Kerutan di dahi adalah salah satu tanda penuaan yang paling umum terlihat. Namun, faktor-faktor seperti paparan sinar UV, stres, atau kebiasaan ekspresi wajah berulang juga dapat berkontribusi pada pembentukan kerutan. Untungnya, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kerutan di dahi. Cara yang paling efektif, aman, dan cepat adalah dengan perawatan dengan Oligio, yang menawarkan solusi perawatan kulit dengan teknologi canggih.
Dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab dan berbagai cara yang dapat membantu Anda mengatasi masalah ini. Yuk, simak lebih lanjut!
Penyebab Kerutan di Dahi
Kerutan di dahi dapat muncul akibat berbagai faktor yang memengaruhi kesehatan kulit. Berikut adalah beberapa penyebab utama:
1. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit cenderung menurun. Selain itu, penurunan produksi lemak dan kolagen juga dapat menyebabkan munculnya kerutan di dahi.
2. Paparan Sinar UV
Penyebab kerutan di dahi selanjutnya adalah paparan sinar ultraviolet (UV) dalam jangka panjang. Sinar UV merusak elastin dan kolagen yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan ikat. Akibatnya, kulit menjadi kendur dan kerutan muncul lebih cepat.
3. Ekspresi Wajah Berulang
Penyebab kerutan di dahi juga dapat terjadi setiap kali seseorang membuat ekspresi wajah, seperti mengernyitkan dahi atau menyipitkan mata. Kondisi ini yang menyebabkan otot wajah membentuk kerutan di bawah permukaan kulit. Seiring bertambahnya usia, otot wajah kehilangan kelenturannya sehingga kerutan menjadi semakin terlihat.
4. Stres
Kerutan di dahi juga dapat disebabkan oleh stres. Stres meningkatkan produksi hormon kortisol yang dapat merusak kolagen dan elastin. Salah satu area yang paling terpengaruh oleh kondisi ini adalah dahi.
5. Rokok
Kerutan di dahi dapat dipicu oleh zat beracun dalam rokok yang dapat membuat pembuluh darah di lapisan luar kulit menyempit. Kondisi ini menghambat aliran darah ke kulit sehingga mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi. Selain itu, rokok juga merusak kolagen dan elastin yang mempercepat munculnya kerutan.
6. Kurang Hidrasi
Kulit yang kekurangan kelembapan lebih rentan terhadap kerutan. Kekeringan pada kulit dahi dapat memperburuk garis-garis halus dan menyebabkan kerutan lebih cepat muncul.
Cara Mengatasi Kerutan di Dahi
Berikut berbagai cara yang bisa membantu mengurangi mengatasi kerutan di dahi:
1. Treatment Oligio
Cara efektif untuk mengatasi kerutan di dahi adalah dengan melakukan perawatan dengan teknologi canggih, Monopolar RF. Penggunaan teknologi ini semakin populer pada masa sekarang ini karena sangat efektif untuk mengatasi kerutan di area wajah, terutama dahi.
Oligio merupakan salah satu perangkat yang memanfaatkan teknologi Monopolar RF. Alat ini bekerja dengan menghasilkan panas yang dipancarkan hingga menembus lapisan kulit dalam. Panas tersebut akan merangsang produksi kolagen baru. Proses ini akan membuat kulit menjadi lebih kencang dan kenyal sehingga kerutan tersamarkan.

Monopolar RF Oligio merupakan perawatan kulit non-invasif. Perawatan untuk menyamarkan kerutan di dahi ini dimulai dengan membersihkan kulit wajah dan mengaplikasikan gel. Kemudian, alat pemancar RF akan ditekan pada kulit dan diarahkan ke wajah, termasuk dahi. Selama perawatan, Anda mungkin akan merasakan sensasi hangat.
Hasil dari perawatan ini dapat terlihat secara langsung sejak hari pertama perawatan dan akan terus menyamarkan kerutan hingga beberapa bulan ke depan seiring regenerasi kolagen.

2. Menggunakan Retinol
Retinol merupakan turunan vitamin dapat membantu mengurangi garis kerutan, memperbaiki tekstur kulit, meratakan warna kulit serta meningkatkan hidrasi. Retinol bekerja dengan menembus lapisan kulit untuk merangsang produksi kolagen dan elastin sehingga membantu mengatasi kerutan di dahi
3. Menggunakan Krim Antioksidan
Krim antioksidan juga dapat digunakan untuk mengatasi kerutan di dahi. Kandungan antioksidan dalam krim tersebut membantu kulit melawan kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif, seperti polusi udara dan paparan dari lingkungan. Pilihlah krim antioksidan yang mengandung ekstrak teh hijau dan vitamin E karena kedua bahan ini dapat merangsang regenerasi kulit dan menjaga permukaan kulit agar tampak lebih muda.
4. Menggunakan Serum Hyaluronic Acid
Hyaluronic acid dapat membantu menghaluskan kulit dan mencegah munculnya kerutan. Kandungan ini memiliki kemampuan untuk menyimpan air hingga seribu kali lebih banyak. Hal ini membuat tekstur kulit terlihat lebih kenyal dan terhidrasi.
5. Menggunakan Produk Peptide
Cara mengatasi kerutan di dahi selanjutnya adalah dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung peptide. Peptide dapat ditemukan dalam serum, facewash, dan krim wajah. Kandungan ini dapat mencerahkan kulit serta merangsang proses pergantian sel. Meskipun tidak secara langsung menghilangkan kerutan, penggunaan produk ini akan membuat kulit menjadi lebih halus secara keseluruhan dan memberi efek kencang pada wajah.
6. Menggunakan Pelembap
Pelembap akan membantu menjaga kelembapan kulit, mencegah tampilan kerutan semakin memburuk serta meningkatkan elastisitas kulit. Penggunaan pelembap secara rutin akan membantu Anda melindungi kulit dari penuaan dini.
Namun, sebagian orang dengan kulit berminyak cenderung menghindari pelembap. Padahal penggunaan pelembap tetap penting untuk mengatasi kerutan di dahi. Oleh karena itu, pilih pelembap berbahan dasar gel yang ringan, mudah meresap, dan tidak menyumbat pori-pori.
7. Rutin Menggunakan Sunscreen
Menggunakan sunscreen secara rutin tidak langsung menghilangkan kerutan di dahi, tetapi dapat membantu mencegah munculnya kerutan baru dan memperlambat proses penuaan kulit. Paparan sinar UV dari matahari merupakan salah satu penyebab utama penuaan kulit dan munculnya kerutan. Sinar UV merusak kolagen dan elastin yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan sangat penting untuk mencegah kerutan di dahi. Pastikan untuk selalu menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 serta aplikasikan ulang setiap dua jam.
8. Mengoleskan Minyak Kelapa
Minyak kelapa memiliki sifat emolien yang memungkinkan minyak ini meresap ke dalam lapisan epidermis kulit dan mengisi celah-celah antar sel kulit. Ini yang membuat minyak kelapa dapat membantu mengurangi kerutan di dahi.
9. Rutin Melakukan Pijat Wajah
Melakukan pijatan wajah secara rutin dapat membantu mengurangi kerutan di dahi. Caranya cukup mudah, yaitu dengan menggunakan face oil atau pelembap, lalu pijat wajah dengan gerakan lembut ke arah luar dan atas. Lakukan pijatan ini selama beberapa menit untuk membantu merelaksasi otot wajah dan meningkatkan sirkulasi darah. Hasilnya, kulit lebih kenyal dan tampilan kerutan di dahi berkurang.
10. Mengonsumsi Makanan Tinggi Antioksidan
Mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan juga bisa menjadi cara untuk mengatasi kerutan di dahi. Senyawa antioksidan ini berfungsi melawan radikal bebas dan merangsang produksi kolagen pada kulit. Berbagai jenis makanan seperti brokoli, bayam, dan wortel.
11. Minum Air Putih yang Cukup
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Minum air putih yang cukup setiap hari membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam, mengurangi kekeringan yang dapat memperburuk kerutan di dahi. Hidrasi yang optimal juga mendukung elastisitas kulit, membuatnya tampak lebih kenyal dan halus. Dengan menjaga tubuh terhidrasi, Anda dapat memperlambat proses penuaan dan mengurangi kerutan di dahi. Pastikan untuk cukup minum air, yaitu minimal delapan gelas atau dua liter setiap hari agar kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Itulah berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kerutan di dahi. Pilihan yang efektif, aman, dan cepat adalah Oligio yang dapat memberikan perawatan optimal untuk kulit Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Oligio, konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dokter kulit di klinik kecantikan terdekat atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741, instagram @oligio.sti, dan website stindonesia.com.