Anda mungkin pernah merasa terganggu ketika sedang makan dan ada sisa makanan yang nyangkut di gigi. Biasanya ini sering terjadi ketika kamu sedang menyantap makanan seperti daging atau sayur-sayuran. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, makanan tersebut dapat menyebabkan plak pada gigi jika tidak segera dibersihkan.
Kebanyakan orang menggunakan tusuk gigi untuk menghilangkan makanan yang tersangkut. Tapi kalau tekniknya salah, tusuk gigi bisa menyebabkan gigi rusak dan gusi membengkak. Kesalahan semacam ini dapat menyebabkan infeksi pada gusi jika tidak ditangani dengan baik.
Apa yang Terjadi Jika Makanan yang Nyangkut di Gigi Dibiarkan Begitu Saja?
Kondisi makanan yang tersangkut karena ada jarak antar gigi dikenal dengan sebutan food impaction atau impaksi makanan. Daging atau jenis makanan yang nyangkut di gigi memang terkesan sepele. Namun, semakin lama dibiarkan, akan semakin sulit kondisi tersebut untuk diatasi.
Beberapa masalah kesehatan gigi dan mulut yang rentan terjadi akibat makanan terselip di gigi, antara lain:
- Bau mulut, karena makanan yang tersangkut mulai membusuk. Selain pembusukan, bau mulut juga berasal dari reaksi bakteri terhadap sisa makanan tersebut yang menghasilkan senyawa sulfur penyebab bau nafas tak sedap.
- Kemunculan nanah pada gusi (abses) sebagai reaksi yang terjadi jika gusi terinfeksi akibat pembusukan sisa makanan.
- Radang gusi yang menyebabkan gusi terasa nyeri, berubah warna, dan mudah berdarah.
- Lubang yang muncul di antara dua gigi karena sisa makanan yang membusuk dalam waktu lama akan memicu lebih banyak bakteri penyebab gigi berlubang.
Solusi Makanan Tersangkut di Celah Gigi
Lalu, bagaimana cara mengatasi makanan nyangkut di gigi tanpa menyebabkan kerusakan? Simak beberapa tipsnya berikut ini!
Segera Kumur-kumur
Cara mengatasi makanan nyangkut di gigi pertama yang paling mudah untuk dilakukan ketika ada makanan yang tersangkut di gigi adalah dengan berkumur-kumur. Kamu bisa berkumur dengan menggunakan air hangat selama kurang lebih 30 detik. Dengan air hangat, makanan yang tersangkut bisa menjadi lunak dan keluar dari sela-sela gigi lewat gerakan berkumur.
Selain dengan menggunakan air hangat, kamu juga bisa berkumur dengan memakai obat kumur atau mouthwash. Cairan ini tidak hanya mampu membantu mengeluarkan sisa makanan tapi juga bisa membersihkan rongga mulut dari bakteri dan kuman pada gigi.
Kalau sebelumnya kamu sudah mencoba mengeluarkan makanan yang tersangkut dengan tangan atau tusuk gigi sampai gusi berdarah, berkumur menggunakan mouthwash bisa membantu luka agar tidak infeksi.
Menyikat Gigi
Cara mengatasi makanan yang nyangkut di gigi berikutnya yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan makanan yang tersangkut di gigi adalah dengan menyikat gigi dengan benar. Cara ini bisa kamu lakukan kalau berkumur tidak berhasil membuat makanan yang tersangkut keluar.
Meskipun sikat berbulu lembut bisa membantu menyingkirkan makanan yang tersangkut di gigi, tapi kadang jangkauannya tidak cukup dalam sampai ke sela-sela. Karena itu, jika kamu sudah berhasil mengeluarkan potongan makanan yang tersangkut, sikat lagi seluruh gigi dengan menggunakan pasta gigi yang baik untuk membersihkan gigi. Cara ini akan membantu memastikan tidak ada makanan lagi yang tertinggal di bagian gigi lainnya.
Pakai Benang Gigi
Penggunaan benang gigi atau flossing sebenarnya dianjurkan sebagai bagian dari perawatan kesehatan gigi harian selain menyikat gigi dan berkumur dengan mouthwash. Namun kamu juga bisa menggunakan benang flossing untuk menyingkirkan makanan yang tersangkut. Sebab, serat benang flossing cukup halus sehingga bisa masuk ke celah antara gigi dengan lebih mudah.
Untuk menggunakan flossing, kamu harus tahu teknik flossing yang benar. Jika dilakukan dengan tepat, semua sisa makanan yang berada di gigi atau pertemuan antara gigi dengan gusi juga bisa dihilangkan.
Tapi, kalau cara yang digunakan salah, benang flossing justru akan mendorong sisa makanan masuk ke dalam celah antargigi. Kalau sudah begini, sisa makanan akan jadi tempat pertumbuhan bakteri dan menjadi plak. Butuh bantuan dokter gigi untuk bisa menyingkirkannya.
Pakai Water Flosser
Water flosser merupakan alat flossing gigi yang bisa menyemprotkan air bertekanan tinggi. Dengan teknik yang benar, kamu bisa menyingkirkan sisa-sisa makanan yang tersangkut di gigi. Penggunaan water flosser bisa kamu pertimbangkan jika flossing dengan menggunakan benang gigi tidak berhasil.
Gunakan Interdental Brush atau Interproximal Brush
Interdental brush atau interproximal brush adalah sikat gigi yang berukuran sangat kecil. Sikat ini dirancang khusus untuk membantu menyingkirkan sisa-sisa makanan atau plak yang terjebak di antara sela-sela gigi. Sikat ini bisa masuk ke sela-sela gusi tanpa melukainya.
Kedua jenis sikat ini memiliki kepala yang berbulu halus dengan berbagai ukuran. Perbedaan ukuran ini bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu dapat membeli dan memilih sikat gigi khusus ini di apotek atau supermarket terdekat.
Cara menggunakan interdental brush dan interproximal brush juga cukup sederhana. Oleskan sedikit pasta gigi pada ujung sikat lalu masukkan ke sela-sela gigi. Dengan gerakan maju mundur, gosok sikat gigi perlahan.
Penggunaan pasta gigi pada proses penghilangan sisa makanan ini adalah untuk memudahkanmu membersihkan celah-celah antargigi. Ini juga bisa melindungi permukaan gigi agar tidak rentan terhadap karies gigi.
Selain di celah antargigi, makanan juga bisa tersangkut kalau ada gigimu yang pecah atau bolong. Kalau ada bagian gigi yang tidak sama rata atau gigi berlubang, maka kamu harus segera memperbaikinya. Kalau tidak, makanan akan semakin sering tersangkut dan ini akan sangat merepotkan. Konsultasikan dengan dokter untuk mengatasi masalah ini.
Endo-Wiz untuk Gigi Berlubang
Endo-Wiz adalah alat yang sangat bermanfaat dalam bidang endodontik. Salah satunya adalah untuk memperbaiki gigi yang berlubang akibat pengikisan gigi. Dengan menggunakan teknologi canggih, Endo-Wiz membantu dokter gigi memberikan perawatan saluran akar yang berkualitas tinggi. Dan Endo-Wiz membantu dokter untuk menangangi masalah gigi berlubang agar:
- Mencegah Infeksi Berkembang: Lubang pada gigi adalah pintu masuk bagi bakteri untuk masuk dan menginfeksi bagian dalam gigi, termasuk pulpa (syaraf gigi). Jika tidak segera ditangani, infeksi dapat menyebar ke tulang rahang dan menyebabkan abses.
- Mencegah Kerusakan Lebih Parah: Jika dibiarkan, lubang pada gigi akan semakin membesar dan merusak struktur gigi secara keseluruhan. Hal ini dapat menyebabkan gigi menjadi lemah, retak, atau bahkan patah.
- Mencegah Nyeri: Gigi berlubang seringkali menyebabkan rasa sakit yang intens, terutama saat mengonsumsi makanan atau minuman panas atau dingin. Jika tidak segera diatasi, rasa sakit ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Menjaga Kesehatan Mulut Secara Keseluruhan: Gigi yang berlubang dapat mempengaruhi kesehatan mulut secara keseluruhan. Bakteri yang berkembang biak di dalam lubang gigi dapat menyebabkan masalah pada gusi, seperti gingivitis atau periodontitis.
- Mencegah Masalah Kesehatan Sistemik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa infeksi pada mulut, termasuk gigi berlubang, dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan sistemik seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Endo-Wiz, Anda bisa ikuti akun sosial kami di @sti.dental atau hubungi kontak Whatsapp kami di +6282210968293.