Kulit putih dan mulus masih menjadi impian bagi banyak perempuan di Indonesia, yang terlihat dari tingginya penjualan krim-krim atau produk kecantikan yang mengklaim dapat mencerahkan kulit. Tidak hanya krim, berbagai metode lain seperti pemutih dalam bentuk oral maupun injeksi juga digunakan demi mewujudkan warna kulit yang putih merata. Salah satu tindakan yang sering digunakan adalah injeksi glutathione. Namun, apakah injeksi tersebut aman secara medis?
Apa Itu Glutathione?
Glutathione atau sering disebut dengan GSH adalah antioksidan kuat (zat yang berfungsi untuk memerangi radikal penyebab kerusakan di sel tubuh) yang memiliki efek antimelanogenesis.
Artinya, GSH mampu melawan pembentukan pigmen melanin sebagai pemberi warna kulit. Perlu diketahui, semakin banyak pigmen melanin seseorang, maka akan semakin gelap warna kulitnya.
Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang terbentuk akibat respons terhadap beberapa faktor, seperti diet yang dikonsumsi dan lingkungan.
Ketika jumlah radikal bebas lebih banyak dalam tubuh dibandingkan antioksidan, terjadi kerusakan sel dalam tubuh. Hal ini memicu peradangan dan berbagai masalah kesehatan, dari tekanan darah tinggi, diabetes, hingga demensia dan Alzheimer.
Antioksidan merupakan senyawa penting yang dibutuhkan karena menjaga keadaan tubuh tetap sehat dan seimbang.
Tubuh memproduksi antioksidan, tetapi sebagian datang dari sumber luar, misalnya dari makanan atau suplemen seperti glutathione.
Terapi glutathione berupa suntik atau infus yang dilakukan melalui pembuluh darah telah diakui keamanan dan efektivitasnya oleh berbagai badan kesehatan dunia.
Terapi ini disebut dapat membantu mengatasi beberapa kasus penyakit, seperti sirosis, hepatitis, dan untuk menangani kerusakan saraf akibat kemoterapi.
Glutathione Bermanfaat untuk Memutihkan Kulit?
Pada beberapa kasus, suntik glutathione aman dilakukan. Namun, bukti ilmiah bahwa glutathione dapat bermanfaat dan aman untuk memutihkan kulit justru masih belum terlalu banyak.
Potensi manfaat glutathione telah diteliti, baik penggunaan secara topikal dalam bentuk krim, oral dalam bentuk kapsul, ditelan dalam bentuk permen isap yang diletakkan di bagian dalam pipi, maupun disuntikkan.
Salah satu penelitian mengenai glutathione untuk memutihkan kulit dilakukan pada subjek dengan rentang usia 30-60, dominan perempuan. Para peneliti membandingkan efeknya dengan plasebo.
Lama pemberian glutathione berkisar antara 4-10 minggu, yang diukur dengan indeks melanin (kegelapan warna kulit) sebelum dan sesudahnya.
Hasilnya, indeks melanin menurun secara signifikan, yang berarti bahwa kulit tampak lebih cerah dibandingkan sebelumnya.
Kekurangan dari berbagai penelitian yang dilakukan, yaitu jumlah sampel yang sedikit, durasi penelitian yang pendek, dan tidak adanya pemantauan kembali setelah penelitian selesai.
Oleh sebab itu, manfaat glutathione untuk membuat kulit lebih putih masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Tips Penggunaan Glutathione yang Aman
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada tiga cara utama untuk mendapatkan manfaat glutathione sebagai ‘pemutih’ kulit, yaitu:
- Topikal (krim, sabun cuci muka)
- Oral (kapsul dan tablet yang diletakkan di bawah lidah atau di sisi dalam pipi)
- Injeksi (suntik glutathione ke pembuluh darah vena)
Agar tidak mengalami efek samping yang merugikan, Anda dapat menggunakan glutathione secara topikal dan oral. Kedua cara ini dianggap masuk akal dan aman digunakan.
Kombinasi Laser dan Klardie Ruby Untuk Mencerahkan Kulit
Salah satu cara menggunakan perawatan kulit yang mengandung gluthatione secara topikal atau oles adalah dengan mengkombinasikan skin booster yang mengandung glutathione dengan laser. Kombinasi ini menawarkan sinergi yang kuat dalam mengatasi berbagai masalah kulit, memberikan hasil yang lebih optimal dibandingkan dengan perawatan tunggal.
Pasalnya, treatment laser seperti Fractional Thulium Laser Lavieen mampu bekerja ke dalam kulit, seperti menghilangkan flek hitam, mengurangi kerutan, merangsang produksi kolagen, dan mengatasi warna kulit. Setelah treatment Lavieen, pasien bisa menambahkan treatment Klardie Ruby secara topikal pada kulit wajah. Bahan-bahan yang ada di dalam Klardie Ruby yang berupa HA, Glutathione, Niacinamide, Tranexamic Acid, dan Ascorbyl Glucoside mampu menyerap ke dalam kulit yang baru di laser. Hasilnya kulit akan terlihat lebih kenyal, halus, dan cerah.
Kombinasi treatment Lavieen dan Klardie Ruby mampu menjadi solusi perawatan kulit Anda yang belang akibat paparan sinar matahari. Ingin mencoba treatment kombinasi Lavieen dan Klardie Ruby? follow sosial media Instagram @st_aes @lavieen.sti dan @klardie.id untuk mengetahui klinik mana saja yang sudah menyediakan kombinasi treatment ini. Atau kunjungi website stindonesia.com, dan hubungi kami melalui WhatsApp di 082225267741 untuk informasi lebih lanjut.