Wasir merupakan salah satu penyakit yang cukup sering terjadi pada orang dewasa. Hingga saat ini, penyebab wasir belum diketahui secara pasti, tetapi kondisi ini sering terjadi akibat terlalu lama atau terlalu sering mengejan saat buang air besar atau saat persalinan.
Wasir atau ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah di anus atau usus besar bagian bawah. Dalam dunia medis, wasir disebut juga hemoroid. Bila terletak di anus, kondisi ini disebut hemoroid eksternal. Sementara itu, wasir yang terletak di usus besar bagian akhir disebut hemoroid internal.
Pengobatan Wasir bisa dilakukan dengan beragam cara, baik dengan pengobatan secara mandiri di rumah maupun melalui operasi. Namun, sebelum berbicara lebih jauh mengenai pengobatan wasir, sebaiknya kenali lebih dulu tanda-tanda terjadinya wasir.
Apa Saja Gejala Wasir?
Meski terkadang tidak menimbulkan gejala, penderita akan merasakan gejala tertentu bila sampai terbentuk bekuan darah pada wasir. Gejala wasir yang muncul tergantung pada lokasinya, apakah wasir internal atau eksternal. Namun, secara umum, ada beberapa gejala wasir yang dapat dirasakan penderitanya, yaitu:
- Gatal atau iritasi di daerah anus
- Tidak nyaman atau nyeri di daerah anus
- Buang air besar berdarah
- Benjolan dan pembengkakan di anus
Berikut ini adalah gejala yang dapat dirasakan oleh penderita wasir berdasarkan lokasi terbentukya wasir:
Hemoroid internal
Pada awalnya, penderita tidak merasakan keluhan apa pun dan karena terletak di dalam, wasir jenis ini tidak terlihat. Namun, gesekan oleh tinja saat buang air besar (BAB) secara terus-menerus, terutama bila mengejan atau tekstur tinja keras, dapat merusak permukaan wasir dan menyebabkan BAB berdarah.
Hemoroid eksternal
Wasir jenis ini akan terasa gatal dan bila tergesek atau mengalami iritasi akan menimbulkan BAB berdarah. Pembengkakan pembuluh darah ini akan mudah terlihat sebagai benjolan di anus. Dokter dapat mengenali hemoroid eksternal hanya dengan memeriksa daerah anus.
Pada hemoroid eksternal, darah dapat terkumpul dan membentuk gumpalan atau trombus. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat dan benjolan yang keras di anus.
Bagaimana Cara Mengobati Wasir?
Kebanyakan hemoroid eksternal dan hemoroid internal tingkat 1 dan 2 dapat ditangani dengan perawatan secara mandiri di rumah, yaitu:
- Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat.
- Konsumsi air putih yang cukup, minimal 8 gelas setiap harinya.
- Hindari mengejan saat buang air besar.
- Hindari duduk di kloset dalam waktu lama, misalnya buang air besar sambil membaca.
- Duduk dan rendam bokong di dalam bak air hangat sebanyak beberapa kali sehari.
- Gunakan obat herbal yang mengandung daun ungu untuk meredakan gejala wasir (untuk sementara).
Khusus hemoroid eksternal, bersihkan anus dengan hati-hati setelah BAB karena membersihkan daerah anus akan lebih sulit dan tidak nyaman untuk dilakukan bila terdapat benjolan wasir di luar.
Selain melakukan langkah-langkah perawatan di atas, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat pereda nyeri, obat pencahar, obat wasir berdarah, atau obat yang dimasukkan ke dalam anus untuk meringankan keluhan wasir.
Meski wasir yang ringan bisa ditangani sendiri di rumah, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami BAB berdarah.
Pada hemoroid eksternal yang sudah menyebabkan keluhan yang mengganggu, hemoroid internal tingkat 3 dan 4, atau wasir yang mengalami perdarahan hebat, dokter biasanya akan menganjurkan langkah operasi.
Berikut ini adalah beberapa jenis operasi untuk mengobati wasir:
1. Rubber band ligation
Dokter bedah akan mengikat wasir dengan bahan karet khusus, sehingga wasir akan kehilangan pasokan darah dan mengecil hingga akhirnya hilang.
Salah satu produk terbaik untuk melakukan Rubber Band Ligation adalah Well-C. Pengobatan wasir dengan well-C dilakukan dengan cara mengikat wasir atau ambeien. Tujuannya adalah untuk memberhentikan aliran darah sehingga wasir akan lepas dengan sendirinya. Selain itu, tindakan wasir dengan metode ligasi well-C memiliki prosedur minimal invasif karena tidak menggunakan pisau bedah. Pasien pun tidak akan mengalami perdarahan dan nyeri hebat seperti metode konvensional. Penggunaan well-C. dilakukan dengan melakukan ligasi pada arteri dari wasir sehingga wasir akan mengecil karena tidak mendapat supply dari arteri. Selain itu, well-C juga dapat melakukan mukopeksi atau anal lift.
2. Skleroterapi
Dokter akan menyuntikkan bahan kimia khusus ke dalam wasir yang menyebabkan wasir berubah menjadi jaringan parut dan mengecil.
3. Terapi laser
Pada prosedur ini, dokter akan menggunakan sinar laser untuk mengecilkan dan mengeraskan wasir. Metode Laser Hemorrhoid adalah pendekatan minimally invasive yang tidak melibatkan sayatan. Tujuan dari metode ini adalah menggunakan koagulasi laser untuk menghentikan aliran darah ke wasir. Laser ini menyebabkan pembuluh darah pada wasir menutup dan ukuran wasir mengecil. Wasir yang telah mengecil kemudian akan keluar dengan sendirinya saat pasien buang air besar, biasanya dalam waktu 1-2 minggu setelah operasi.
Salah satu produk untuk membantu dokter melakukan penanganan LHP adalah S1PRO+ Medical Diode Laser. S1PRO+ mampu melakukan operasi dengan presisi, dan minim invasif dengan dual-wavelength technology. Alat ini mudah digunakan, portable, dan mampu bekerja diberbagai jenis tindakan.
Bagi dokter yang tertarik untuk mengetahui produk S1PRO+ ikuti akun social media @st_medicaldevices atau hubungi kontak yang ada di website kami.