Skip to content
logo STI blue-05 (1)
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
Menu
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us

Home / News / Apa Sih Penyebab Radang Amandel?

Apa Sih Penyebab Radang Amandel?

  • Admin Web
  • August 23, 2024
  • 1:54 am
  • No Comments

Table of Contents

Radang amandel atau tonsilitis adalah kondisi ketika amandel atau tonsil mengalami peradangan. Meski paling sering menyerang anak-anak, kondisi ini dapat terjadi pada orang dewasa juga, bahkan lansia.

Amandel sebenarnya memiliki fungsi penting dalam mencegah infeksi. Terutama pada anak-anak. Namun, kelenjar kecil ini mulai tergantikan fungsinya, seiring menguatnya daya tahan tubuh.

Peradangan pada kelenjar ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu. Jika tidak tertangani, kondisi ini juga dapat menyebabkan komplikasi yang serius.

Penyebab Radang Amandel

Peradangan pada amandel dapat disebabkan oleh virus, seperti flu biasa atau infeksi bakteri, misalnya radang tenggorokan. Menurut American Academy of Family Physicians (AAFP), diperkirakan 151—30 persen kasus tonsilitis disebabkan oleh bakteri. Terdapat beberapa virus penyebab radang amandel yang cukup umum, yaitu:

  • Rubella, merupakan virus penyebab campak.
  • Adenovirus, merupakan virus penyebab diare.
  • Enterovirus, merupakan virus penyebab penyakit mulut, kaki dan tangan.
  • Influenza, merupakan virus penyebab flu.
  • Rhinovirus, merupakan virus penyebab pilek.

Gejala Radang Amandel

Ada beberapa jenis radang amandel, dan ada banyak gejala yang mungkin termasuk:

  1. Tenggorokan yang sangat sakit
  2. Kesulitan menelan atau menelan yang menyakitkan
  3. Suara yang terdengar gatal
  4. Bau mulut
  5. Demam
  6. Badan terasa panas dingin
  7. Sakit telinga
  8. Sakit perut
  9. Sakit kepala
  10. Leher yang kaku
  11. Rahang dan leher nyeri karena pembengkakan kelenjar getah bening
  12. Amandel yang tampak merah dan bengkak
  13. Amandel yang memiliki bintik-bintik putih atau kuning

Pada anak-anak yang sangat muda, sangat mungkin juga melihat peningkatan iritabilitas, nafsu makan yang buruk, ataupun air liur yang berlebihan.

Jika mengalami pembengkakan amandel, segera konsultasikan ke dokter THT. Jika amandel terlihat sudah kronis, dokter THT akan merujuk pasien ke dokter bedah umum untuk tindakan pembedahan. Salah satu teknologi operasi yang efektif adalah Dr. Oppel Radio Frequency. Teknologi ini memungkinkan pemotongan dan koagulasi yang presisi tanpa merusak jaringan di sekitarnya, sehingga operasi menjadi lebih aman dan akurat.

Baca Juga:  Inovasi Terkini Obstetri & Ginekologi di BCCOG 2025 Bersama Sometech Indonesia
Penyebab Radang Amandel
Dr. Oppel ST-501

Operasi amandel adalah solusi efektif untuk mengatasi masalah amandel yang kronis. Dengan mengikuti prosedur dan perawatan yang tepat, pasien dapat pulih dengan cepat dan menghindari komplikasi lebih lanjut. Apabila Anda membutuhkan informasi tentang prosedur Dr. Oppel Radio Frequency, Anda bisa mengunjungi acara INDORHINO ke-5 di JW Marriot Hotel, Surabaya dari tanggal 22-24 August 2024,  di Booth Q. Dapatkan informasi dan promo menarik dari produk-produk kami yang lain selama pameran masih berlangsung atau kunjungi website stindonesia.com dan  ikuti akun @st_medicaldevices.

PrevPreviousMengenal 4 Tahapan dalam Proses Pertumbuhan Rambut
NextKenapa Kulit Kepala Gatal? Ini Penyebab dan Cara MengatasinyaNext

Need Help or Guidance?

Contact ST Indonesia

PT. SOMETECH INDONESIA
Copyrights @2023, All Rights Reserved

Opening Hours:
Monday – Friday 8am – 5pm

Offices & Branch :

  • Jakarta
    AKR Tower Lt 11 unit 11G
    Jl. Panjang No.5, Kebon Jeruk Jakarta Barat, DKI Jakarta
    INDONESIA
  • Surabaya
    STI - Ruko
    Jl. Raya Kupang Jaya No.B8, Surabaya, Jawa Timur
    INDONESIA
Contact :
  • (021) 533 447 55
  • +62 822-2526-7741
  • admstindo@gmail.com
Follow Us:
  • @sti_medical
  • @st_medicaldevice
  • @st_aes
  • ST Indonesia Medical
  • ST Indonesia Aesthetic

WhatsApp us