Gatal di kepala bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Sensasi tidak nyaman ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah kulit kepala hingga reaksi alergi terhadap produk tertentu. Jika tidak segera diatasi, gatal di kepala bisa menimbulkan iritasi, luka, bahkan memperparah kondisi kulit kepala. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebabnya agar dapat menemukan solusi yang tepat.
Berbagai faktor bisa menjadi penyebab gatal di kepala, baik yang bersifat ringan maupun kondisi medis tertentu. Beberapa di antaranya dapat diatasi dengan perawatan sederhana, sementara yang lain memerlukan penanganan lebih lanjut. Untuk membantu mengatasi masalah ini, mari kita bahas lima penyebab utama gatal di kepala dan cara terbaik untuk mengatasinya.
5 Penyebab Gatal di Kepala
Gatal di kepala bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kondisi kulit hingga kebiasaan sehari-hari. Mengetahui penyebabnya adalah langkah pertama untuk menentukan solusi yang paling efektif. Berikut adalah lima penyebab utama yang sering menjadi pemicu gatal di kepala:
1. Ketombe
Ketombe adalah salah satu penyebab paling umum dari gatal di kepala. Kondisi ini terjadi akibat pertumbuhan jamur Malassezia yang berlebihan di kulit kepala, menyebabkan pengelupasan kulit dan iritasi. Selain rasa gatal, ketombe juga ditandai dengan serpihan putih kecil yang sering jatuh ke bahu.
Faktor pemicu ketombe meliputi produksi minyak berlebih, stres, dan penggunaan produk rambut yang tidak cocok. Jika dibiarkan, ketombe bisa semakin parah dan menyebabkan kulit kepala kering atau berminyak. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk yang tepat dan menjaga kebersihan kulit kepala.
2. Dermatitis
Dermatitis adalah kondisi peradangan pada kulit kepala yang menyebabkan gatal, kemerahan, dan terkadang bersisik. Penyebabnya bisa bermacam-macam, termasuk faktor genetik, alergi, atau reaksi terhadap lingkungan. Salah satu bentuk dermatitis yang umum adalah dermatitis seboroik, yang sering disertai ketombe dan kulit berminyak.
Kondisi ini bisa diperburuk oleh stres, cuaca ekstrem, atau penggunaan produk rambut yang mengandung bahan kimia keras. Jika tidak ditangani dengan baik, dermatitis dapat menyebabkan iritasi berkelanjutan dan memperburuk kondisi kulit kepala. Menggunakan produk yang lembut dan menjaga kelembapan kulit kepala dapat membantu mengurangi gejalanya.
3. Reaksi Alergi
Beberapa orang mengalami gatal di kepala akibat reaksi alergi terhadap produk perawatan rambut seperti sampo, kondisioner, atau pewarna rambut. Bahan kimia seperti sulfat, paraben, dan pewarna buatan dapat memicu iritasi dan peradangan pada kulit kepala. Jika setelah menggunakan produk tertentu kulit kepala terasa gatal, kemerahan, atau perih, bisa jadi itu adalah tanda alergi.
Alergi terhadap produk rambut bisa berkembang seiring waktu atau terjadi secara tiba-tiba. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk yang bebas dari bahan kimia keras dan mengandung formula yang lembut. Menghentikan penggunaan produk yang dicurigai sebagai pemicu alergi dapat membantu mengurangi gatal di kepala.
4. Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi autoimun yang menyebabkan sel kulit berkembang terlalu cepat, sehingga membentuk plak tebal bersisik di kulit kepala. Plak ini sering kali disertai dengan rasa gatal yang hebat dan terkadang menyebabkan kulit kepala berdarah akibat garukan yang berlebihan. Penyebab pasti psoriasis belum diketahui, tetapi faktor genetik dan sistem kekebalan tubuh berperan besar dalam perkembangannya.
Psoriasis tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan fisik tetapi juga dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang. Meskipun belum ada obat untuk psoriasis, gejalanya dapat dikontrol dengan perawatan yang tepat. Penggunaan sampo khusus dan perawatan kulit kepala yang menghidrasi dapat membantu mengurangi rasa gatal dan iritasi.
5. Terlalu Sering atau Jarang Keramas
Frekuensi keramas yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan gatal di kepala. Terlalu sering keramas dapat menghilangkan minyak alami kulit kepala, menyebabkan kulit menjadi kering dan rentan iritasi. Sebaliknya, jarang keramas dapat menyebabkan penumpukan minyak dan kotoran, yang menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur penyebab gatal.
Menyesuaikan frekuensi keramas sesuai dengan jenis rambut dan kondisi kulit kepala sangat penting. Jika kulit kepala cenderung berminyak, keramas setiap dua hari sekali bisa membantu mengontrol produksi minyak. Sementara itu, bagi yang memiliki kulit kepala kering, dua hingga tiga kali seminggu mungkin sudah cukup.
7 Cara Mengatasi Gatal di Kepala
Setelah mengetahui berbagai penyebab gatal di kepala, langkah selanjutnya adalah mencari solusi yang tepat. Mengatasi gatal di kepala tidak hanya membutuhkan produk yang sesuai, tetapi juga perubahan kebiasaan dalam merawat rambut dan kulit kepala. Berikut adalah tujuh cara efektif untuk mengatasi gatal di kepala:
1. Gunakan Klárdie Scalp Treatment

Klárdie Scalp Treatment adalah ampul perawatan kulit kepala yang diformulasikan dengan Multi Peptide Complex, Ectoin, dan SCALPFREE-05™ Complex. Formula ini membantu menutrisi kulit kepala, meningkatkan hidrasi, dan mengatasi peradangan yang menyebabkan gatal. Dengan penggunaan rutin, kulit kepala menjadi lebih sehat dan bebas dari ketombe serta iritasi.
Ectoin dalam Klárdie Scalp Treatment berperan sebagai molekul pelindung yang membentuk lapisan pelembap di kulit kepala. Sementara itu, Multi Peptide Complex membantu memperbaiki masalah kulit kepala secara mendasar, menciptakan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan rambut sehat. SCALPFREE-05™ Complex juga memberikan efek antioksidan yang melindungi kulit kepala dari kerusakan akibat faktor eksternal.
Menggunakan Klárdie Scalp Treatment sebagai bagian dari rutinitas perawatan rambut dapat memberikan hasil yang maksimal. Produk ini cocok untuk mengatasi berbagai masalah kulit kepala, terutama bagi mereka yang mengalami gatal akibat ketombe, iritasi, atau kulit kepala kering.
2. Gunakan Sampo Anti Gatal
Sampo yang diformulasikan khusus untuk mengatasi gatal di kepala dapat membantu mengurangi iritasi dan peradangan. Pilih sampo yang mengandung bahan seperti zinc pyrithione, ketoconazole, atau tea tree oil untuk mengatasi ketombe dan infeksi jamur. Hindari produk yang mengandung sulfat atau alkohol berlebihan, karena bisa membuat kulit kepala semakin kering.
Menggunakan sampo anti gatal secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala. Untuk hasil terbaik, pijat sampo ke kulit kepala selama beberapa menit sebelum dibilas agar kandungannya dapat meresap dengan baik.
3. Jaga Kebersihan Rambut dan Kulit Kepala
Menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala adalah langkah dasar untuk mencegah dan mengatasi gatal di kepala. Pastikan untuk mencuci rambut secara rutin dengan sampo yang sesuai dengan jenis kulit kepala. Jika kulit kepala cenderung berminyak, keramas dua hari sekali bisa membantu mengurangi penumpukan minyak dan kotoran.
Selain itu, hindari menumpuk produk styling seperti gel atau hairspray yang bisa menyumbat pori-pori kulit kepala. Produk yang menumpuk di kulit kepala dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk gatal yang sudah ada. Setelah keramas, pastikan rambut benar-benar kering sebelum tidur untuk mencegah pertumbuhan jamur.
4. Hindari Produk Iritan
Beberapa produk perawatan rambut mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi dan gatal di kepala. Bahan seperti sulfat, paraben, pewangi buatan, dan alkohol dapat membuat kulit kepala lebih sensitif. Oleh karena itu, pilih produk dengan formula lembut dan bebas dari bahan-bahan yang berpotensi mengiritasi kulit kepala.
Jika kulit kepala mulai terasa gatal setelah menggunakan produk tertentu, segera hentikan penggunaannya. Reaksi alergi bisa muncul dalam bentuk kemerahan, ruam, atau perasaan panas di kulit kepala. Untuk mencegah hal ini, lakukan uji coba produk di area kecil sebelum menggunakannya secara menyeluruh.
5. Gunakan Minyak atau Pelembap Kulit Kepala
Kulit kepala yang kering sering kali menjadi penyebab utama gatal yang mengganggu. Menggunakan minyak alami seperti minyak kelapa, minyak argan, atau minyak jojoba dapat membantu menjaga kelembapan kulit kepala. Minyak ini tidak hanya melembapkan tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan iritasi.
Cara penggunaannya cukup mudah, teteskan sedikit minyak ke kulit kepala, pijat dengan lembut, dan biarkan selama beberapa jam sebelum dibilas. Selain minyak, ada juga serum atau toner khusus kulit kepala yang bisa digunakan untuk menjaga kelembapan tanpa membuat rambut terasa berminyak.
6. Hindari Menggaruk Berlebihan
Menggaruk kepala yang gatal memang terasa melegakan, tetapi jika dilakukan berlebihan bisa menyebabkan luka dan infeksi. Garukan yang terlalu keras dapat merusak lapisan pelindung kulit kepala dan memperparah iritasi. Jika gatal tidak tertahankan, lebih baik gunakan kompres dingin atau aplikasikan produk pereda gatal.
Selain itu, memotong kuku pendek dapat membantu mencegah luka akibat garukan yang tidak disengaja. Jika gatal terus berlanjut, sebaiknya gunakan sampo atau produk perawatan khusus untuk mengurangi iritasi.
7. Gunakan Masker Rambut dari Bahan Alami
Masker rambut dari bahan alami bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi gatal di kepala. Bahan seperti lidah buaya, madu, atau yogurt memiliki sifat menenangkan dan melembapkan kulit kepala. Masker ini dapat digunakan seminggu sekali untuk membantu mengurangi iritasi dan menjaga keseimbangan kelembapan kulit kepala.
Untuk membuat masker alami, campurkan lidah buaya dengan sedikit madu, aplikasikan ke kulit kepala, diamkan selama 20–30 menit, lalu bilas dengan air hangat. Masker ini tidak hanya meredakan gatal tetapi juga memberikan nutrisi tambahan untuk rambut agar lebih sehat dan berkilau.
Kesimpulan
Gatal di kepala bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari ketombe hingga reaksi alergi terhadap produk rambut. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memilih perawatan yang tepat, menjaga kebersihan kulit kepala, dan menghindari produk yang mengandung bahan iritan. Salah satu solusi terbaik adalah menggunakan Klárdie Scalp Treatment, yang diformulasikan dengan bahan aktif untuk menutrisi dan melindungi kulit kepala. Dengan perawatan yang tepat, gatal di kepala dapat diatasi dan kulit kepala tetap sehat.
Ingin tahu informasi lebih lanjut tentang Klardie Scalp Treatment? Follow akun Instagram @st_aes, @klardie.id, Kunjungi website stindonesia.com, atau hubungi kami melalui WhatsApp 082225267741.