Skip to content
logo STI blue-05 (1)
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
Menu
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us

Home / News / Medical / Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Bayi: Kenali Pentingnya Tes Pendengaran Bayi

Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Bayi: Kenali Pentingnya Tes Pendengaran Bayi

  • Admin Web
  • October 16, 2025
  • 3:26 am
  • No Comments

Table of Contents

Mengapa Tes Pendengaran Bayi Itu Penting?

Bagi para orang tua muda, kesehatan bayi tentu menjadi prioritas utama. Namun, tidak semua gangguan kesehatan bisa terlihat secara kasat mata — salah satunya adalah gangguan pendengaran pada bayi baru lahir.

Bayi yang tampak sehat belum tentu memiliki pendengaran yang normal. Karena itu,  newborn hearing screening menjadi langkah penting yang disarankan dilakukan sejak dini, bahkan sebelum bayi pulang dari rumah sakit.

Pemeriksaan ini membantu mendeteksi apakah bayi dapat mendengar dengan baik, sehingga gangguan pendengaran bisa ditangani sedini mungkin sebelum memengaruhi kemampuan bicara dan tumbuh kembangnya.

Kebutuhan Tes Pendengaran Bayi untuk Orang Tua Muda

Sebagai orang tua muda, mungkin muncul pertanyaan: “Perlukah bayi saya menjalani tes pendengaran, padahal terlihat sehat?”
Jawabannya: ya, sangat perlu.

Menurut data, sekitar 1–3 dari setiap 1.000 bayi lahir dengan gangguan pendengaran permanen. Tanpa tes pendengaran bayi, kondisi ini sering kali baru diketahui ketika anak mulai sulit merespons suara atau terlambat berbicara — biasanya setelah usia 2–3 tahun, saat otak sudah kehilangan masa emas perkembangan bahasa.

Dengan melakukan pemeriksaan pendengaran sejak dini, dokter dapat mengetahui gangguan sejak minggu pertama kehidupan dan memberikan intervensi atau terapi yang tepat bila dibutuhkan.

5 Alasan Mengapa Bayi Anda Harus Menjalani Tes Pendengaran Bayi

  1. Gangguan pendengaran tidak terlihat dari luar.
    Banyak bayi dengan gangguan pendengaran tampak sehat, sehingga tanpa pemeriksaan, kondisi ini bisa terlewatkan.
  2. Deteksi dini meningkatkan peluang tumbuh kembang normal.
    Semakin cepat gangguan diketahui, semakin besar kemungkinan anak memiliki kemampuan bicara dan komunikasi yang baik.
  3. Pendengaran berpengaruh pada perkembangan otak.
    Suara membantu merangsang area otak yang mengatur bahasa, emosi, dan interaksi sosial.
  4. Ada faktor risiko yang tidak disadari.
    Misalnya riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran, komplikasi saat lahir, infeksi kehamilan, atau berat badan lahir rendah.
  5. Aman, cepat, dan tidak menyakitkan.
    Pemeriksaan hanya memakan waktu beberapa menit dan bisa dilakukan saat bayi tidur. 
Baca Juga:  Diabetes Penyebab Kanker Hati?

Jenis Tes Pendengaran Bayi: OAE dan BERA

Dalam tes pendengaran bayi, ada dua jenis pemeriksaan utama yang umum digunakan, yaitu OAE (Otoacoustic Emission) dan BERA (Brainstem Evoked Response Audiometry).

  • OAE (Otoacoustic Emission)
    Mengukur respons sel rambut di koklea (telinga bagian dalam) terhadap suara lembut. Jika responsnya normal, berarti fungsi pendengaran bagian dalam baik.
  • BERA (Brainstem Evoked Response Audiometry)
    Mengukur aktivitas listrik saraf pendengaran dan batang otak terhadap rangsangan suara. Tes ini membantu mendeteksi gangguan pada jalur saraf pendengaran. 

Kedua pemeriksaan ini saling melengkapi untuk memberikan hasil yang akurat dan menyeluruh.

Kini Lebih Akurat dengan Teknologi Modern dari Sometech Indonesia

Sometech Indonesia menghadirkan alat pemeriksaan pendengaran bayi terbaru, yaitu eOAEusb dan eABRusb (BERA).

Kedua alat ini dirancang dengan teknologi dari Jerman, memberikan hasil tes pendengaran bayi yang cepat, akurat, dan nyaman bagi bayi maupun tenaga medis.

Beberapa keunggulannya:

  • Pemeriksaan tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa dilakukan saat bayi tidur
  • Hasil langsung tampil digital dan mudah dianalisis
  • Proses lebih cepat dan minim gangguan artefak
  • Desain ringkas dan portabel — ideal untuk rumah sakit maupun klinik tumbuh kembang 

Dengan eOAEusb dan eABRusb, dokter dapat melakukan tes pendengaran bayi secara efisien dan memberikan hasil yang lebih andal untuk deteksi dini gangguan pendengaran.

Mulailah dari Dini, Demi Masa Depan Anak yang Lebih Cerah

Pendengaran adalah gerbang pertama komunikasi anak dengan dunia. Dengan melakukan tes pendengaran bayi sejak dini, orang tua telah memberikan langkah terbaik untuk mendukung kemampuan bicara dan sosial anak di masa depan.

Lakukan pemeriksaan pendengaran bayi (OAE dan BERA) di rumah sakit atau klinik yang telah menggunakan teknologi dari Sometech Indonesia — karena deteksi dini berarti masa depan yang lebih cerah.Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website dan Instagram kami: @st_medicaldevice

Baca Juga:  Sometech Indonesia Dukung Workshop THT SOC 2025 dengan Teknologi Endoscopy Terkini
PrevPreviousPenumbuh Rambut Rontok Efektif: ARCHE
NextWaspadai! 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Kesehatan Pendengaran AndaNext

Need Help or Guidance?

Contact ST Indonesia

PT. SOMETECH INDONESIA
Copyrights @2023, All Rights Reserved

Opening Hours:
Monday – Friday 8am – 5pm

Offices & Branch :

  • Jakarta
    AKR Tower Lt 11 unit 11G
    Jl. Panjang No.5, Kebon Jeruk Jakarta Barat, DKI Jakarta
    INDONESIA
  • Surabaya
    STI - Ruko
    Jl. Raya Kupang Jaya No.B8, Surabaya, Jawa Timur
    INDONESIA
Contact :
  • (021) 533 447 55
  • +62 822-2526-7741
  • admstindo@gmail.com
Follow Us:
  • @sti_medical
  • @st_medicaldevice
  • @st_aes
  • ST Indonesia Medical
  • ST Indonesia Aesthetic

WhatsApp us