Sejak peluncurannya di Indonesia pada awal 2024, Cellbooster telah menjadi salah satu skin booster yang paling banyak diminati. Dengan teknologi CHAC yang inovatif, produk berbasis hyaluronic acid (HA) asal Swiss ini menawarkan hasil yang lebih unggul dibandingkan skin booster konvensional. Tak heran, lebih dari 200 klinik estetika di Indonesia telah mempercayakan perawatan mereka pada Cellbooster.
Chen Clinic Aesthetic & Anti Aging di Jakarta Barat, salah satu klinik yang menggunakan Cellbooster, menyebutkan bahwa produk ini sangat efektif, terutama untuk kasus kulit kusam dan pigmentasi.
Keunggulan CHAC Technology pada Cellbooster
Menurut Dr. Nenad Stankovic, pakar estetika internasional yang turut hadir dalam acara ini, keberhasilan Cellbooster tak lepas dari teknologi CHAC. Teknologi ini memungkinkan pencampuran bahan aktif dalam bentuk padat, berbeda dari produk mesotherapy lainnya yang hanya mencampurkan bahan dalam bentuk cair.
“CHAC technology merupakan inovasi dalam bidang estetika karena menggunakan metode pencampuran bahan aktif dalam bentuk padat,” ujar Dr. Stankovic. Teknologi ini memastikan pelepasan bahan aktif secara perlahan selama 2-3 minggu setelah injeksi, memberikan hasil yang lebih konsisten.
Injectable skin booster ini sangat aman digunakan karena dibuat dengan standar industri farmasi SWISS yang ketat. Selain itu, skin booster ini telah mendapatkan sertifikasi CE Mark dan terdaftar di Kementerian Kesehatan RI.
“Swiss dikenal sebagai eksportir produk farmasi terbesar, bahkan melampaui ekspor jam tangan, cokelat, atau keju,” terang Nenad Stankovic.
Para pasien tidak perlu khawatir lagi karena prosesnya aman dan minim efek samping. Cellbooster aman digunakan karena penggunaan physical pressure. Hal ini berbeda dari produk lain yang masih mengandalkan chemical binding agent yang bisa menimbulkan efek samping after treatment.
Cellbooster Glow Jadi Pilihan Favorit
Dr. Chen Ik Cen, M. Biomed (AAM), pemilik Chen Clinic Aesthetic & Anti Aging, mengungkapkan bahwa varian Glow adalah yang paling diminati pasiennya.
“Biasanya pasien yang rutin tampil di depan kamera mengeluhkan kulit kusam karena jadwal tidur tidak teratur dan aktivitas syuting hingga larut malam. Setelah dua kali treatment Cellbooster Glow, mereka langsung merasakan perbedaannya,” ungkapnya dalam wawancara di SCBD, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Efek perawatan ini juga bertahan lama, sehingga sangat cocok bagi mereka yang memiliki jadwal padat tanpa harus sering datang ke klinik.
Kombinasi Cellbooster dengan Laser Lavieen untuk Hasil Optimal
Untuk mendapatkan hasil maksimal, dr. Chen sering mengombinasikan Cellbooster dengan Laser Lavieen, laser thulium pertama di Indonesia yang dapat mencerahkan kulit, mengatasi melasma, dan memperbaiki tekstur kulit dengan downtime minimal.
“Kombinasi tersebut efektif karena laser menciptakan microchannel di kulit yang meningkatkan penyerapan Cellbooster,” jelas dr. Chen. Pada kasus melasma, ia menambahkan, perawatan dimulai dengan Cellbooster Glow untuk memperbaiki skin barrier sebelum dilanjutkan dengan laser.
Cellbooster Memberikan Hasil Alami dan Tahan Lama
Selain itu, hasil akhir dari treatment Cellbooster terllihat alami dan bisa bertahan lama. Skin booster ini mampu memperbaiki kualitas kulit secara maksimal.
“Teknologi CHAC memungkinkan hasil perawatan yang alami dan tahan lama. Saya terkesan dengan kemampuan Cellbooster dalam memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan kualitasnya secara menyeluruh,” ujarnya dalam wawancara dengan awak media di Jakarta, baru-baru ini.
Sepakat dengan dr Nenad, dr Chen juga mengatakan bahwa hasilnya efektif dan terlihat alami. Tidak heran, jika pasien di klinik-klinik menyambut positif dan merasa puas dengan skin booster ini.
Hasil perawatan tampak alami, dan efeknya tahan lama. Produk ini menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan kulit sehat dan cerah.” jelas dr. Chen.
Tiga Varian Cellbooster untuk Beragam Masalah Kulit
Cellbooster tersedia dalam tiga varian utama:
- Cellbooster Shape: mengurangi penumpukan lemak, double chin, selulit, kulit kendur dan meningkatkan kelembapan.
- Cellbooster Lift: mengurangi efek penuaan dengan merangsang produksi kolagen, meningkatkan elastisitas kulit, mengatasi kulit kemerahan, menyamarkan bekas jerawat, menyamarkan stretch mark, meningkatkan kelembaban kulit, dan menyamarkan garis halus serta kerutan.
- Cellbooster Glow: didesain menutrisi, melembapkan, mengurangi hiperpigmentasi, mengatasi warna kulit tidak merata, kulit kusam dan mencegah penuaan dini.
Dr. Chen merekomendasikan injeksi dilakukan tiga kali dengan interval 2-3 minggu untuk hasil terbaik. “Ada yang bisa rutin dua minggu sekali, tapi ada juga yang harus diatur tiga minggu sekali karena kesibukan. Hal penting, konsistensi perawatan tetap terjaga,” tuturnya.
Edukasi Pasien untuk Keberhasilan Perawatan Cellbooster
Dr. Chen menekankan pentingnya edukasi pasien sebelum memulai perawatan. Ia selalu memastikan bahwa pasien tidak menggunakan produk skincare yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri atau hydroquinone. Untuk pengguna produk peeling, ia menyarankan penghentian sementara guna mencegah iritasi.
Skinbooster ini aman digunakan dan banyak diminati oleh para pasien. Hasilnya yang efektif dan minim efek samping membuatnya menjadi pilihan yang ideal bagi para pasien.
“Sejauh ini, belum pernah ada kasus alergi dari penggunaan Cellbooster di klinik kami. Untuk yang ingin mencoba treatment ini, dapat langsung ke klinik,” tutupnya.
Skibooster ini menjadi pilihan yang tepat bagi siapapun yang menginginkan kulit sehat dan cerah. Inovasi teknologinya telah terbukti efektif dan berkontribusi memberikan dampak positif dalam dunia kecantikan.