Bekas jerawat yang menghitam dikenal dengan nama hiperpigmentasi pasca peradangan. Kondisi ini terjadi ketika kulit mengalami perubahan warna setelah proses penyembuhan jerawat. Meskipun bekas jerawat ini biasanya tidak berbahaya, namun bisa sangat mengganggu, terutama jika dibiarkan begitu saja.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bekas jerawat menghitam, seperti peradangan, paparan sinar matahari, hingga kebiasaan memencet jerawat. Untuk mengatasi kondisi ini, cara yang cepat dan efektif adalah dengan melakukan treatment Cellbooster Glow. Prosedur ini dirancang khusus untuk membantu mengatasi noda hitam pada wajah, memberikan hasil yang cepat, dan tahan lama.
Artikel ini akan membahas berbagai penyebab bekas jerawat menghitam serta cara-cara efektif untuk mengatasinya. Yuk, simak penjelasan berikut!
Penyebab Bekas Jerawat Menghitam
Bekas jerawat yang menghitam atau yang sering disebut hiperpigmentasi pasca peradangan, dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Peradangan
Penyebab bekas jerawat menghitam yang pertama adalah peradangan. Saat jerawat muncul, kulit akan mengalami peradangan yang bisa meninggalkan bekas hitam setelah sembuh. Selama peradangan, produksi melanin atau pigmen kulit akan meningkat sehingga menyebabkan perubahan warna pada kulit.
2. Paparan Sinar Matahari
Sinar ultraviolet dari matahari dapat merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak melanin, terutama pada area bekas jerawat, yang menyebabkan warna bekas jerawat menjadi lebih gelap atau hitam.
3. Kebiasaan Memegang atau Memencet Jerawat
Penyebab bekas jerawat menghitam selanjutnya adalah kebiasaaan memegang atau memencet jerawat. Kebiasaan ini bisa memperburuk peradangan pada kulit yang akhirnya membuat bekas jerawat menjadi hitam.
4. Gangguan Hormonal
Perubahan hormon besar, seperti yang terjadi selama menstruasi atau kehamilan juga dapat menyebabkan perubahan warna bekas jerawat. Kondisinini membuat bekas jerawat menjadi lebih gelap atau hitam.
5. Iritasi Kulit
Penggunaan produk kosmetik atau perawatan kulit yang tidak cocok bisa menyebabkan iritasi dan peradangan. Hasilnya, jerawat akan meninggalkan bekas yang lebih gelap.
6. Faktor keturunan
Warna bekas jerawat juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Individu dengan kulit yang lebih gelap cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami bekas jerawat hitam.
7. Faktor usia
Seiring bertambahnya usia, kulit mengalami penuaan yang memengaruhi produksi pigmen di kulit. Hal ini bisa membuat bekas jerawat menjadi lebih gelap.
Cara Mengatasi Bekas Jerawat Menghitam
Ada berbagai cara yang dapat membantu mencerahkan dan menghilangkan bekas jerawat menghitam di wajah. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
1. Treatment Cellbooster Glow
Treatment Cellbooster Glow adalah prosedur medis yang bertujuan mengatasi noda hitam di wajah. Produk ini merupakan skinbooster injectable asal Swiss yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah pigmentasi, seperti bekas jerawat yang menghitam. Cellbooster Glow bekerja pada lapisan dalam kulit untuk meningkatkan hidrasi dan kilau kulit serta memberikan hasil yang cepat dan tahan lama.

Produk ini mengandung hyaluronic acid yang memberikan hidrasi mendalam pada kulit. Bahan aktif lainnya adalah glutathione yang berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk mengurangi produksi melanin penyebab noda hitam serta vitamin C yang membantu mencerahkan kulit. Kombinasi bahan-bahan ini efektif untuk memudarkan noda hitam dan membuat wajah lebih cerah dan merata.
Proses pemulihan setelah perawatan Cellbooster Glow tidak memerlukan waktu lama sehingga Anda bisa segera melanjutkan aktivitas seperti biasa. Sesi perawatan dilakukan setiap dua hingga empat minggu, tergantung pada kondisi kulit dan hasil yang diinginkan. Untuk hasil terbaik, disarankan menjalani beberapa sesi perawatan secara rutin.

2. Menggunakan Serum Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kulit wajah. Kandungan ini berfungsi sebagai agen depigmentasi yang efektif untuk mengurangi pembentukan melanin sehingga membantu memudarkan bekas jerawat hitam di pipi dan meratakan warna kulit.
Vitamin C juga meningkatkan produksi kolagen yang akan membuat tekstur kulit menjadi lebih halus. Untuk hasil yang optimal, Anda bisa menggunakan serum vitamin C pada pagi atau malam hari sebelum tidur agar bekas jerawat cepat memudar.
3. Menggunakan Sunscreen
Produk perawatan kulit yang tidak boleh dilewatkan, terutama jika Anda memiliki bekas jerawat hitam adalah sunscreen atau tabir surya. Menggunakan produk perawatan kulit ini sangat penting untuk mencegah bekas jerawat semakin parah akibat paparan sinar matahari.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengaplikasikan sunscreen setiap hari. Pilihlah produk dengan SPF minimal 30 atau lebih. Agar perlindungannya tetap optimal, pastikan untuk mengoleskan ulang setiap dua atau tiga jam.
Selain itu, sebaiknya hindari beraktivitas di luar ruangan pada pukul 10.00 – 16.00 untuk menghindari paparan sinar matahari yang sangat terik. Sebagai perlindungan tambahan, Anda juga bisa memakai topi bertepi lebar untuk melindungi kepala, telinga, dan leher dari sinar matahari langsung.
4. Rutin Melakukan Eksfoliasi
Eksfoliasi adalah metode yang bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati sehingga dapat mengurangi bekas jerawat hitam di wajah. Anda bisa melakukan eksfoliasi menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung AHA, BHA, Retinoid, atau asam salisilat.
Namun, penting untuk diingat bahwa produk eksfoliasi sebaiknya tidak digunakan setiap hari. Batasi penggunaannya dua hingga tiga kali seminggui. Pastikan juga dosis eksfolian yang digunakan tepat agar tidak terlalu banyak yang dapat merusak struktur kulit, atau terlalu sedikit sehingga tidak memberikan hasil yang maksimal.
5. Menggunakan AHA
Alpha Hydroxy Acids (AHA) adalah zat asam yang dapat merangsang proses eksfoliasi alami kulit sehingga kulit terlihat lebih cerah dan bersih. Karena kemampuannya ini, AHA sering digunakan untuk memudarkan bekas jerawat hitam pada pipi. Selain itu, AHA juga membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar UV. Produk perawatan kulit yang mengandung AHA tersedia dalam berbagai bentuk seperti lotion, krim, dan gel.
6. Menggunakan Retinol
Retinol adalah turunan vitamin A yang sering digunakan sebagai bahan aktif dalam produk perawatan kulit. Retinol dapat membantu memperbaiki warna dan tekstur kulit. Namun, produk skincare yang mengandung retinol umumnya tidak disarankan untuk ibu hamil atau menyusui. Selain itu, penting untuk diingat bahwa retinol dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, jadi jangan lupa memakai sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan.
7. Menggunakan Hydroquinone
Hydroquinone dapat mengurangi ukuran, warna, dan tingkat keparahan bekas jerawat hitam. Krim ini bekerja dengan menghambat produksi melanin sehingga membantu meratakan warna kulit dan memberikan efek cerah pada wajah. Kandungan ini biasanya terdapat dalam bentuk krim. Penting untuk diingat bahwa krim hydroquinone harus digunakan sesuai dosis dan rekomendasi dokter. Jika tidak, krim ini bisa menimbulkan efek samping berupa kehitaman pada wajah.
8. Menggunakan Niacinamide
Produk perawatan kulit yang mengandung niacinamidejuga dapat membantu dalam mengatasi bekas jerawat hitam di pipi. Selain itu, niacinamide juga dipercaya dapat mengurangi kerutan pada kulit wajah, memperbaiki tekstur kulit serta memberikan kelembapan pada kulit. Kandungan ini sering ditemukan pada produk pelembap dan serum.
9. Menggunakan Kojic Acid
Kojic acid atau asam kojic dapat mengurangi produksi melanin di kulit sehingga membuat warna kulit terlihat lebih cerah. Zat ini memiliki kemampuan untuk mengurangi bekas jerawat hitam di pipi. Kojic acid sering ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit, seperti masker, serum, krim, dan pembersih wajah. Biasanya, kojic acid memberikan hasil yang optimal dalam mengatasi bekas jerawat hitam setelah digunakan sekitar 3 bulan.
10. Menggunakan Azelaic Acid
Cara mengurangi bekas jerawat hitam di di wajah selanjutnya adalah menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung azelaic acid. Kandungan ini sering digunakan untuk merawat kulit berjerawat dan mengatasi perubahan warna kulit akibat hiperpigmentasi. Namun, penggunaan produk yang mengandung azelaic acid sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter.
11. Menggunakan Asam Salisilat
Cara selanjutnya untuk mengurangi bekas jerawat hitam di pipi adalah dengan menggunakan asam salisilat. Senyawa alami ini sering ditemukan dalam produk perawatan anti jerawat. Asam salisilat bekerja dengan cara merangsang pengelupasan kulit sehingga membantu membersihkan kotoran, sel kulit mati, dan sisa-sisa yang menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat.
Selain itu, asam salisilat juga efektif untuk merawat berbagai jenis bekas luka, termasuk bekas jerawat hitam di pipi. Namun, bagi pemilik kulit sensitif, disarankan untuk melakukan uji tempel terlebih dahulu pada area kulit yang lebih kecil karena produk ini bisa menyebabkan iritasi pada beberapa orang.
12. Menggunakan Masker Madu
Madu memiliki sifat antiseptik dan anti-radang yang dapat membantu penyembuhan luka pada kulit dan mencegah munculnya jerawat kembali. Selain itu, kandungan pelembab dalam madu juga bermanfaat untuk melembutkan jaringan kulit dan mempercepat proses perbaikan kulit, termasuk memudarkan bekas jerawat yang menghitam.
Oleh karena itu, Anda bisa mencoba menggunakan bahan alami ini untuk menghilangkan bekas jerawat hitam yang mengganggu di pipi. Untuk menggunakannya, oleskan madu pada wajah atau area yang terdapat bekas jerawat, lalu diamkan selama 20-30 menit.
Itulah penyebab dan cara mengatasi bekas jerawat yang menghitam. Untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat, lakukan treatment Cellbooster Glow! Segera berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli estetika untuk memasukan Cellbooster Glow dalam rencana perawatan Anda! Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui Instagram @st_aes, @cellbooster.id, whatsapp 082225267741 atau kunjungi website stindonesia.com.