahankan elastisitas dan kekenyalan kulit. Dengan menjaga kulit tetap terhidrasi, pelembap dapat membantu mengurangi tampilan kerutan di dahi. Bagi pemilik kulit berminyak, pilihlah pelembap berbahan dasar gel yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori agar tetap memberikan manfaat tanpa menimbulkan rasa lengket.
3. Rutin Menggunakan Sunscreen
Menggunakan sunscreen secara rutin dapat membantu mencegah kerutan baru serta memperlambat proses penuaan pada kulit. Paparan sinar UV dari matahari adalah salah satu penyebab utama penuaan kulit dan munculnya kerutan. Hal ini karena karena sinar UV dapat merusak kolagen dan elastin, yaitu protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sunscreen secara rutin. Pilihlah sunscreen dengan SPF minimal 30. Gunakan 30 menit sebelum keluar ruangan dan aplikasikan ulang setiap dua jam untuk hasil yang optimal.
4. Menggunakan Retinol
Retinol yang merupakan turunan dari vitamin A memiliki manfaat untuk mengurangi kerutan, memperbaiki tekstur kulit, meratakan warna kulit, serta meningkatkan hidrasi. Retinol bekerja dengan menembus lapisan kulit untuk merangsang produksi kolagen dan elastin yang efektif mengatasi kerutan di dahi. Penggunaan produk yang mengandung retinol akan membuat kulit wajah tampak lebih kencang dan elastis.
5. Menggunakan Krim Antioksidan
Krim antioksidan juga bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi kerutan di dahi. Kandungan antioksidan dalam krim tersebut membantu kulit melawan kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif, seperti polusi dan radikal bebas. Penggunaan krim antioksidan secara rutin dapat membuat kulit tampak lebih muda dan terlindungi dari penuaan dini.
6. Menggunakan Serum Hyaluronic Acid
Hyaluronic acid Asam dapat membantu mengatasi kerutan dan mencegah munculnya kerutan baru. Kandungan ini memiliki kemampuan untuk menyerap air. Hal ini membuat tekstur kulit terlihat lebih halus, kenyal, dan kencang.
7. Pijat Wajah
Pijat wajah dapat meredakan ketegangan pada otot-otot wajah. Otot wajah yang tegang dapat menyebabkan munculnya kerutan. Oleh karena itu, pijat wajah secara rutin sangat disarankan.
Lakukan pijat wajah selama 10 detik dan diulang 5 kali. Untuk hasil maksimal, lakukan pijat wajah ini setiap hari selama beberapa minggu.
8. Senam Dahi
Cara selanjutnya untuk mengatasi kerutan di dahi adalah dengan melakukan senam dahi. Caranya, tempatkan tangan di dahi dengan ujung jari-jari saling berhadapan. Setelah itu, angkat alis dan kelopak mata ke atas, lalu tahan posisi ini selama 5 detik. Senam ini berguna untuk melatih otot-otot dahi dan mengencangkan alis, sehingga dapat mengurangi keriput di area tersebut.
9. Menerapkan Pola Makan Sehat
Untuk menjaga kesehatan kulit, penting untuk menerapkan pola makan sehat. Batasi makanan yang dapat mempercepat munculnya kerutan, seperti gorengan, makanan tinggi garam, minuman bersoda, dan alkohol.
Sebaliknya, perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti sayuran hijau gelap, kacang-kacangan serta buah-buahan. Makanan-makanan ini dapat membantu mengurangi radikal bebas penyebab penuaan dini serta meningkatkan produksi kolagen pada kulit.
10. Minum Air Putih yang Cukup
Selain mencegah dehidrasi, minum air putih juga membantu menjaga elastisitas kulit. Untuk memastikan kulit tetap terhidrasi dengan baik dan elastisitasnya terjaga, sangat penting untuk cukup minum air putih. Disarankan untuk minum minimal delapan gelas air setiap hari.
11. Tidur Cukup
Kurang tidur dapat mempercepat proses penuaan. Oleh karena itu, untuk menjaga elastisitas kulit dan mengurangi kerutan di dahi, penting untuk mencukupi kebutuhan tidur, yaitu sekitar tujuh hingga delapan jam setiap hari.
12. Mengelola Stres
Stres dapat mengurangi kemampuan kulit dalam melindungi diri dari radikal bebas yang dapat mempercepat penuaan dini. Untuk mengelola stres, lakukanlah aktivitas positif yang kamu senangi, seperti berbelanja, menonton film, membaca, dan berolahraga.
Itulah berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kerutan di dahi. Pilihan yang efektif adalah dengan menjalani treatment Cellbooster Lift. Produk skinbooster injectable dari Swiss ini dirancang khusus untuk menghidrasi kulit secara mendalam, mengurangi oksidasi, dan memperbaiki struktur jaringan kulit. Dengan kandungan vitamin B2, C, E, serta Hyaluronic Acid, Cellbooster Lift dapat membuat kulit tampak lebih halus, kenyal, dan kencang.
Segera coba perawatan Cellbooster Lift, solusi efektif dan cepat untuk mengatasi kerutan di dahi. Konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dokter kulit di klinik terdekat terkait treatment Cellbooster Lift dalam rencana perawatan Anda! Hubungi kami melalui Instagram @st_aes, @cellbooster.id, whatsapp 082225267741 atau kunjungi website stindonesia.com untuk informasi lebih lanjut.