Noda hitam bekas jerawat di wajah sering menjadi masalah yang mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Kondisi ini bisa muncul akibat berbagai faktor, seperti kebiasaan menyentuh atau memencet jerawat serta paparan sinar matahari yang berlebihan. Meskipun bekas jerawat ini bisa hilang seiring waktu, beberapa faktor tertentu dapat memperburuk kondisinya, menjadikannya lebih gelap dan sulit dihilangkan. Namun, dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan yang baik, Anda dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan noda hitam tersebut, sehingga kulit wajah kembali cerah dan merata.
Cara yang terbukti efektif untuk memudarkan noda hitam bekas jerawat adalah dengan perawatan Cellbooster Glow. Perawatan ini adalah skinbooster injectable dari Swiss yang bekerja untuk meningkatkan hidrasi kulit, mengurangi produksi melanin, dan mempercepat regenerasi kulit, sehingga noda hitam dapat memudar lebih cepat.
Penyebab Noda Hitam Bekas Jerawat di Wajah
Beberapa kebiasaan tertentu dapat menyebabkan bekas jerawat menjadi gelap. Padahal, jika jerawat ditangani dengan benar dan hati-hati, noda hitam pada kulit wajah sebenarnya bisa dihindari.
Adapun beberapa faktor yang menyebabkan bekas jerawat meninggalkan noda hitam di wajah, antara lain:
1. Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar UV dari matahari dapat merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak melanin, khususnya di area bekas jerawat. Akibatnya, bekas jerawat tersebut akan menjadi lebih gelap atau hitam.
2. Kebiasaan Menyentuh dan Memencet Jerawat
Menyentuh atau memencet jerawat dapat memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko infeksi. Hal ini bisa merusak lapisan kulit yang lebih dalam dan memperburuk peradangan sehingga menyebabkan bekas jerawat lebih sulit hilang dan menjadi lebih gelap.
3. Penurunan Produksi Kolagen
Kolagen adalah protein yang penting untuk menjaga elastisitas dan kesehatan kulit. Ketika produksi kolagen berkurang, proses penyembuhan kulit menjadi lebih lambat. Ini menyebabkan bekas jerawat menjadi lebih gelap dan menghitam.
4. Meningkatnya Produksi Melanin
Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada kulit. Ketika kulit mengalami peradangan, seperti pada jerawat, tubuh bisa merespons dengan memproduksi lebih banyak melanin di area yang terinfeksi. Ini yang menyebabkan bekas jerawat tampak lebih gelap atau menghitam.
5. Faktor Genetik
Faktor genetik dapat memengaruhi reaksi kulit terhadap jerawat. Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap hiperpigmentasi atau noda hitam bekas jerawat karena faktor genetik yang memengaruhi cara kulit mereka sembuh.
Dengan memahami faktor-faktor ini, penting untuk menjaga kebiasaan yang baik dalam merawat kulit agar noda hitam bekas jerawat tidak menjadi masalah jangka panjang.
Cara Menghilangkan Noda di Wajah
Memudarkan noda hitam di wajah dapat dilakukan secara alami. Namun, jika noda hitam di wajah membandel, Anda bisa menjalani perawatan medis yang hanya boleh dilakukan oleh dokter.
Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan noda hitam di wajah secara alami dan medis:
1. Memakai Serum Vitamin C
Sunscreen merupakan produk perawatan kulit yang penting untuk digunakan ketika Anda memiliki noda hitam bekas jerawat di wajah. Hal ini karena sinar UV dari matahari dapat memperburuk kondisi kulit, menyebabkan hiperpigmentasi atau bahkan menambah munculnya noda hitam seperti flek di wajah.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan sunscreen setiap hari, terutama jika Anda beraktivitas di luar ruangan. Pilihlah produk sunscreen dengan kandungan SPF minimal 30, atau lebih tinggi untuk memberikan perlindungan yang maksimal terhadap kulit. Agar perlindungannya tetap efektif sepanjang hari, gunakan ulang setiap 2 – 3 jam, terutama setelah berkeringat atau terpapar air. Ini akan membantu menjaga kulit tetap terlindungi dan mencegah pembentukan noda hitam yang baru.
2. Memakai Serum Vitamin C
Vitamin C dikenal memiliki manfaat untuk mencerahkan kulit, salah satunya dengan cara mengurangi proses oksidasi yang memicu produksi melanin. Selain itu, vitamin C juga mengandung antioksidan yang bersifat antiinflamasi, yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit. Dengan demikian, penggunaan serum vitamin C dapat membantu mempercepat pemudaran noda hitam bekas jerawat dan meningkatkan penampilan kulit secara keseluruhan.
Untuk hasil yang maksimal, disarankan untuk mengaplikasikan serum vitamin C pada pagi hari setelah membersihkan wajah atau sebelum tidur pada malam hari. Penggunaan rutin serum vitamin C dapat membantu memperbaiki warna kulit dan mengurangi noda hitam bekas jerawat.
3. Menggunakan Bahan Alami
Untuk menghilangkan noda hitam di wajah secara alami, beberapa bahan alami dapat digunakan dengan efektif. Gel lidah buaya, yang mengandung aloin dan asam salisilat dapat membantu memudarkan noda hitam dengan mempercepat proses regenerasi kulit dan mengurangi produksi melanin. Oleskan gel lidah buaya pada wajah setiap malam sebelum tidur dan bilas pada pagi hari untuk mendapatkan hasil maksimal.
Madu, yang kaya akan antioksidan juga bermanfaat untuk memperbaiki kulit dan memudarkan noda hitam. Oleskan madu secukupnya pada wajah selama 5 – 10 menit dan bilas dengan air hangat. Penggunaan rutin dapat memberikan kulit yang lebih cerah dan lembap.
Selain itu, teh hijau yang mengandung epigallocatechin-3-gallate (EGCG) efektif dalam menghambat hiperpigmentasi dan mengurangi jerawat. Kompreskan kantong teh hijau yang telah diseduh pada wajah dua kali sehari untuk hasil optimal.
Terakhir, masker kunyit juga bisa membantu memudarkan noda hitam berkat kandungan senyawa yang mengurangi produksi melanin. Campurkan bubuk kunyit dengan yogurt plain, oleskan pada wajah selama 10 menit, lalu bilas dengan air hangat untuk hasil yang lebih cerah.
4. Menggunakan Krim Pencerah Wajah
Cara lain untuk menghilangkan noda hitam hitam di wajah adalah dengan menggunakan krim pencerah kulit. Krim yang mengandung bahan aktif seperti hydroquinone, retinoid, vitamin C, atau kojic acid terbukti efektif dalam mengatasi flek atau noda hitam di wajah. Bahan-bahan ini bekerja dengan cara mengurangi produksi melanin dan mempercepat regenerasi kulit.
Namun, sebelum menggunakan krim pencerah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit guna mengetahui kandungan yang paling sesuai dengan kondisi kulit Anda. Dokter kulit dapat memberikan rekomendasi produk yang aman dan efektif sesuai kebutuhan kulit Anda, agar hasilnya maksimal dan terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.
5. Rutin Melakukan Eksfoliasi
Eksfoliasi adalah metode untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Untuk melakukan eksfoliasi, Anda bisa memilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid), Retinoid, atau asam salisilat. Bahan-bahan ini bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati, mempercepat regenerasi kulit, dan membantu mengurangi hiperpigmentasi yang disebabkan oleh bekas jerawat.
Namun, perlu diingat bahwa produk eksfoliasi tidak seharusnya digunakan setiap hari karena dapat menyebabkan iritasi. Sebaiknya, eksfoliasi dilakukan 2 – 3 kali dalam seminggu, terutama di malam hari, ketika kulit sedang dalam fase regenerasi.
6. Cellbooster Glow
Produk ini adalah skinbooster injectable dari Swiss yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah pigmentasi, seperti noda hitam bekas jerawat di wajah. Cellbooster Glow bekerja pada lapisan dalam kulit untuk meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan kilau kulit, memberikan hasil yang cepat dan tahan lama.
Produk ini mengandung hyaluronic acid yang memberikan hidrasi mendalam pada kulit. Bahan aktif lainnya adalah glutathione yang berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk mengurangi produksi melanin penyebab noda hitam, serta vitamin C yang membantu mencerahkan kulit. Kombinasi bahan-bahan ini efektif untuk memudarkan bekas jerawat dan membuat wajah lebih cerah dan merata.
Proses pemulihan setelah perawatan Cellbooster Glow tidak memerlukan waktu lama sehingga Anda bisa segera melanjutkan aktivitas seperti biasa. Sesi perawatan dilakukan setiap dua hingga empat minggu, tergantung pada kondisi kulit dan hasil yang diinginkan. Untuk hasil terbaik, disarankan menjalani beberapa sesi perawatan secara rutin.
7. Chemical Peeling
Chemical peeling adalah prosedur yang menggunakan cairan kimia seperti asam salisilat, asam trikloroasetat, atau asam glikolat yang berfungsi untuk mengikis lapisan kulit. Proses ini dapat memudarkan noda hitam bekas jerawat dan warna kulit menjadi lebih merata.
Setelah menjalani perawatan chemical peeling, kulit Anda mungkin akan mengalami rasa perih dan kemerahan. Namun, jangan khawatir karena kondisi ini adalah efek samping yang umum terjadi setelah prosedur. Untuk melindungi kulit yang lebih sensitif setelah perawatan, pastikan untuk selalu menggunakan sunscreen setiap kali Anda beraktivitas di luar ruangan, terutama pada siang hari.
Perawatan chemical peeling ini mungkin perlu diulang setiap 6 – 12 bulan agar hasil yang diperoleh dapat lebih optimal dan kulit tetap terlihat lebih cerah dan bebas noda.
8. Terapi Laser
Terapi laser bekerja dengan cara merusak sel-sel penghasil melanin yang menyebabkan noda hitam pada kulit serta merangsang produksi kolagen baru. Proses ini akan membantu memudarkan noda hitam. Pada umumnya, dibutuhkan 2 hingga 3 sesi terapi laser untuk mendapatkan hasil yang optimal.
9. Intense Pulsed Light (IPL)
Proses terapi IPL dilakukan dengan cara memancarkan cahaya intens pada gelombang tertentu yang disesuaikan untuk menargetkan dan menghancurkan melanin penyebab noda hitam. Dengan demikian, noda hitam yang membandel akan memudar dan membuat kulit wajah terlihat lebih cerah.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, terapi IPL biasanya perlu diulang dalam 4 hingga 6 sesi, dengan jarak antar sesi sekitar 3 hingga 6 minggu. Pengulangan perawatan ini membantu memastikan bahwa kulit mendapatkan perawatan yang maksimal dan memberikan hasil yang lebih merata.
10. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi merupakan metode bekerja dengan cara mengikis lapisan kulit luar yang mengandung sel-sel kulit mati serta merangsang pembentukan sel kulit baru. Proses ini membantu mempercepat regenerasi kulit dan mencerahkan area wajah yang gelap akibat noda hitam.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, terapi mikrodermabrasi sebaiknya dilakukan secara rutin sebanyak dua kali dalam seminggu selama 16 minggu berturut-turut. Pengulangan terapi ini membantu memastikan kulit mendapatkan perawatan intensif yang dapat memperbaiki tekstur dan warna kulit sehingga noda hitam dapat memudar dan kulit tampak lebih halus serta cerah.
11. Cryosurgery
Cryosurgery adalah prosedur medis yang melibatkan penggunaan cairan nitrogen dengan suhu sangat rendah untuk membekukan dan menghancurkan sel-sel penyebab noda hitam. Setelah sel-sel tersebut mati, kulit akan mengelupas dan noda hitam secara bertahap akan memudar. Namun, prosedur ini dapat menyebabkan efek samping sementara, seperti rasa nyeri, kemerahan, dan pembengkakan pada area yang dirawat.
Berbagai cara di atas dapat dilakukan untuk mengatasi noda hitam bekas jerawat, namun Cellbooster Glow merupakan pilihan yang paling efektif dan aman. Dengan teknologi CHAC yang dipatenkan dan berbagai kandungan bahan aktif, Cellbooster Glow memberikan hasil yang optimal, menjadikan kulit lebih cerah, merata, dan bebas dari noda hitam bekas jerawat.
Dapatkan kulit yang lebih cerah dan bebas noda hitam dengan Cellbooster Glow! Konsultasikan perawatan Cellbooster Glow sekarang dengan dokter kulit atau ahli estetika untuk mendapatkan kulit kamu impikan! Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami melalui Instagram @st_aes, @cellbooster.id, whatsapp 082225267741 atau kunjungi website stindonesia.com.