“Fractional laser termasuk ke dalam prosedur perawatan kulit yang dilakukan menggunakan sinar laser. Tujuannya tak hanya menghilangkan atau Menyamarkan bekas jerawat, tapi juga menyamarkan keriput dan garis halus di wajah.”
Fractional laser adalah prosedur kecantikan non bedah dengan menembakkan sinar laser ke area kulit yang bermasalah. Ada dua teknik yang umum dilakukan, yaitu ablatif dan non ablatif. Ablatif merupakan prosedur yang dilakukan di bagian epidermis kulit (bagian kulit terluar). Sementara teknik non ablatif adalah prosedur yang dilakukan hingga ke lapisan kulit lebih dalam. Prosedur bisa dilakukan oleh semua pemilik jenis kulit. Manfaatnya mulai dari menghilangkan bekas jerawat, menyamarkan noda hitam akibat paparan sinar UV hingga meratakan tekstur kulit bekas luka.
Gangguan yang Bisa Diatasi dengan Fractional Laser
Teknik dan tingkat kedalaman sinar laser akan disesuaikan dengan usia, lokasi dan masalah kulit yang dialami. Prosedur umumnya dilakukan untuk mengatasi gangguan kulit di area wajah, leher, tangan dan dada. Tak hanya bekas jerawat saja, fractional laser juga efektif mengatasi gangguan, seperti:
- Menyamarkan kerutan dan garis halus pada wajah.
- Menghilangkan flek kehitaman akibat paparan sinar matahari berlebihan.
- Mengatasi masalah warna kulit tidak merata.
- Menghilangkan bekas luka pasca operasi.
- Menyamarkan tekstur bopeng akibat jerawat.
- Menghilangkan stretch mark (guratan atau garis yang muncul di permukaan kulit berlemak, seperti pantat, paha, lengan atas, perut dan payudara).
- Poikiloderma (kelainan kulit yang ditandai dengan pembentukan pembuluh darah baru sehingga terlihat seperti cacing).
Hasilnya tidak langsung tampak saat perawatan. Membutuhkan waktu hingga 2 minggu agar hasilnya terlihat. Setelah prosedur, pasien akan mengalami pembengkakan, kemerahan, hiperpigmentasi, pengerasan dan pengelupasan kulit.
Semua orang yang melakukan fractional laser pasti mengalaminya. Jangan khawatir, karena kondisi di atas merupakan proses penyembuhan dan bersifat sementara. Pembengkakan dan kemerahan biasanya terjadi dalam 2 hingga 3 hari. Sementara hiperpigmentasi dan pengerasan kulit terjadi 3 hingga 5 hari setelahnya. Terakhir, proses pengelupasan. Ini bisa terjadi 3 hingga 14 hari setelah prosedur berlangsung.
Selama melewati proses yang disebutkan sebelumnya, disarankan untuk selalu menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 50+. Ini bertujuan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang bisa merusak efek perawatan.
Risiko yang Bisa Saja Dialami
Ketimbang teknik ablatif, non ablatif memiliki risiko efek samping yang lebih kecil. Pasien umumnya mengalami kondisi berupa:
- Sensasi rasa terbakar di wajah dalam waktu 30 hingga 60 menit setelah prosedur perawatan dilakukan.
- Kemerahan, pembengkakan, nyeri dan rasa gatal di area prosedur. Kemerahan mungkin bisa terjadi selama beberapa bulan.
- Mengaplikasikan krim perawatan wajah setelah fractional laser meningkatkan risiko jerawat atau milia (benjolan kecil berwarna putih di bagian wajah, seperti hidung, pipi dan bawah mata).
- Pasien berisiko terkena infeksi bakteri, virus atau jamur karena terkikisnya lapisan kulit pelindung.
- Setelah dilaser, area kulit tampak lebih gelap ketimbang area tubuh lainnya. Bisa juga kebalikannya.
- Menimbulkan jaringan parut atau bekas luka bertekstur di permukaan kulit.
Salah satu Fractional Laser yang sudah banyak digunakan adalah Laser Purecell. CO2 Fractional Laser ini mampu merangsang pertumbuhan kolagen dan pertumbuhan kulit baru.
Manfaat CO2 Fractional Laser Purecell yang tidak dimiliki oleh jenis laser lainnya:
- Meremajakan kulit melalui perbaikan tekstur kulit sehingga wajah tampak lebih muda, cerah, halus, dan segar
- Mengurangi garis-garis halus dan kerutan di wajah
- Mengencangkan kulit yang kendur (mata, garis senyum dan bawah rahang)
- Mengecilkan pori-pori dan memperbaiki scar (Acne scar, surgical scar, traumatic scar) dengan hasil yang lebih memuaskan dibandingkan metode lain
- Mempercepat penyembuhan jerawat, mengurangi minyak dan bekas-bekas jerawat.
Fractional laser adalah solusi efektif untuk meremajakan kulit tanpa bedah. Prosedur ini membantu menghilangkan bekas jerawat dan menyamarkan keriput serta garis halus di wajah. Dengan dua teknik yang tersedia, yaitu ablatif dan non-ablatif, perawatan ini dapat disesuaikan untuk berbagai jenis kulit. Hasilnya akan terlihat setelah beberapa minggu, memberikan tampilan kulit yang lebih halus dan cerah.
Selama proses penyembuhan, penting untuk menjaga kulit dengan sunscreen SPF 50+ untuk melindungi hasil perawatan. Meskipun ada risiko seperti kemerahan atau pembengkakan, manfaatnya jauh lebih besar. CO2 Fractional Laser Purecell, salah satu pilihan terbaik, dapat merangsang pertumbuhan kolagen dan memperbaiki tekstur kulit. Perawatan ini adalah langkah tepat untuk kulit yang lebih muda dan segar.
Temukan treatment Purecell di klinik terdekat kami, anda dapat mendapatkan informasi seputar Purecell disini. Jangan lewatkan informasi mengenai tips kecantikan serta perawatan terbaik di Official Website Page Kami, Sometech Indonesia.