Kerutan di dahi adalah salah satu tanda penuaan yang seringkali membuat seseorang merasa kurang percaya diri. Garis-garis halus ini biasanya mulai muncul secara alami pada usia 40–50 tahun. Namun, pada beberapa orang, kerutan dapat muncul lebih cepat akibat paparan sinar matahari, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, atau gaya hidup yang tidak sehat. Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir, karena ada berbagai cara untuk menghilangkan kerutan di dahi dan mencegah kemunculannya.
Cara Menghilangkan Kerutan di Dahi
Secara umum, ada dua jenis pendekatan untuk mengatasi kerutan di dahi, yaitu melalui perawatan medis dan perawatan alami.
1. Perawatan Medis
Perawatan medis dianggap sebagai cara yang paling efektif untuk mengatasi kerutan di dahi. Terdapat beberapa prosedur yang dapat Anda coba, antara lain:
- Botox
Prosedur ini bekerja dengan merelaksasi otot-otot di dahi sehingga garis-garis halus tidak tampak. Hasilnya bisa bertahan selama beberapa bulan. - Suntik Filler
Filler mengisi area yang mengalami kekosongan atau kehilangan volume, sehingga kerutan tampak lebih halus dan kulit terlihat lebih penuh. - Mikrodermabrasi
Teknik ini membantu mengelupas lapisan kulit mati dan merangsang regenerasi kulit baru yang lebih sehat, sehingga kerutan berkurang. - Terapi Laser
Laser dapat merangsang produksi kolagen di kulit, yang pada gilirannya membantu mengurangi kerutan secara bertahap. - Peeling Kimia
Peeling dengan menggunakan bahan kimia mampu mengangkat lapisan kulit luar yang rusak, sehingga kulit menjadi lebih halus dan kerutan tampak memudar. - Platelet-Rich Plasma (PRP)
Teknik ini menggunakan plasma darah kaya platelet dari tubuh sendiri untuk mempercepat proses peremajaan kulit, membantu menyamarkan kerutan.
Semua prosedur medis di atas tergolong aman jika dilakukan oleh dokter yang berpengalaman. Dokter juga akan menilai kondisi kulit Anda sebelum menentukan perawatan yang paling sesuai serta memberikan panduan untuk mengurangi risiko efek samping seperti kemerahan, pembengkakan, atau kekeringan kulit.
2. Perawatan Alami
Jika Anda lebih menyukai metode alami, beberapa bahan bisa digunakan untuk membantu mengatasi kerutan di dahi. Walaupun hasilnya tidak instan, metode ini lebih hemat dan dapat dilakukan di rumah. Berikut beberapa bahan alami yang bisa Anda coba:
- Madu
Madu memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi kerutan, serta membuat kulit tampak lebih segar. - Lidah Buaya
Lidah buaya kaya akan vitamin E dan enzim yang dapat membantu meregenerasi kulit serta mengurangi garis halus. - Minyak Zaitun
Minyak ini dikenal mampu menutrisi kulit dengan baik dan menjaga kelembapannya, sehingga kulit terasa lebih elastis. - Putih Telur
Putih telur dapat membantu mengencangkan kulit secara alami dan memberikan efek halus pada wajah.
Selain bahan-bahan alami tersebut, Anda juga bisa menggunakan krim wajah yang mengandung bahan-bahan seperti retinoid, asam alfahidroksi (AHA), atau asam hialuronik yang sudah terbukti efektif dalam mengurangi kerutan. Pastikan krim yang Anda gunakan sudah memiliki izin dari BPOM untuk menjamin keamanannya.
Tips Mencegah Munculnya Kerutan di Dahi
Selain mengatasi kerutan yang sudah ada, langkah pencegahan juga sangat penting. Berikut beberapa tips untuk mencegah munculnya kerutan di dahi:
1. Tidur Telentang
Tidur dengan posisi telentang dapat mencegah kulit wajah tertekan saat tidur, sehingga garis halus di wajah tidak mudah terbentuk. Selain itu, pastikan Anda tidur cukup, minimal 7 jam setiap malam, untuk mendukung perbaikan sel-sel kulit.
2. Konsumsi Air Putih
Air putih sangat penting untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh, kulit akan tetap terhidrasi dan terjaga kekenyalannya.
3. Konsumsi Makanan Tinggi Antioksidan
Makanan yang kaya antioksidan, seperti bayam, wortel, dan brokoli, dapat membantu melindungi kulit dari radikal bebas serta meningkatkan produksi kolagen alami. Hal ini akan membantu menjaga kulit tetap kencang dan bebas kerutan.
4. Gunakan Tabir Surya
Paparan sinar UV adalah salah satu penyebab utama penuaan dini. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap kali beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
5. Treatment Kolagen Stimulator aesPlla®
Jika Anda ingin cara yang lebih efektif, kolagen stimulator seperti aesPlla® bisa menjadi solusi. aesPlla® menggunakan Poly-L-Lactic Acid (PLLA) untuk merangsang produksi kolagen alami tubuh, membantu memperbaiki struktur kulit dari dalam dan mengurangi kerutan serta garis halus secara bertahap. Hasil dari perawatan ini biasanya mulai terlihat setelah 4–6 minggu dan dapat bertahan cukup lama.
Kolagen stimulator seperti aesPlla® tidak hanya memberikan efek pengencangan, tetapi juga memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar matahari dan polusi. Jika tertarik, Anda bisa berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan perawatan ini.
Tertarik untuk melakukan treatment aesPlla®? kunjungi Instagram @st_aes, @aesplla.id, website resmi kami stindonesia.com, atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut. Cari klinik untuk coba treatment aesPlla® dengan klik tombol ini!