Perawatan rambut rontok memang terasa aneh di awal. Ketika saya pertama kali memulainya, perasaan saya campur aduk, setengah bersemangat, tapi setengah lagi penuh keraguan. Saya pernah mendengar bahwa mengambil foto kulit kepala setiap hari akan sangat membantu dalam melihat perubahan. Jumlah rambut yang rontok mungkin sulit diperkirakan hanya dengan perasaan, jadi menurut saya foto jauh lebih penting daripada sekadar merasakan kondisi. Karena itu, saya merasa harus lebih fokus untuk mendokumentasikan dengan gambar, sekaligus mencatat hal-hal penting agar bisa saya bandingkan di kemudian hari.
Kebanyakan perawatan rambut yang rontok memakan waktu sekitar 6–8 bulan untuk terlihat hasilnya. Namun, pada perawatan yang saya jalani, perubahannya bisa terlihat lebih cepat. Tentu saja, area rambut rontok tidak akan langsung berubah secara drastis, sehingga penting untuk menunggu dengan sabar selama periode ini.
Perawatan Rambut Rontok Ketiga
Hari ini saya mengunjungi sebuah tempat di Jamsil yang memang terkenal dengan perawatan rambut rontok. Banyak wanita datang ke sana untuk melakukan treatment. Saya sedang menjalani program perawatan rambut rontok dengan ARCHE Chitosan, dan ini adalah ulasan setelah kunjungan ketiga saya. Jadi sebelumnya saya sudah dua kali ke sana. Satu perubahan yang langsung saya sadari adalah bagian yang biasanya terlihat kosong di kepala saya kini mulai tertutup, celahnya sudah tidak begitu tampak lagi.
Saya bahkan sempat mengambil banyak foto bersama teman-teman ketika bermain. Biasanya, ketika rambut saya diikat, kulit kepala yang putih terlihat jelas. Tapi kali ini, saya merasa perawatan rambut rontok ini mulai menunjukkan hasil karena bagian yang kosong sudah jauh lebih samar!
Banyak orang bilang bahwa efek pertama yang dirasakan adalah rambut terasa lebih kuat. Saya pun bertanya-tanya, apakah saya juga sedang berada dalam fase itu? Kali ini saya bisa melihat dengan lebih jelas bahwa celah di kepala saya berkurang.
“Hah? Apa ini hanya karena pencahayaan?” pikir saya. Tapi tetap saja, rasanya rambut di bagian ubun-ubun kepala saya sedikit lebih tebal dibandingkan saat pertama kali memulai. Tentu saja belum sampai tahap penuh dan lebat, tapi karena saya punya foto perbandingan sebelumnya, saya bisa melihat ada sedikit perkembangan, dan dari sanalah muncul harapan baru.
Saya perhatikan lagi setiap sudut dan celah di kepala saya. Memang belum drastis, tapi ada perubahan. Saya bahkan sempat berpikir, “Kalau ini baru perawatan kedua atau ketiga, bagaimana nanti kalau sudah lebih lanjut?”
Dokter juga menjelaskan bahwa waktu respon perawatan rambut rontok itu berbeda-beda untuk setiap orang. Saya sudah menyiapkan mental karena memang jangka waktunya bisa sangat bervariasi. Namun, meskipun baru menjalani perawatan beberapa kali, saya merasa ada perubahan, dan itu membuat saya semakin penasaran.
Apakah ini karena saya memang ingin mempercayainya? Haha, mungkin saja.
Prosedur Perawatan dengan ARCHE MTS
Hari ini adalah ketiga kalinya saya menjalani perawatan ARCHE Chitosan. Saat saya datang ke Klinik Rambut Rontok di Jamsil, saya bisa langsung masuk tanpa menunggu lama. Kali ini saya kembali menjalani perawatan ARCHE MTS.

Ternyata, itu bukan produk biasa, melainkan produk medis yang disterilkan dan bahkan digunakan di ruang operasi. Karena selalu dibuka baru setiap kali perawatan, saya merasa lebih percaya. Keamanannya terjamin. Saya juga mendengar bahwa produk ini digunakan di banyak rumah sakit untuk mengatasi kerontokan rambut, terutama pada wanita.
Beberapa jenis perawatan rambut rontok hanya bisa dilakukan di tempat dengan sistem yang benar-benar teratur, dan ARCHE adalah salah satunya. ARCHE dioleskan secara merata ke kulit kepala, termasuk area ubun-ubun, kemudian dipijat lembut dengan tangan. Setelah itu dilanjutkan dengan mikrostimulasi menggunakan MTS. Rasanya masih sedikit perih, tapi bisa ditahan.
Saya mendengar bahwa chitosan dengan berat molekul rendah memiliki efek sinergis dalam proses penyembuhan luka. Setelah itu, ada perawatan tambahan menggunakan spiral inframerah dan laser regeneratif. Sensasi hangat yang menyelimuti kulit kepala terasa sangat menenangkan, bahkan membuat saya hampir tertidur selama prosedur.
Setelah selesai, saya memakai topi yang memang saya bawa dari rumah. Rasanya lebih nyaman begitu rambut tertutup, karena agak memalukan juga berjalan-jalan dengan rambut masih basah. Sekarang, topi sudah menjadi sesuatu yang wajib saya bawa setiap kali perawatan.
Saya juga mengambil foto kondisi rambut setelah perawatan hari ini. Jika dibandingkan dengan foto pada hari pertama, masih ada beberapa ruang kosong, tapi secara keseluruhan, rasa “kosong” itu mulai berkurang. Yang paling saya rasakan, jumlah rambut yang rontok saat keramas jauh lebih sedikit dibandingkan sebelumnya. Hal ini benar-benar bisa dirasakan.
Hasil yang Mulai Terlihat
Ketika jumlah rambut yang rontok berkurang, saya pun berpikir, “Ah, ternyata ini efektif.”
Memang, hasil perawatan kali ini belum bisa dibilang “wow” dalam arti drastis. Tapi saya percaya bahwa yang terpenting adalah adanya perkembangan sedikit demi sedikit di setiap sesi. Orang-orang bilang bahwa perawatan rambut rontok itu soal konsistensi. Saya percaya itu, dan saya pun berencana melanjutkan ke sesi perawatan keempat.
Meskipun perubahan yang saya rasakan masih halus dan mungkin hanya saya yang bisa merasakannya, saya sudah sangat puas karena rambut saya tidak lagi rontok sebanyak dulu, dan bagian ubun-ubun kepala saya terasa lebih padat. Saya bahkan mulai menceritakan pengalaman ini kepada teman-teman dan kenalan saya.
Setelah perawatan pertama dan kedua, rasa antisipasi saya jauh lebih besar daripada kecemasan. Jika kondisi terus berkembang seperti ini, saya yakin rambut saya akan tumbuh lebih tebal lagi di kemudian hari.
Sumber: Review ini diambil dari https://blog.naver.com/devi1008/223928330855
Apakah Anda juga memiliki masalah rambut rontok? Lakukan treatment ARCHE! kunjungi Instagram @st_aes @arche.sti, website resmi kami stindonesia.com, atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut.