Mengetahui jenis kulit wajah merupakan hal yang penting dilakukan untuk menentukan produk perawatan kulit wajah yang tepat. Lantas, bagaimana cara mengetahui jenis kulit wajah yang mudah dilakukan?
Mari kenali berbagai cara mengetahui jenis kulit wajah selengkapnya melalui pembahasan berikut ini.
Jenis-Jenis Kulit Wajah
Sebelum membahas cara mengetahui jenis kulit wajah, penting untuk memahami jenis-jenisnya terlebih dahulu. Pada dasarnya, terdapat sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi jenis dan tekstur kulit wajah seseorang. Faktor-faktor tersebut adalah:
Kandungan minyak alami yang dapat mempengaruhi nutrisi dan kelembutan kulit. Tingkat sensitivitas atau kepekaan kulit terhadap suatu bahan kimia. Kandungan air pada kulit yang dapat mempengaruhi kelembaban dan elastisitas kulit.
Perlu diketahui bahwa faktor-faktor di atas juga bisa dipengaruhi oleh berbagai kondisi, seperti genetik, perubahan hormon, hingga pola makan. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, tipe kulit wajah setiap individu dapat dikategorikan menjadi 5 jenis, yaitu:
1. Kulit Wajah Normal
Kulit wajah normal merupakan jenis kulit yang memiliki keseimbangan antara minyak alami (sebum) dan kandungan air pada kulit wajah. Tipe kulit wajah ini biasanya jarang mengalami masalah kulit, seperti jerawat atau komedo, sehingga perawatannya cenderung lebih mudah.
2. Kulit Wajah Berminyak
Kulit wajah berminyak adalah tipe kulit wajah yang cenderung licin dan terlihat mengilap akibat produksi sebum atau minyak berlebih oleh kelenjar sebaceous. Sebetulnya, sebum tersebut berfungsi untuk melindungi serta melembapkan kulit. Namun, jika terdapat produksi sebum secara berlebihan, hal tersebut justru berisiko menyebabkan pori-pori tersumbat sehingga rentan menimbulkan jerawat.
3. Kulit Wajah Kering
Kulit kering merupakan jenis kulit wajah yang ditandai dengan rendahnya tingkat kelembapan dan elastisitas kulit. Kondisi ini biasanya menyebabkan kulit tampak kusam, kasar, dan mudah pecah-pecah. Tipe kulit wajah kering juga cenderung lebih mudah mengalami iritasi yang ditandai dengan rasa gatal, bersisik, serta kulit kemerahan.
4. Kulit Wajah Kombinasi
Kulit wajah kombinasi merupakan perpaduan antara kulit kering dan kulit berminyak. Umumnya, seseorang yang memiliki tipe kulit wajah ini akan memiliki kulit berminyak di area zona T, yaitu dahi, hidung, dan dagu, serta kulit kering di area sekitar pipi.
Jenis kulit wajah kombinasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti genetik serta perubahan hormon selama masa pubertas.
5. Kulit Wajah Sensitif
Kulit sensitif adalah jenis kulit wajah yang sangat peka dan mudah mengalami iritasi, seperti kulit mengelupas, terasa perih dan gatal, kering, serta kemerahan. Kondisi ini biasanya dapat dipicu oleh makanan yang dikonsumsi, faktor lingkungan, atau penggunaan produk kosmetik tertentu.
Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah
Terdapat sejumlah cara mengenali jenis kulit wajah yang bisa dilakukan dengan mudah, mulai dari memperhatikan tekstur kulit, menggunakan tisu, tape test, dan lain sebagainya. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Memperhatikan Tekstur Kulit Wajah
Cara mengetahui jenis kulit wajah yang pertama adalah dengan memperhatikan tekstur kulit wajah sepanjang hari. Cara ini dapat dilakukan dengan membersihkan wajah di pagi hari. Keringkan kulit wajah dengan tisu atau handuk bersih, lalu diamkan kulit sepanjang hari tanpa menggunakan produk perawatan kulit apapun.
Setelah itu, perhatikanlah tekstur kulit di penghujung hari untuk mengetahui tipe kulit wajah. Hal tersebut dapat dilihat melalui beberapa faktor, yaitu:
- Kulit normal akan terasa lembut, tidak kering dan berminyak, serta tidak terdapat gejala iritasi.
- Kulit berminyak akan terasa lengket, terlihat berkilau, basah, dan mengilap, serta pori-pori kulit terlihat besar dan jelas.
- Kulit kering akan terlihat kencang, mengelupas, pori-pori mudah terlihat karena kelembapan kulit rendah, dan permukaan terasa kasar saat disentuh.
- Kulit kombinasi akan terlihat berminyak di sekitar hidung, dahi, dan dagu, namun kulit di area pipi terasa kering.
- Kulit sensitif akan terasa gatal, perih, kemerahan, dan meradang.
2. Menggunakan Tisu atau Kertas Minyak
Cara mengetahui jenis kulit wajah berikutnya adalah dengan menggunakan tisu atau kertas minyak. Cara melakukannya pun terbilang mudah, cukup lakukan langkah-langkah berikut ini:
Bersihkan wajah dengan produk pembersih wajah yang berbahan lembut. Setelah selesai dibersihkan, diamkan kulit wajah selama 3 jam tanpa menggunakan produk perawatan kulit wajah.
Setelah 3 jam berlalu, tempelkan tisu atau kertas minyak pada wajah, lalu diamkan selama beberapa menit.
Perhatikan tekstur dan kondisi kulit wajah, serta lihat tisu atau kertas minyak untuk mengetahui tipenya.
Adapun indikator yang dapat diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Kulit wajah normal: Hanya terdapat sedikit noda minyak pada tisu/kertas minyak.
- Kulit wajah berminyak: Terdapat banyak noda minyak pada tisu/kertas minyak.
- Kulit wajah kering: Tidak terdapat noda minyak atau tisu/kertas minyak tidak menempel pada wajah.
- Kulit wajah kombinasi: Terdapat noda minyak di area dahi, hidung dan dagu, namun tidak ditemukan noda minyak pada bagian wajah lainnya.
Namun, perlu diketahui bahwa cara mengetahui jenis kulit wajah dengan tisu atau kertas minyak ini tidak dapat digunakan untuk mengenali jenis kulit wajah sensitif.
3. Tape Test
Tape test adalah tes untuk mengetahui jenis kulit wajah dengan menggunakan tape atau selotip. Adapun langkah-langkah melakukan tape test untuk mengetahui jenis kulit wajah adalah sebagai berikut:
- Bersihkan wajah dengan sabun atau pembersih wajah yang berbahan lembut.
- Keringkan wajah dengan tisu atau handuk yang bersih.
- Diamkan kulit wajah selama 20 menit tanpa menggunakan pelembab atau produk perawatan kulit wajah lainnya.
- Siapkan selotip bening.
- Tempelkan selotip tersebut pada wajah, daun telinga, dan atas pangkal hidung. Lalu, diamkan selama 3 menit.
- Lepaskan selotip dan perhatikan bagian yang terasa lengket untuk mengetahui jenis kulit wajah.
4. Mencubit Kulit Wajah secara Perlahan
Mencubit kulit wajah secara perlahan merupakan salah satu cara mengetahui jenis kulit wajah yang dapat dilakukan dengan mudah. Cara ini dapat dilakukan untuk memeriksa kekenyalan kulit yang dapat membedakan tipe kulit kering, normal ataupun berminyak.
Bila memiliki tipe kulit wajah kering, kulit wajah cenderung tidak kembali seperti semula setelah dicubit. Hal ini dapat terjadi karena kulit kekurangan minyak alami yang berfungsi untuk menjaga kekenyalan kulit.
CELLBOOSTER untuk Perawatan Kulit Kering
Cellbooster adalah sebuah inovasi dalam dunia perawatan kulit yang disebut-sebut sebagai generasi terbaru dari skin booster. Dengan menggunakan teknologi CHAC (Cross-Linked Hyaluronic Acid Carrier) yang membuat asam hialuronat (HA) menjadi lebih tahan lama dan efektif dalam mengantarkan nutrisi ke dalam kulit.
Cellbooster tersedia dalam beberapa jenis, masing-masing dirancang untuk mengatasi masalah kulit yang berbeda. Salah satu varian CELLBOOSTER untuk perawatan kulit kering adalah CELLBOOSTER Glow.
CELLBOOSTER Glow dirancang untuk mencerahkan kulit, mengurangi hiperpigmentasi, dan memberikan nutrisi pada kulit. Maka dari itu CELLBOOSTER Glow cocok untuk perawatan kulit karena:
- Hidrasi Mendalam: Salah satu keunggulan utama Cellbooster Glow adalah kemampuannya dalam memberikan hidrasi yang mendalam pada kulit. Asam hialuronat (HA) dalam Cellbooster akan menarik dan mengikat molekul air, sehingga kulit menjadi lebih lembap dan ternutrisi.
- Meningkatkan Elastisitas Kulit: Kulit kering seringkali terasa kencang dan kurang elastis. Cellbooster Glow dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit menjadi lebih kenyal dan lentur.
- Mencerahkan Kulit: Selain menghidrasi, Cellbooster Glow juga mengandung bahan-bahan yang dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi tampilan kusam.
- Memperbaiki Tekstur Kulit: Kulit kering seringkali memiliki tekstur yang tidak merata. Cellbooster Glow dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan membuatnya lebih halus.
Manfaat Lain Cellbooster Glow untuk Kulit Kering
- Membentuk Perlindungan Alami: Dengan memberikan hidrasi yang optimal, Cellbooster Glow membantu membentuk lapisan pelindung alami pada kulit, sehingga kulit lebih terlindungi dari faktor lingkungan yang dapat menyebabkan kekeringan.
- Menghilangkan Kusam: Kulit kering seringkali tampak kusam. Cellbooster Glow dapat membantu mencerahkan kulit dan memberikan tampilan yang lebih segar.
- Menunda Penuaan Dini: Dengan meningkatkan produksi kolagen dan memberikan hidrasi yang cukup, Cellbooster Glow dapat membantu menunda tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan dan garis halus.
Bagaimana Cara Kerja Cellbooster Glow?
Cellbooster Glow bekerja dengan cara:
- Menyampaikan Nutrisi: Asam hialuronat dalam Cellbooster akan membawa nutrisi penting ke lapisan kulit yang lebih dalam.
- Merangsang Produksi Kolagen: Nutrisi yang diberikan akan merangsang sel-sel kulit untuk memproduksi kolagen.
- Memperbaiki Barrier Kulit: Cellbooster Glow membantu memperbaiki barrier kulit yang rusak akibat kekeringan.
Jika Anda tertarik untuk mencoba Cellbooster dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk ini, kunjungi Instagram @st_aes, @cellbooster.id atau website resmi kami. Anda juga bisa menghubungi kami melalui whatsapp 087888725834.